Mendadak Kaya, Wanita Ini Temukan Muntahan Paus Senilai Rp 3,7 Miliar

Wanita ini tak menyangka menemukan segumpal muntahan paus yang berharga senilai Rp 3,7 miliar.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 04 Mar 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Paus
Ilustrasi Paus via Pixabay / 12019

Liputan6.com, Thailand - Menemukan ambergris atau muntahan ikan paus memang seperti menemukan onggokan emas. Itu pun yang baru-baru ini dialami seorang wanita dari Thailand.

Wanita bernama Siriporn Niamrin tak menyangka menemukan segumpal muntahan paus yang berharga senilai 185.000 poundsterling atau setara dengan dari Rp 3,7 miliar.

Muntahan paus adalah bahan pembuat parfum. Zat lembut seperti lilin itu yang disekresikan dari usus ikan paus sperma.

Muntahan paus sering ditemukan mengambang di laut tropis dan kini menjadi buruan nelayan karena memiliki harga yang fantastis.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menemukannya di Pinggir Pantai

Mendadak Kaya, Wanita Ini Temukan Muntahan Paus Senilai Rp 3,7 Miliar
(indiatimes.com)

Melansir dari India Times, Kamis (4/3/2021), kisah keberuntungannya bermula ketika Niamrin tengah berjalan-jalan di sepanjang pantai provinsi Nakhon Si Thammarat, pada 23 Februari 2021 setelah hujan badai.

Ketika itu, dia melihat sebuah gumpalan besar tampak terdampar di pantai. Setelah mendekat, dia baru menyadari bahwa gumpalan itu adalah ambergris.

 

Tengah Menunggu Ahli Datang ke Rumahnya

Tetangganya memberitahuinya bahwa bau amis bisa menunjukkan bahwa itu adalah ambergris asli.

Kini Niamrin tengah menunggu para ahli mengunjungi rumahnya untuk memastikan bahwa gumpalan itu adalah ambergris asli, bahan langka yang digunakan dalam industri parfum.

 

Jika Ambergris Asli Uangnya untuk Bantu Komunitasnya

Niamrin mengatakan bahwa dia akan membantu komunitasnya jika itu adalah ambergris asli.

"Saya merasa beruntung telah menemukan bagian yang begitu besar dan telah meminta dewan lokal berkunjung untuk mengonfirmasi," ungkap wanita 49 tahun itu kepada Daily Mail.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya