Studi: Mengadopsi Anak Dapat Membuatmu Berumur Panjang

Sebuah studi menyarankan untuk mengadopsi anak agar memiliki umur panjang

oleh Syifa Aulia diperbarui 31 Mei 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2021, 17:30 WIB
Karir
Ilustrasi Keluarga Bahagia Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Di Amerika, sekitar 60 ribu anak telah diadopsi oleh keluarga Amerika setiap tahunnya. Jumlah itu menunjukkan bahwa 1 dari 50 anak yang menunggu giliran adopsi, berhasil bertemu dengan keluarga yang suportif dan menyayanginya dengan tulus.

Secara umum, anak-anak yang telah diadopsi adalah orang yang beruntung. Sebab, ada anak-anak lain yang belum merasakan diadopsi. Di sisi lain, orang tua yang mengadopsi anak juga memiliki keberuntungan dalam hidupnya karena telah memiliki anak.

Melansir dari Bright Side, sebuah studi menyarankan untuk mengadopsi anak agar memiliki umur panjang. Mengapa hal itu dapat terjadi? Berikut fakta-faktanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Angka Kematian Lebih Rendah

ilustrasi bersama keluarga saat buka puasa/pexels
ilustrasi bersama keluarga saat buka puasa/pexels

Menurut penelitian, perempuan yang mempunyai satu anak angkat memiliki angka kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mempunyai anak. Jika mereka mempunyai lebih dari satu anak angkat, maka angka kematiannya semakin rendah.

Penelitian itu juga mengatakan bahwa perempuan dengan satu anak angkat memiliki harapan hidup lebih besar di atas 3 tahun. Sedangkan, bagi mereka yang memiliki dua atau tiga anak angkat, jumlah harapan hidupnya lebih dari 5 tahun.

Begitu juga dengan laki-laki, mereka memiliki angka kematian lebih rendah dibandingkan mereka yang memiliki anak kandung.

Berdampak Positif pada Kesehatan

ilustrasi berkumpul dengan keluarga saat bulan puasa/pexels
ilustrasi berkumpul dengan keluarga saat bulan puasa/pexels

Adopsi dapat membantu anak-anak yang terlantar untuk bertemu dengan keluarga baru. Sehingga mereka dan orang tua angkatnya dapat saling menyayangi dan melengkapi hidup.

Sebelum memutuskan untuk adopsi, Anda harus memiliki komitmen dan tanggung jawab penuh terhadap anak yang diadopsi. Dengan begitu, Anda dapat menemukan kebahagiaan saat merawatnya sepanjang hidup.

Selain itu, mengadopsi anak juga berdampak positif untuk kesehatan. Alasannya karena Anda akan merasakan dicintai, disayangi, dan dihargai orang lain.

Berdampak Positif pada Gaya Hidup

Keluarga Tetap Menjadi Prioritas Utama
Ilustrasi Keluarga Bahagia Credit: pexels.com/pixabay

Menjadi orang tua dapat membantu mengubah kehidupan seseorang. Gaya hidup Anda secara perlahan berubah menjadi ke arah yang positif. Hal ini membuat Anda menjalani pola hidup yang lebih sehat.

Seperti memasak makanan yang sehat, jadwal tidur menjadi teratur, hingga kebersihan rumah terjaga. Perubahan itu terjadi karena Anda peduli dengan pertumbuhan anak, serta ingin mengajari mereka gaya hidup yang baik.

 

Berdampak Positif pada Kesehatan Mental

keluarga
ilustrasi keluarga/Photo by Agung Pandit Wiguna from Pexels

Mengadopsi anak yang memiliki etnis dan budaya berbeda dapat berdampak positif pada kesehatan mental orang tua angkatnya. Etnis dan budaya anak tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehidupannya.

Sehingga orang tua angkatnya harus hidup berdampingan dengan hal itu, juga dengan orang-orang dari etnis yang sama dengan anak tersebut. Perbedaan ini justru membuat hidup menjadi lebih berwarna dan menyenangkan. Sebab, Anda dapat belajar budaya baru untuk mengurangi rasa stres dan depresi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya