Punya Tiga Mata, Anak Sapi Ini Dipuja Layaknya Dewa

Liputan6.com, Jakarta Seekor anak sapi telah lahir dengan empat lubang hidung dan tiga mata dan penduduk setempat percaya itu adalah inkarnasi Tuhan.

Hewan unik itu lahir di sebuah peternakan di Rajnandgaon, Chhattisgarh, India, di mana penduduk setempat mengantri untuk mengunjungi 'hewan suci' itu.

Petani Neeraj Chandel mengklaim banyak yang percaya itu adalah Dewa Siwa Hindu, juga dikenal sebagai Dewa Ternak.

Dalam foto dan rekaman video, sapi itu terlihat dengan mata ketiga di dahinya, serta empat lubang hidungnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Neeraj berkata: "Begitu sapi melahirkan, kami mengira itu semacam luka di dahinya sebelum menemukannya sebagai mata dengan bantuan senter."

"Kami kemudian menemukan empat lubang hidung yang selanjutnya membuat penduduk setempat memadati rumah kami setelah melahirkan di malam hari."

Anak sapi itu dilaporkan bergerak normal dan minum susu dari induknya, bahkan memanfaatkan mata ketiga di dahinya dengan baik.

"Ini lebih seperti Tuhan telah mengunjungi kita."

Anak sapi India itu juga memiliki berat sekitar 13,6 kg dan memiliki lidah yang lebih panjang dari rata-rata anak sapi tetapi masih bisa minum susu secara normal.

Penduduk setempat percaya kelahiran hewan itu akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi penduduk desa, dengan banyak menghujani hewan itu dengan hadiah seperti kelapa dan bunga.

Ini bukan anak sapi pertama dengan banyak mata yang lahir.

Pada Mei 2021, seekor anak sapi bermata tiga tiba di Brynmawr, Wales Utara, di mana ia kemudian disembelih.

Meskipun anak sapi India tidak ditakdirkan untuk disembelih, masa depannya masih belum pasti, karena salah satu pejabat departemen peternakan percaya bahwa hewan itu tidak akan bertahan lama.

Mereka berkata: “Ini adalah kasus yang jarang terjadi tetapi hewan mutan seperti itu tidak bertahan untuk waktu yang lebih lama."

"Mereka hidup selama 24 bulan atau mereka bisa mati dalam beberapa minggu."

Neeraj telah menghubungi dokter hewan setempat untuk pemeriksaan medis yang memastikan bahwa meskipun mutasinya tidak biasa, anak sapi bermata tiga itu saat ini sehat.

Petani itu juga memastikan bahwa anak-anak sapi lain yang pernah diternakkan sapinya sebelumnya dalam keadaan sehat.

Dia menambahkan: "Sebelum melahirkan ini, dia telah melahirkan dua [anak sapi]. Mereka sehat dan tanpa mutasi apapun."

Adapun penampilan yang tidak biasa, seorang dokter telah mengonfirmasi fitur tambahan sapi itu murni karena sains.

Praktisi swasta, Madan Anand, berkata: "Kelahiran anak sapi hanyalah kasus lain dari kelainan bentuk."

"Itu tidak ada hubungannya dengan takhayul atau bahkan iman."

“Masyarakat harus disadarkan, terutama mereka yang berasal dari pedesaan yang cenderung menyembah hewan seperti itu."

"Dokter hewan lokal di wilayahnya masing-masing mengadakan kampanye kesadaran untuk menghindari praktik semacam itu."

Meskipun banyak yang melihat penampilan anak sapi yang langka sebagai keajaiban ilahi, dokter hewan menyatakan bahwa penyebab kelainan bentuk adalah gangguan hormonal.