Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai fenomena alam unik yang terjadi di dunia, bahkan tak sedikit yang menakjubkan dan bekerja di luar akal manusia. Keunikan tersebut juga terjadi pada aneka tumbuhan, seperti buah sayuran.
Sayur dan buah-buahan yang ditanam kerap memiliki bentuk yang unik, seperti menyerupai binatang, wajah manusia, bahkan seperti sedang melakukan sesuatu.
Baca Juga
Â
Advertisement
Hal itu tentu menarik perhatian banyak individu dan tak jarang menjadi viral di media sosial.
Artikel tentang sepuluh potret sayur dan buah membentuk wajah yang lucu menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang berusia 14 tahun, pebasket putri ini tingginya 2,26 meter.Â
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang bikin haru, wanita yang diberi kejutan ulang tahun saat isoman oleh sahabatnya.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Bikin Takjub, 10 Potret Sayur dan Buah Membentuk Wajah yang Lucu
Â
Biasanya, bentuk-bentuk buah dan sayur unik itu terjadi secara alamiah dan bukan hasil dari rekayasa genetika. Nah, penasaran seperti apa bentuknya?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 10 potret sayur dan buah-buahan dengan bentuk unik, Selasa (20/7/2021).
2. Berusia 14 Tahun, Pebasket Putri Ini Tingginya 2,26 Meter
Seorang pemain basket wanita asal China, Zhang Ziyu, menjadi viral karena tinggi badannya yang tak biasa untuk remaja yang masih berusia 14 tahun.
Zhang Ziyu menjadi viral setelah videonya tersebar di media sosial China, yakni Weibo. Dalam videonya, ia sedang menjalani sebuah pertandingan basket. Dengan postur tubuhnya yang jauh lebih tinggi daripada rekan dan lawannya, Zhang Ziyu tampak mendominasi pertandingan.
Advertisement
3. Bikin Haru, Wanita Ini Diberi Kejutan Ulang Tahun Saat Isoman oleh Sahabatnya
Bahagia menjadi obat seseorang menuju kesembuhan. Suasana hati yang baik perlahan-lahan mampu mendorong imunitas seseorang melawan penyakit ataupun virus yang mengendap dalam diri.
Karenanya, dukungan semangat amat dibutuhkan bagi para pejuang COVID-19. Salah satunya yang dialami oleh Ambarita Dwi Rumanti yang merasa sepi dan sendiri selama menjalani masa isoman (isolasi mandiri).