4 Sebab Menggunakan Tanda Titik di Akhir Pesan Singkat Dapat Memengaruhi Hubunganmu

Liputan6.com, Jakarta Kemajuan zaman membuat Anda tak perlu repot-repot dalam berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang berbeda. Jika dulu Anda perlu menggunakan telegram, maka kini dengan telepon seluler Anda bisa mengirim pesan teks kapan saja, ke mana saja.

Menariknya, Anda dapat mengetahui kepribadian seseorang dari caranya menulis pesan singkat. Ada orang yang terbiasa formal, itu tercermin dari bahasa pesan teksnya. Ada pula yang tidak terlalu terikat pada aturan.

Di sisi lain, pernahkah Anda berpikir bahwa sesuatu seperti tanda baca berupa titik di pesan teks Anda bisa berakibat fatal? Ternyata itu bisa menafsirkan hal yang berbeda bagi orang yang membacanya.

Malahan, menggunakan tanda titik di akhir pesan teks ternyata dapat memengaruhi hubungan Anda dengan seseorang. Berikut penjelasannya seperti dihimpun dari Brightside.me.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog dari Binghamton University menemukan bahwa teks tanpa titik dianggap lebih asli. Partisipannya adalah remaja yang tugasnya membaca SMS yang ada dan tidak ada titik di akhir.

Meskipun tanda titik tidak disetujui dalam teks digital, semuanya baik-baik saja dalam teks tertulis. Jika Anda masih ingin menggunakan tanda baca, biarkan itu menjadi tanda seru agar terlihat lebih bersemangat.

Tanda titik dapat membuat teks Anda dianggap sebagai sesuatu yang agresif, meskipun Anda tidak bermaksud demikian. Masalahnya, tanda baca ini terlalu final, dan penggunaannya tidak perlu. Itu tidak melayani fungsi tata bahasa karena jelas ketika teks selesai.

Kita tidak dapat melihat ekspresi satu sama lain saat berkirim teks, itulah sebabnya kita tidak memiliki petunjuk yang memungkinkan untuk menebak suasana hati seseorang.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa psikolog mengungkapkan bahwa respon dengan tanda titik di akhir terlihat kurang antusias. Terlebih lagi, itu juga bisa dianggap tiba-tiba. Misalnya, mengatakan "tidak." menutup diskusi, sementara "tidak ..." membiarkannya berlanjut.

Menggunakan titik di akhir mungkin terlihat cukup formal untuk pesan teks. Jadi wajar untuk mengatakan bahwa tingkat formalitas menentukan tanda baca. Seringkali, orang menggunakan tanda titik dengan makna retoris untuk menekankan atau menyampaikan emosi lain.