Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita telah menyatukan kembali surat cinta yang ditulis tahun 1960-an dari seorang tentara kepada kekasihnya. Dilansir dari Mirror, Chelsey Brown, dari New York City, AS, melihat surat-surat itu di pasar loak lokal dan memutuskan untuk melacak penerimanya yang dijuluki 'Cookie' dalam surat-surat itu.
Baca Juga
Advertisement
Surat romantis itu diketahui ditandatangani oleh 'Bobby', yang tampaknya adalah seorang tentara pada saat itu. Chelsey, yang secara teratur mengunjungi toko amal dan pasar loak itu tidak dapat menggunakan data sensus untuk melacak alamatnya, jadi dia membuka Google untuk menemukan nama asli Cookie.
Setelah menemukannya di MyHeritage, Chelsey melihat dia memiliki keluarga dekat dan mungkin masih hidup.Â
"Saya melihat surat-surat itu di pasar loak dan langsung tahu ini adalah sesuatu yang istimewa," kata Chelsey.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Diterima Pemiliknya
"Saya selalu mengambil surat cinta jika ada nama atau alamatnya. Ini adalah pertama kalinya saya dapat memberikan kembali barang secara langsung kepada seseorang yang masih hidup lewat keturunan atau anggota keluarga dekat. Saya biasanya mengambil barang-barang yang berusia lebih dari 100 tahun, tetapi saya tidak bisa berpaling dari surat cinta. Yang membuat ini lebih istimewa adalah penerimanya tidak pernah menerima surat itu sejak awal."
Cookie sangat senang diberi surat-surat yang hilang dan belum pernah dia terima itu. Sepupunya berkata, "Cookie adalah pramugari maskapai penerbangan di New York saat itu. Dia ingat orang ini dan dia menangis, menurut ibuku yang melakukan FaceTiming padanya."
"Cookie bilang dia senang membaca surat-surat itu dengan senyum lebar."
Advertisement
Sering Mengembalikan Barang Orang Lain
Chelsey, yang berasal dari Washington DC, telah mengambil barang antik, dokumen atau surat dari pasar loak sebagai hobi dan dia telah mengirim kembali sekitar 200 dokumen atau surat itu kepada anggota keluarga terdekat yang masih hidup.Â
Chelsey menambahkan, "Ayah saya adalah seorang ahli silsilah dan ketika tumbuh dewasa saya melihat dia membantu keluarga dari seluruh dunia secara gratis, tidak hanya membantu mereka menemukan warisan tetapi juga membantu mereka mengisi bagian yang hilang dari sejarah keluarga mereka."
"Suatu hari saya memutuskan untuk menggunakan apa yang saya ketahui tentang silsilah, apa yang diajarkan ayah saya, dan menggunakannya untuk melacak surat-surat yang saya temukan di pasar loak. Begitu saya mulai, saya tidak pernah berhenti. Saya mencoba dan tetap berhubungan dengan sebanyak mungkin orang yang telah saya kembalikan barangnya!"