Kerap Digunakan sebagai Masker, Ini 4 Manfaat Spirulina untuk Kulit

Liputan6.com, Jakarta Spirulina merupakan salah satu suplemen yang mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi tubuh dan otak. Spirulina adalah jenis ganggang biru-hijau yang hidup di air laut dan air tawar.

Setelah dipanen, tanaman tersebut akan diproses sedemikian rupa hingga menjadi tablet, bubuk, atau minuman yang dapat dikonsumsi sebagai suplemen makanan.

Spirulina kaya akan kandungan protein, seperti semua asam amino esensial dan asam lemak omega-3, vitamin B, serta zat besi. Kandungan nutrisi dan vitamin yang ada pada spirulina ini disinyalir dapat menjadi bahan tambahan yang bagus untuk merawat kulit. Berikut ini deretan manfaart spirulina untuk kulit.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Manfaat spirulina bagi kulit wajah Anda adalah dapat mencegah penuaan. Spirulina dapat memberikan efek antipenuaan dan antiinflamasi. Hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.

Spirulina mampu melawan radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan kulit yang dapat menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan.

Phycocyanin, bahan aktif utama dalam spirulina dan memberikan warna biru-hijau yang kaya pada ganggang dapat membantu mengaktifkan aktivitas antioksidah seluler yang menghasilkan eliminasi radikal bebas. Selain itu kandungan asam amino, termasuk glisin dan prolin pada spirulina dapat menjaga kekencangan kulit dan mendukung produksi kolagen tubuh.

Spirulina dapat mengobati jerawat pada kulit wajah. Kandungan antiinflamasi dalam spirulina mampu mengatasi kemerahan dan peradangan jerawat sekaligus mencegah kembalinya jerawat.

Selain itu, kandungan nutrisi pada spirulina mampu meningkatkan metabolisme kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri jerawat.

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan, mengoleskan krim yang mengandung spirulina ke kulit bisa menjadi pilihan alternatif untuk perawatan jerawat karena efek antioksidan dan antimikroba yang tinggi. Spirulina mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada terapi antibiotik lokal karena efek samping yang lebih sedikit dan tidak ada resistensi antibiotik.

Spirulina dapat mencegah kandida, yakni infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Infeksi jamur ini biasanya terjadi di kulit, mulut, dan organ intim.

Beberapa penelitian menunjukkan, spirulina berpotensi mencegah infeksi kulit kandida melalui aktivitas jamur. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa sifat antijamur pada spirulina dapat berpotensi menggantikan agen antijamur topikal untuk pengobatan kandida.

Spirulina memiliki sifat detoksifikasi yang berguna dengan baik untuk perawatan kulit. Spirulina menarik dan menghilangkan logam berat dari tubuh sebelum sampai lalu disimpan di jaringan kulit.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar mendapat manfaat dari detoksifikasi spirulina adalah dengan menggunakan masker wajah yang kaya akan nutrisi. Masker spirulina menghasilkan berbagai manfaat, seperti pengelupasan kulit mati, meningkatkan elastisitas kulit, membersihkan pori-pori dan melindungi terhadap berbagai agresor lingkungan.