Liputan6.com, Jakarta 1.      Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta disebut…
Â
a.      Jakarta Inner Ring Road
Advertisement
b.      Jakarta Middle Ring Road
c.      Jakarta Outer Ring Road
Â
Jawabannya:
A. Jakarta Inner Ring Road
Dikutip dari Wikipedia, Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (bahasa Inggris: Jakarta Inner Ring Road) adalah jalan tol yang mengitari bagian dalam kota Jakarta, Indonesia. Jalan tol ini terbagi menjadi tiga bagian, yang dioperasikan oleh PT Jasamarga (Persero) Tbk. dan PT Citra Marga Nusapala Persada Tbk. Sebagian dari jalan tol ini dibangun dengan teknik Sosrobahu dan menjadi jalan layang (elevated highway) terpanjang di wilayah Jakarta hingga saat ini.
Â
Pertanyaan kedua
2.      Jalan Tol Cipularang merupakan singkatan dari?
a.      Cikampek-Padalarang-Purwakarta
b.      Cipali-Padalarang-Purwakarta
c.      Ciputat-Padalarang-Purwakarta
Â
Jawabannya:
A. Cikampek-Padalarang-Purwakarta
Â
Dikutip dari Wikipedia, Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang (disingkat Jalan Tol Cipularang) adalah jalan tol di Indonesia yang menghubungkan kabupaten Purwakarta dan Bandung. Jalan tol ini selesai dibangun pada akhir April 2005. Tol ini membentang dari Cikampek - Purwakarta sampai Padalarang.
Jalan Tol ini melintasi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat. Cikal bakal pembangunan Tol ini dimulai sejak tahun 1990an kala itu pemerintah pada awalnya berencana akan membuat jalan tol penghubung antara Jakarta dengan Bandung yang akan bercabang dari Cikarang kemudian berbelok menuju Jonggol, lalu Cianjur (Timur) hingga Padalarang hingga terhubung dengan Tol Padaleunyi.
Â
Advertisement
Pertanyaan Ketiga
3.      Tarif jalan tol ditentukan oleh?
a.      Merek kendaraan
b.      Kondisi kendaraan
c.      Golongan kendaraan
Â
Jawabannya:
C. Golongan kendaraan
Â
Alasannya, secara umum tarif tol ditentukan berdasarkan golongan kendaraan karena tiap golongan kendaraan merasakan manfaat yang berbeda dari penggunaan jalan tol.
Maksudnya adalah penggunaan jalan tol bagi kendaraan sedan roda empat dengan truk sumbu roda lima tidak sama karena truk lebih merasakan manfaat ekonomi yang besar.
Misalnya, truk lebih merasakan manfaat ekonomi yang besar jika melewati jalan tol, sementara kendaraan sedan biasa-biasa saja bahkan jika melewati jalan yang memiliki traffic light yang banyak.
Â
Â
Pertanyaan Keempat
4.      TOL merupakan kepanjangan dari…
a.      Tarif on location
b.      Tax on location
c.      Taxi on location
Â
Jawabannya:
B. Tax on location.
Â
Kepanjangan tol sebenarnya adalah tax on location. Inilah yang jadi dasar mengapa Anda dikenai sejumlah tarif saat melintasi atau menggunakan jalan tol, di mana pun Anda berada di Indonesia. Tarifnya juga akan tergantung jarak tempuh yang digunakan setiap pengendara.
Sejak dibukanya, jalan tol ini dikhususkan bagi pengguna kendaraan roda empat atau lebih. Jadi untuk pengendara kendaraan bermotor roda tiga dan roda dua, jalan tol tak bisa digunakan. Hal ini menyangkut spesifikasi teknis dan faktor keamanan setiap pengendara yang menggunakannya.
Advertisement
Pertanyaan kelima
5. Â Â Â Â Â Â Jalan Tol apakah yang terpendek di Indonesia?
a.      Cibitung-Cilincing Seksi 1
b.      Terbanggi Besar-Pematang Panjang-Kayu Agung
c.      Kelapa Gading-Pulo Gebang
Â
Jawabannya:
A. Cibitung-Cilincing Seksi 1
Rupanya ada. Jalan tol terpendek di Indonesia ternyata berada di ruas Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih) yang memiliki panjang hanya 2,65 kilometer.
Sementara predikat jalan tol terpanjang di Indonesia masih dipegang oleh ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung di Pulau Sumatera yang membentang sepanjang 189 km.
Â
Â
Pertanyaan keenam
6. Yang bukan pengelola bisnis jalan tol di Indonesia
a.      Jasa Marga
b.      Hutama Karya
c.      Adhi Karya
Â
Jawabannya:
C. Adhi Karya
Â
Dikutip dari situis Indonesia Investment, Adhi Karya adalah sebuah perusahaan Indonesia yang bergerak dalam jasa konstruksi, pembangunan infrastruktur, properti, real estate dan EPC (engineering, procurement & construction).
Proyek-proyek infrastrukturnya mencakup jalan, jembatan, saluran irigasi, pembangkit listrik dan pelabuhan, sementara proyek-proyek konstruksi bangunannya mencakup gedung pencakar langit, hotel, rumah sakit dan sekolah. Perusahaan ini dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia sampai tahun 2004 waktu Pemerintah menjual 49% sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Advertisement