Diselingkuhi Pasangan, Ini 3 Tips yang Bisa Bantu Kamu Move On

Liputan6.com, Jakarta - Ketika menjalani hubungan, pasti semua orang tidak ingin putus apalagi karena alasannya diselingkuhi. Namun itu bisa saja terjadi pada setiap hubungan dan bisa membuat Anda sakit hati. Selingkuh bisa merusak kepercayaan Anda yang bisa berujung pada perpisahan. 

Putus dengan alasan diselingkuhi memang menyakitkan. Sulit rasanya untuk move on karena masih sayang dengan si dia. Daripada berlarut-larut dalam kesedihan, Anda bisa melakukan beberapa di bawah ini untuk move on setelah diselingkuhi oleh si dia, dikutip dari Pinkvilla, Rabu (14/07/21).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apakah Anda ingat kapan terakhir kali Anda tertawa terbahak-bahak sampai air mata Anda keluar? Tertawa merupakan obat terbaik untuk menyembuhkan hati sedang sedih dan terluka. Tawa memiliki kemampuan untuk membuat Anda dan orang-orang di sekitar Anda bahagia. 

Pikiran Anda akan menjadi cerah ketika Anda bisa menemukan sesuatu yang menghibur yang bisa ditertawakan. Di saat-saat yang paling sulit, mendengarkan seseorang tertawa bisa membawa aura positif bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Selain itu, orang yang humoris bisa berdampak pada cara Anda mengendalikan emosi Anda. 

Anda lebih dari sekedar emosi Anda. Kebanyakan orang takut meluapkan emosi karena tidak ingin orang lain memandang negatif terhadap kita. Jika Anda sedang dipenuhi dengan rasa kesedihan, cemas, dan marah, tidak apa-apa untuk meluapkan emosi Anda tapi jangan berlebihan. 

Pertimbangkan intensitas emosimu. Pikirkan alasan apa yang membuat Anda begitu sedih atau marah dan apakah Anda pantas merasakan hal seperti itu. Lakukan gerakan tanpa membuat penilaian awal bahwa orang lain bisa membentuk opini negatif tentang Anda. 

Menerima dan mengendalikan emosi dengan baik bisa membuat Anda merasa tenang dan damai. Energi positif dalam diri Anda bisa membuat Anda menjadi versi diri Anda yang lebih baik lagi. Jadi, berbaik hatilah pada diri Anda sendiri dan berbagi kebaikan dengan orang orang lain.

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara