Rumahnya Disambar Petir, Remaja Tewas Saat Main Ponsel yang Dicas

Seorang gadis remaja meninggal setelah tersambar petir saat dia mengisi daya teleponnya.

oleh Camelia diperbarui 07 Sep 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi petir
Petir adalah lecutan yang terjadi ketika ada muatan listrik berkekuatan besar berhimpun dalam awan-awan di langit. (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Seorang gadis remaja meninggal setelah tersambar petir saat dia mengisi daya teleponnya. Gadis itu, bernama Radja Ferreira de Oliveira, yang tinggal di komunitas Sao Francisco do Carapanari di kota Santarem di negara bagian Para, Brasil utara.

 

Dikutip dari Dailystar, saat kejadian Radja sedang mengisi daya ponselnya yang terhubung ke listrik ketika ponselnya tersebut disambar petir pada dini hari Minggu, 29 Agustus 2021.

Radja mendapat sengatan listrik yang parah dan pingsan. Namun, pada saat paramedis tiba di tempat kejadian, gadis 18 tahun itu telah diberikan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Meninggal Dunia

Ilustrasi Meninggal Dunia
Ilustrasi Meninggal Dunia (Image by Rob van der Meijden from Pixabay)

Ketika dia diperiksa oleh dokter, dia tidak lagi memiliki tanda-tanda vital dan dinyatakan meninggal. Radja adalah orang ketiga yang tersengat listrik di negara bagian Para, Brasil pekan lalu.


Korban Lainnya

Selfie membawa maut (9)
Ilustrasi sambaran petir. (Sumber Pixabay)

Sebelumnya pria bernama Semeao Tavares sedang melakukan panggilan telepon di distrik Apolinario di kotamadya Curua ketika dia disambar petir selama badai yang berbeda pada hari Rabu, 25 Agustus 2021.

Anggota dewan Raimundo Brito juga tersengat listrik di rumahnya di komunitas Macura di kotamadya yang sama ketika petir menyambar pada tanggal yang sama.

Dia berhasil meminta bantuan dan dibawa ke pusat kesehatan setempat, di mana dia dirawat karena luka-lukanya. Para ahli memperingatkan risiko untuk tidak menggunakan ponsel saat masih mengisi daya, terutama saat badai petir.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya