5 Penyakit yang Dapat Diderita Bila Kekurangan Vitamin C

Berikut ini penyakit yang dapat Anda derita bila kekurangan vitamin C

oleh Sulung Lahitani diperbarui 29 Okt 2021, 08:10 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2021, 08:10 WIB
Gambar Ilustrasi Sumber Vitamin C
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjaga kesehatan tubuh, nutrisi dan mineral yang kita konsumsi sehari-hari memainkan peranan penting. Pola makan kita harus seimbang dan harus sehat agar kebutuhan gizi mencukupi.

Konon, Vitamin C adalah salah satu nutrisi paling penting yang penting untuk fungsi tubuh kita yang sehat. Terlebih, di masa pandemi di mana daya tahan tubuh yang baik amat dibutuhkan.

Selain bertanggung jawab atas pembentukan kolagen yang tepat dalam tubuh, vitamin C juga penting untuk perkembangan tulang, kesehatan pembuluh darah, dan penyembuhan luka. Inilah sebabnya mengapa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan banyak penyakit, yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Lalu, penyakit apa saja yang dapat timbul akibat kekurangan vitamin C? Ini dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Skurvi atau Skorbut

gusi bengkak
gusi bengkak (sumber: freepik)

Skurvi adalah penyakit yang paling menonjol terkait dengan kekurangan vitamin C. Ini menunjukkan kekurangan vitamin C dalam makanan, yang menyebabkan memar, gusi berdarah, kelemahan, kelelahan, ruam dan banyak lagi.

Tanda-tanda peringatan dini dari penyakit ini termasuk kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, nafsu makan berkurang, lekas marah, dan nyeri sendi. Jika tidak diobati, itu juga dapat menyebabkan anemia, radang gusi, pendarahan kulit, dll.

 


2. Hipertiroidisme

Gambar Ilustrasi Tiroid
Sumber: Freepik

Hipertiroidisme adalah ketika kelenjar tiroid mengeluarkan hormon berlebih. Vitamin C bersama dengan nutrisi penting lainnya penting untuk kesehatan tiroid Anda.

Bahkan, kekurangan vitamin C yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelebihan sekresi hormon dari kelenjar tiroid, menyebabkan hipertiroidisme, menyebabkan gejala seperti penurunan berat badan yang tidak disengaja, jantung berdebar-debar, nafsu makan meningkat, gugup, tremor, perubahan pola menstruasi pada wanita dan banyak lagi.

 


3. Anemia

Pengaruh Anemia
Ilustrasi Anemia Credit: pexels.com/Yunalya

Memasukkan Vitamin C dalam diet Anda sangat penting. Terlepas dari manfaat lain, vitamin C membantu penyerapan zat besi, yang sangat penting untuk mencegah penyakit seperti anemia, yang merupakan hasil dari penurunan jumlah atau kualitas sel darah merah dalam tubuh Anda.

Gejalanya dapat termasuk kelelahan, pucat, sesak napas, pusing, penurunan berat badan, dan banyak lagi.

 


4. Gusi berdarah

Anemia dan Kekurangan Vitamin B12
Ilustrasi Anemia Credit: pexels.com/Ron

Bicara soal kesehatan gigi, Vitamin C sangat penting. Tidak hanya memperkuat gigi, tetapi juga melindungi gusi. Oleh karena itu, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah dan penyakit gusi.

 


5. Penyakit kulit

Kulit dan Bibir Menjadi Kering, Menggelap, dan Rusak
Ilustrasi Permasalahan Pada Wajah Credit: pexels.com/Engin

Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Ini memiliki sifat antioksidan dan memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang berlimpah di jaringan ikat seperti kulit, rambut, sendi, dll, penting untuk kesehatan kulit.

Karena itu, kekurangan vitamin C, juga dikenal sebagai skurvi, dapat menyebabkan lesi kulit. Gejala awalnya termasuk bintik-bintik perdarahan subkutan kecil.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya