Liputan6.com, Jakarta - Melamun menjadi kebiasaan yang sering dilakukan hampir setiap individu. Melamun terkadang muncul secara tiba-tiba dan dalam berbagai kondisi.
Baca Juga
Advertisement
Melamun biasanya terjadi ketika pikiran seseorang terputus dengan lingkungan sekitar dan apa yang sedang dilakukannya. Pikiran tersebut kerap kali diisi oleh khayalan visual tentang berbagai hal.
Ternyata melamun bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Nah, ada keuntungan dan kekurangan dari melamun. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (2/3/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keuntungannya
1. Merencanakan Masa Depan
Individu yang suka melamun diklaim memiliki rencana masa depan lebih baik, daripada masa lalu dan masa kini.
Ini membantu mereka menetapkan tujuan dan mencari cara untuk mencapainya. Mereka berpikir tentang bagaimana merencanakan masa depan dan bersiap-siap untuk itu.
Advertisement
2. Lebih Bahagia
Ketika Anda melamun tentang orang-orang yang dekat denganmu dan dengan siapa Anda memiliki hubungan yang kuat, hal ini secara positif mempengaruhimu.
Fantasi ini meningkatkan keadaan emosimu, membuatmu lebih bahagia dan memperkuat hubunganmu dengan orang-orang ini.
3. Lebih Pintar dan Kreatif
Menurut sebuah penelitian, individu yang sering melamun lebih baik dalam tugas intelektual dan kreatif. Juga, MRI membantu untuk mengetahui bahwa fungsi otak mereka lebih efisien.
Advertisement
4. Belajar Memecahkan Masalah dengan Lebih Baik
Studi ini mengklaim bahwa selama melamun, aktivitas otak kita meningkat. Ini juga berlaku untuk area otak yang berhubungan dengan pemecahan masalah yang sulit.
Otakmu secara tidak sadar bisa beralih menyelesaikan tugas yang lebih penting ketika Anda sibuk dengan hal-hal yang kurang penting.
Kekurangannya
1. Alami Amnesia
Anda lebih mungkin mengalami "amnesia melamun" ketika impianmu jauh dari saat ini. Jika Anda berpikir tentang kemarin, Anda bisa lebih mengingat apa yang Anda lakukan sebelum pikiranmu mulai berkeliaran.
Tapi jika Anda berfantasi tentang apa yang terjadi tiga tahun lalu, akan jauh lebih sulit bagimu untuk mengingat hal-hal dari masa kini.
Advertisement
2. Kecanduan
Segelintir individu begitu tenggelam dalam mimpi-mimpi indah ini sehingga mereka mengalami lamunan maladaptif. Ini bisa mengganggu fungsi normal dan bahkan mengganti komunikasi dengan orang sungguhan.
Mereka yang banyak berfantasi, menghabiskan hingga 60% dari waktu terjaga mereka untuk melakukannya, bisa mengembangkan kecanduan perilaku.
3. Bosan
Mereka yang bekerja di pekerjaan yang membosankan cenderung lebih sering berfantasi. Ini karena orang berusaha mendibersifikasi rutinitas mereka dengan mimpi yang lebih cerah.
Juga, waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas membosankan berjalan lebih cepat, dalam persepsi pekerja, sementara pikiran mereka lebih liar.
Advertisement
4. Miliki Masalah dengan Membaca
Pernakah Anda membaca sambil melamun? Mata Anda membaca kata-kata itu, tapi pikiranmu mengembara, dan Anda harus membaca ulang materi itu, karena Anda tidak ingat apa yang telah Anda baca.
Menurut ilmuwan, ini adalah salah satu kelemahan lamunan, karena mempersulit untuk memahami informasinya.