Mengaku Tidak Tahu, Pencuri Kembalikan Tas Berisi 1.700 Vaksin Covid-19

Tas berisi vaksin Covid-19 tersebut dikembalikan oleh si pencuri

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Apr 2021, 10:02 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 10:02 WIB
Ilustrasi Vaksin Sinovac Covid-19/dok. Unsplash Markus
Ilustrasi Vaksin Sinovac Covid-19/dok. Unsplash Markus

Liputan6.com, New Delhi Salah satu kasus pencurian teraneh terjadi di India baru-baru ini. Sebuah tas curian berisi 1.700 dosis vaksin Covid-19 dikembalikan ke rumah sakit dengan catatan bertuliskan 'Maaf, saya tidak tahu itu obat untuk Corona' yang ditulis dalam bahasa Hindi.

Seperti dilansir NDTV, tas berisi vaksin itu dicuri dari rumah sakit pemerintah di distrik Jind, India. Tas itu berisi 1.270 vaksin Oxford-AstraZeneca dan 440 vaksin Covaxin (dikembangkan oleh perusahaan farmasi India) dan awalnya disimpan di tempat penyimpanan rumah sakit.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pencuri berubah pikiran

Mengaku Tidak Tahu, Pencuri Kembalikan Tas Berisi 1.700 Vaksin Covid-19
Doc: NDTV

Nampaknya, pelaku tak dikenal itu telah berubah pikiran setelah menyadari tas itu berisi vaksin Covid-19. Kepala polisi distrik Rajind Haryana Rejenders Singh mengatakan bahwa penyelidikan telah dilakukan untuk menemukan tersangka.

"Terdakwa tidak menyentuh vaksin itu. Kemungkinan awalnya dia ingin mencuri sesuatu, mungkin obat-obatan, dan ternyata yang ia curi bukan apa yang ia harapkan."

Dititipkan di kafe Tas itu sendiri dititipkan di sebuah kafe dekat dengan kantor polisi, tak jauh dari rumah sakit. Saat menaruhnya di sana, tersangka mengatakan pada pelayan kafe bahwa ia sedang mengantarkan makanan untuk petugas.

 

India alami tsunami kasus Covid-19

Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela))
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela)

Total kasus COVID-19 di India baru saja melewati level 15 juta berdasarkan data Johns Hopkins University, Jumat (23/4/2021). Jumlah kasusnya mencapai 16,2 juta.

Ada tambahan kasus sebesar 332 ribu kasus pada Kamis (22/4). Ini adalah kedua kalinya kasus di India berada melewati 300 ribu, serta menandakan penambahan kasus harian tertinggi di India.

Kasus di India menyebar luas karena faktor pelonggaran protokol kesehatan yang dinilai terlalu cepat. Kondisi ini diperburuk dengan varian baru di India yang penyebarannya lebih cepat.

Infografis waspada eksodus tsunami Covid-19 dari India

Infografis Indonesia Waspada Eksodus Tsunami Covid-19 India
Infografis Indonesia Waspada Eksodus Tsunami Covid-19 India (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya