5 Alasan Mengapa Memijat Kepala Saat Keramas Penting

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa salon rambut memijat kepala Anda saat keramas? Selain menenangkan, ternyata hal tersebut juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan rambut, lho.

Perawatan pada kulit kepala ternyata dapat mempengaruhi kualitas dan pertumbuhan rambut Anda sehingga hal tersebut sangat penting. Sama seperti melakukan eksfoliasi secara rutin pada wajah agar meningkatkan kesehatan kulit, perawatan kulit kepala penting dilakukan untuk pembersihan yang lebih dalam. Salah satunya adalah dengan memijat kepala saat keramas.

Memijat kepala saat keramas memiliki berbagai manfaat untuk setiap aspek kesehatan rambut. Penasaran? Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu memijat kepala saat sedang keramas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jika khawatir rambut Anda semakin menipis dan ingin membuatnya lebih tebal, mulailah memijat kepala Anda.

Sebuah studi tahun 2016, terdapat sembilan pria Jepang menggunakan alat pemijat kulit kepala selama empat menit dalam sehari. Setelah 24 minggu, para peneliti menyimpulkan bahwa kekuatan peregangan pijatan mengubah ekspresi gen dalam sel papilla dermal.

Sederhananya, stimulasi yang dilakukan pada kulit kepala dapat meningkatkan ketebalan rambut yang nyata.

Ketombe disebut sebagai permasalahan rambut nomor satu yang dialami masyarakat Indonesia. Jika Anda termasuk ke dalam populasi ini, Anda dapat mengurangi ketombe dengan meningkatkan kesehatan kulit kepala.

Penelitian menunjukkan bahwa saat Anda mencoba memperbaiki kondisi kulit kepala, gejala ketombe akan berkurang. Anda dapat menerapkan cara terbaik untuk menghilangkan ketombe secara alami dengan menambahkan pijatan pada kulit kepala.

Tahukah Anda bahwa kesehatan kulit kepala dan rambut rontok saling terkait?

Salah satu faktor penyebab kerontokan pada rambut karena individu mengalami stres oksidatif. Selain melawan hal tersebut dengan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi efeknya pada rambut rontok melalui pijatan kulit kepala.

Faktanya, sebuah studi tahun 2019 melakukan penelitian terhadap 327 peserta mengenai efek memijat kulit kepala.

Hasilnya, dengan waktu pijat harian rata-rata 11 hingga 20 menit selama setengah tahun, 68,9 persen orang mengatakan rambut rontok berkurang dan rambut tumbuh kembali.

Selain rambut, memijat kulit kepala memang terasa nyaman. Memijat kulit kepala dapat membantu Anda melepaskan diri dari pemicu stres harian, melawan manifestasi stres fisik, hingga meningkatkan kualitas tidur.

Keringat, sebum, dan produk yang digunakan di rambut dapat menyebabkan penumpukan kulit kepala sehingga memengaruhi pertumbuhan rambut. Kulit kepala membutuhkan pengelupasan secara teratur agar dapat membuka folikel rambut yang tersumbat. Jika tidak, kualitas pertumbuhan rambut akan tertahan.

Memijat kulit kepala dapat menghilangkan penumpukan secara menyeluruh sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain itu, Anda juga harus fokus untuk mencuci rambut dengan baik.