Agar Rambut Sehat, Ketahui 4 Alasan dan Waktu yang Tepat untuk Keramas

Nah, penting bagi Anda untuk tahu seberapa sering Anda perlu keramas.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 12 Nov 2021, 19:27 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2021, 19:27 WIB
Tidak Perlu Sering Berkeramas
Ilustrasi Berkeramas Credit: pexels.com/Phantom

Liputan6.com, Jakarta - Banyak individu memilih untuk keramas setiap hari agar mendapatkan tampilan yang segar dan bersih. Namun, kebutuhan keramas tiap individu nyatanya berbeda, menyesuaikan tipe rambut, ada yang kering dan berminyak.

Secara alami rambut manusia mensekresi sebum yakni minyak alami. Oleh karena itu, sampo memainkan peran sebagai pengemulsi untuk mengangkat minyak, kotoran dan residu lainnya pada kulit kepala dan rambut.

Nah, penting bagi Anda untuk tahu seberapa sering Anda perlu keramas. Berikut beberapa alasan dan waktu yang tepat untuk keramas, seperti melansir dari Bright Side, Jumat (12/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Tergantung pada jenis rambut

Ilustrasi Rambut Panjang
Ilustrasi Rambut Panjang (pixabay.com)

Banyak individu memilih keramas setiap hari, namun ada pula inidvidu yang melakukannya tidak lebih dari sekali seminggu. 

Jika Anda memiliki rambut tipis dan halus, Anda ingin keramas setiap hari karena mudah tertutup oleh sebum dan terlihat lebih berminyak. 

Individu dengan rambut kering atau keriting lebih baik jarang keramas. Sementara kalau rambutmu bertekstur, perlu keramas tidak lebih dari sekali seminggu.

 


2. Rambut terasa berminyak

Ketombe
Ilustrasi Masalah Pada Rambut Credit pexels.com/pixabay

Jika rambut Anda sedikit berminyak, Anda tentu tergoda untuk segera mencucinya. Namun, sebum yang dihasilkan kulit kepalamu sebenarnya penting untuk kesehatan dan kecantikan helai rambutmu. 

Banyak yang tahu, nyatanya keramas setiap hari malah akan membuat rambutmu rusak. Rambut yang benar-benar kehilangan minyak alaminya bisa terasa kasar dan lebih sulit untuk ditata.

Ketika kulit kepalamu menjadi terlalu kering, itu akan mulai menghasilkan lebih banyak sebum. Untuk itu, ada baiknya Anda mencuci rambut setiap 2 hingga 3 kali seminggu untuk menghindari rambut berminyak dan iritasi kulit kepala.


3. Banyak berolahraga

Ilustrasi olahraga, stretching
Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. (Gambar oleh Irina L dari Pixabay)

Berolahraga memang akan membuat rambut kurang segar. Mandi setelah berolahraga tidak hanya membuat Anda bersih, tapi juga membuat ototmu pulih lebih cepat. 

Jika Anda suka berolahraga dan secara teratur menghabiskan berjam-jam di gym, keramas setiap hari bisa melindungi kulit kepalamu dari infeksi jamur dan pori-pori tersumbat, yang bisa memperlambat pertumbuhan rambut dan bahkan menyebabkan rambut rontok.

 


4. Sering menggunakan produk penataan rambut

Pastikan Rambut Sudah Kering Sebelum Berhijab
Ilustrasi Menggunakan Hair Dryer Credit: freepik.com

Bagi Anda yang rutin menggunakan hair dryer, tentu Anda merasa rambutmu menjadi lebih lemah dan tipis. Menggunakan wax dah gel rambut terlalu sering bisa menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan gatal. 

Untuk menjaga kulit kepala tetap sehat, Anda perlu mencuci rambut sampai bersih setelah selesai menggunakan wax atau gel.


5. Rambut dicat

hair-kezo
ilustrasi rekomendasi cat rambut/pexels

Mewarnai rambut menjadi salah satu cara yang dipilih banyak individu untuk mengubah penampilan. Namun, untuk menjaga warga barumu bertahan lebih lama, Anda tidak perlu sering mencucinya. 

Anda hanya perlu keramas 2 atau 3 kali seminggu untuk menjaga rambutmu tetap bersih dan untuk memperpanjang umur warna barumu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya