6 Alasan Mengapa Anda Sering Merasa Payah dan Tak Berguna

Orang yang merasa payah biasanya selalu menggeneralisasikan semua kegagalan yang terjadi di sepanjang kehidupan mereka.

oleh Fany Triany diperbarui 30 Mar 2022, 08:03 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 08:03 WIB
Mencampakkan Demi Kepentingan Pribadi
Ilustrasi Menangis dan Ekspresi Sedih Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Seberapa sering Anda merasa buruk dalam mengerjakan berbagai hal? Ya, kondisi ini memang sangat menyebalkan. Perasaan rendah diri, ketidakamanan, depresi dan seolah tidak memiliki harga diri ini akan berdampak buruk terhadap kesehatan mental secara keseluruhan.

Padahal mungkin Anda tidak selalu payah, tetapi pikiran itu terus memenuhi otak bahkan alam bawah sadar. Biasanya, orang seperti ini adalah mereka yang selalu menggeneralisasikan semua kegagalan yang terjadi di sepanjang kehidupan.

Parahnya, pikiran tersebut akan mempertahankan sikap negatif dengan mengingat semua sikap tidak berguna, dan kemudian Anda akan dibutakan oleh hal-hal selektif yang berfokus pada kegagalan di masa lalu.

Melansir dari Psychmechanics, Selasa (29/3/2022), berikut enam alasan mengapa Anda sering merasa payah dan tidak berguna dalam segala hal.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Anda malas

Ilustrasi malas gerak
Banyak masalah kesehatan yang bisa timbul kalau kamu malas bergerak. Apa saja?

Jika Anda adalah orang yang malas dan tidak suka berusaha keras, maka Anda tidak bisa berharap untuk menjadi ahli dalam berbagai hal.

Sedangkan, untuk mengembangkan keterampilan yang berhaga, Anda perlu meluangkan waktu, upaya dan jeripayah yang cukup besar agar bisa mendapatkan sesuatu yang Anda harapkan.


2. Anda takut salah atau gagal

Takut Jatuh Cinta
Ilustrasi/copyright pexels.com/ Tess Emily Seymour

Setiap orang yang mungkin Anda kagumi karna suatu hal, bukan serta merta mereka dapatkan begitu saja. Persyaratan utama yang mereka lakukan adalah tekat, semangat, dan tidak takut akan kegagalan.

Justru kegagalan menjadi rintangan pertama untuk menuju kesuksesan. Jadi, saat Anda merasa payah dalam banyak hal, kemungkinan Anda takut untuk mencoba, takut menghadapi rasa kecewa dengan kegagalan, atau tidak siap untuk melakukan kesalahan.


3. Terlalu cepat menyerah

Efek Stres dan Malas Menyisir Rambut
Ilustrasi Stres Credit: pexels.com/Marble

Hanya orang beruntung yang berhasil melakukan sesuatu dengan satu kali percobaan. Jadi, saat Anda mampu menaklukan rasa takut, jangan terburu-buru mengambil keputusan bahwa Anda gagal, tapi coba renungkan dan usaha kembali di kesempatan lainnya.


4. Anda sombong

[Bintang] 4 Zodiak Ini Sering Disangka Sombong, Padahal Aslinya Nggak Gitu
Bukan sombong, mereka nggak begitu kok aslinya. (Sumber foto: istockphoto.com)

Salah jika berpikir Anda adalah orang paling cerdas, sehingga tidak perlu belajar apapun. Orang yang benar cerdas sekalipun, masih perlu belajar untuk terus bisa bertahan hidup. Sebab, mengembangkan pengetahuan adalah unsur penting untuk menguasai sesuatu dan mempercepat kesuksesan diri Anda.


5. Tidak sabar

Meluapkan Emosi dengan Berteriak
Ilustrasi Berteriak Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Jika Anda tidak memiliki kesabaran, Anda hanya akan menghabiskan waktu dan usaha dengan sia-sia. Karena, untuk mendapatkan hal baik tentu membutuhkan kesabaran dan berpegang teguh pada sesuatu yang Anda yakini.

Biasanya kesuksesan yang didapat secara singkat akan berakhir dengan singkat juga, begitupun dengan sebaliknya.


6. Terlalu produktif

Multitasking
Ilustrasi Multitasking Credit: freepik.com

Hal yang mungkin membuat Anda selalu merasa payah adalah kehidupan yang terlewat produktif. Misalnya, Anda mencoba segalanya sehingga tidak fokus dengan apa yang ingin Anda kuasai.

Agar bisa menjadi ahli, Anda harus mencurahkan banyak waktu dan usaha ke dalam satu bidang saja. Anda juga harus bersedia untuk beradaptasi, mengubah pola atau pendekatan, serta menyesuaikan diri dengan keadaan dan perubahan yang terjadi pada bidang tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya