Liputan6.com, Jakarta - Nama Kevin Diks kembali menjadi sorotan setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) meminta Kevin Diks untuk diproses memperkuat Skuad Garuda.Â
Langkah tersebut diambil setelah Shin Tae-yong membatalkan pengajuan naturalisasi Ragnar Oratmngoen untuk Timnas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Kevin Diks awalnya masuk dalam jajaran pemain keturunan Indonesia di Eropa yang dilirik Shin Tae-yong. Tiga pemain lainnya adalah  Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.Â
Melansir Bola.com, Rabu (9/2/2022), pada Desember 2021, Shin Tae-yong berubah pikiran. STY mengganti Kevin Diks dengan Ragnar Oratmangoen, karena si pemain punya posisi yang identik dengan Sandy Walsh, yakni bek sayap kanan.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dibenarkan anggota Exco PSSI
Hal tersebut pun dibenarkan oleh anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani. Dia menjelaskan alasan pertukaran pemain tersebut melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (8/2/2022).
Dalam keterangannya, Hasani mengakui terpilihnya Kevin Diks karena permintaan sang pelatih.
"Iya berita tersebut benar. Ini adalah karena ada permintaan dari Coach STY. Soal pemanggilan pemain adalah wilayahnya pelatih. Kami federasi hanya membantu," keterngan yang ditulisnya dalam akun @hasaniabdulgani.
Â
Advertisement
Sosok Kevin Diks
Kevin Diks merupakan pemain keturunan Indonesia, yang lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996. Darah Indonesia-nya mengalir dari kakek neneknya yang berasal dari Maluku.
Pemain berusia 25 tahun yang berposisi sebagai bek ini memulai kiprahnya di skuad muda Vitesse, setelah sebelumnya bergabung di AGOVV Apeldoorn dan VIOS Vaassen.
Diks kemudian berlabuh ke Fiorentina pada 2016, lalu di 2019 ia sempat bergabung sebagai pemain pinjaman di Empoli. Lalu di Juli 2021, ia menandatangani kontrak empat tahun dengan klub asal Denmark, FC Copenhagen.
Sementara untuk karir internasional, Diks memulai debutnya di Timnas Belanda U-19 pada 2014. Setelahnya ia juga masuk skuad Timnas Belanda U-20 dan U-21.