Liputan6.com, Jakarta - Untuk memulai aktivitas, banyak individu terlebih dahulu mandi di pagi hari. Umumnya, mandi dilakukan dua kali dalam sehari agar tubuh lebih sehat dan bersih.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Namun, terlalu sering mandi nyatanya bisa merusak kulit, rambut bahkan memengaruhi kesehatan reproduksi Anda.
Ada beberapa dampak yang akan terjadi pada tubuh Anda jika sering mandi. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Kamis (7/10/2021).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Rambut lebih berminyak
Rambut yang baru di keramas memang terlihat lebih indah, namun keramas terlalu sering justru bisa membuat rambut lebih berminyak.Â
Setiap kali Anda memakai sampo, itu akan membuat kulit kepala sedikit kering dan menghasilkan lebih banyak sebum.
Jika Anda memiliki kebiasaan keramas setiap hari, kulit kepala Anda mendapat pesan bahwa perlu terus-menerus memproduksi lebih banyak minyak untuk mencegah kulit kepala Anda mengering. Ini nantinya akan membuat rambut Anda lebih cepat berminyak. Â
Advertisement
2. Kulit terasa kering
Meski mandi menjadi kebutuhan setiap individu, namun terlalu sering mandi malah lebih banyak merugikan daripada manfaatnya.Â
Gel mandi, sabun dan air panas malah akan menghilangkan bakteri sehat dan minyak esensial dari kulit Anda. Minyak ini membantu kulit Anda tetap awet muda dan bercahaya lebih lama.
Beberapa ahli kulit bahkan merekomendasikan untuk 2-3 kali seminggu agar mencegah kulit gatal dan terlalu kering.
3. Lebih banyak ketombe dari biasanya
Banyak produk sampo mengklaim bisa membuat rambut Anda terlihat berkilau, bervolume dan bebas ketombe. Namun, menggunakannya terlalu sering justru bekerja sebaliknya.Â
Keramas secara berlebihan menyebabkan kulit kepala menjadi gatal dan teriritasi. Ini pada akhirnya akan menyebabkan ketombe dan dalam beberapa kasus bahkan bisa memicu kerontokan rambut.
Advertisement
4. Kulit menjadi lebih sensitif
Mandi air panas yang lama menjadi cara yang sehat untuk tetap bersih dan menjauhkan kuman jahat. Namun nyatanya, mengekspos tubuh Anda ke kotoran dan bakteri bisa memperkuat sistem kekebalan dan membantunya melawan virus dengan lebih efektif.
Mandi terlalu sering malah akan mengganggu mikrobioma kulit Anda, sehingga menyebabkan terasa teriritasi, terlihat pecah-pecah dan kemerahan.
5. Mempengaruhi kesehatan reproduksi
Bagian intim Anda akan membersihkan diri secara alami dengan kotoran. Dengan menggunakan sabun dan gel wangi untuk mencucinya malah bisa mempengaruhi tingkat pH yang sehat.
Ini nantinya bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri, iritasi dan bahkan memengaruhi kesehatan reproduksi Anda.
Jika Anda terbiasa untuk mencuci organ intim, coba pilih pembersih yang lembut dan bebas pewangi untuk mencuci area di sekitar bagian intim Anda.
Advertisement