Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di AS masih tertinggi sepanjang masa, dengan peningkatan infeksi lebih dari 33 persen minggu ini dibandingkan dengan yang lalu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Dari kasus baru hingga infeksi terobosan dan infeksi ulang, varian Omicron diperkirakan mencapai 98 persen dari kasus saat ini, menurut badan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Virus ini menyebar lebih cepat daripada varian COVID-19 sebelumnya, dan juga menyerang orang secara berbeda. Ada sejumlah gejala yang telah diperingatkan oleh para ahli virus yang berbeda dengan Omicron, termasuk apa gejala pertamanya. Menurut penelitian sakit tenggorokan dikatakan bisa menjadi tanda pertama infeksi Omicron.
Dilansir bestlifeonline, sakit tenggorokan dilaporkan sebagai gejala umum dari beberapa varian COVID-19 sebelumnya, tetapi dengan Omicron, dokter mengatakan itu kemungkinan gejala pertamanya.
"Bagi kebanyakan orang, kasus positif Omicron akan terasa lebih seperti flu biasa, dimulai dengan sakit tenggorokan," kata Tim Spector, seorang profesor epidemiologi di King's College London dan pendiri Zoe COVID Symptom Study, kepada BBC.
Gejala Omicron yang umum ini bahkan mungkin lebih mudah dikenali pada kelompok orang tertentu yang terinfeksi Omicron. Allison Arwady, MD, komisaris untuk Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, mengatakan kepada NBC 5 Chicago bahwa sementara sakit tenggorokan paling sering dilihat sebagai indikator Omicron pada orang yang divaksinasi atau yang telah disuntik booster.
"Pada orang-orang yang kami lihat infeksi terobosan yang lebih ringan ini, kami pasti melihat sakit tenggorokan sebagai prediktor dalam kelompok itu," kata Arwady.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ciri Khas Omicron
Sakit tenggorokan bisa menjadi indikator sejumlah penyakit, tetapi sakit tenggorokan pada kasus Omicron adalah ciri khasnya. Jorge Moreno, MD, seorang internis dan asisten profesor kedokteran di Yale School of Medicine, mengatakan kepada Insider pada awal Januari bahwa ketika klinik rawat jalan di Connecticut meledak dengan infeksi Omicron baru, banyak pasiennya melaporkan gejala awal yang sama yaitu, sakit tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit yang tajam ketika mereka menelan.
"Ini adalah gejala yang sangat menonjol. Ini tidak seperti gelitik kecil di tenggorokan. Jika mereka melaporkannya, mereka mengatakan bahwa tenggorokan mereka terasa tajam,” kata Moreno.
Advertisement
Hanyalah Salah Satu Gejala dari Omicron
Sakit tenggorokan hanyalah salah satu dari banyak gejala yang mungkin Anda alami dari varian Omicron. Menurut data dari Spector's Zoe COVID Study App, ada lima gejala umum yang dilaporkan dengan varian ini yaitu pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.
Hidung tersumbat dan bersin bukanlah gejala yang paling umum dengan varian sebelumnya, tetapi gejala Omicron yang paling banyak dilaporkan yaitu benar-benar seperti pilek, ujar Claire Steves, PhD, seorang ilmuwan dari King's College London yang terlibat dengan Zoe COVID Study, mengkonfirmasi dalam sebuah video.
Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron
Advertisement