Top 3: Cara Pengajuan Serta Aktivasi Token PPDB Jogja 2022

Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru untuk siswa SMA/SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta atau PPDB Jogja 2022 telah dibuka mulai hari ini, Selasa (21/6/2022). Dikutip dari laman resmi ppdb.jogjaprov.go.id, pendaftaran online dibuka mulai 21 hingga 24 Juni 2022. 

Pada tanggal tersebut para peserta harus melakukan ajuan akun serta pengambilan token atau pin. Dalam melakukan proses ajuan akun, setiap peserta diwajibkan untuk membawa berkas scan atau soft file persyaratan PPDB Yogyakarta, meliputi Ijazah/SKL dan Kartu Keluarga.

Artikel tentang cara pengajuan serta aktivasi token PPDB Jogja 2022 menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang fakta isu bullying Nam Joo Hyuk. 

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang masalah kesehatan yang timbul bila makan mi instan tiap hari. 

Berikut Top 3 Citizen6:

1. PPDB Jogja 2022 Dibuka, Berikut Cara Pengajuan Akun Serta Aktivasi Tokennya

Dilansir dari laman ppdb.jogjaprov.go.id, berikut ini cara pengajuan akun PPDB Jogja 2022:

• Calon peserta menyiapkan dokumen dan berkas yang diperlukan.
• Calon peserta masuk ke laman resmi ppdb.jogjaprov.go.id.Calon peserta mengisi formulir pendaftaran secara online di laman tersebut.
• Calon peserta wajib mengunggah beberapa dokumen sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
• Calon peserta kemudian mencetak tanda bukti pengajuan akun yang berisi nomor peserta dan token.

Setelah mendapatkan token langkah selanjutnya yang harus dilakukan peserta ialah melakukan aktivasi akun. Berikut langkah-langkahnya:

• Calon peserta mengunjungi laman resmi PPDB SMA/SMK di Yogyakarta melalui situs ppdb.jogjaprov.go.id. 
• Calon peserta pilih salah satu sistem seleksi di jenjang SMA/SMK.
• Calon peserta pilih menu “Daftar” kemudian “Pendaftaran Mandiri”.Calon peserta pilih “Aktivasi Akun”.
• Calon peserta memasukkan NISN dan Token.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aktor Nam Joo Hyuk tengah dilanda kabar tak sedap. Pasalnya pemeran utama dalam drama Twenty-Five-Twenty-One ini diisukan pernah melakukan perundungan atau bullying semasa sekolah.   

Dilansir dari Soompi, baru-baru ini, seseorang yang mengaku bersekolah di SMP dan SMA yang sama dengan Nam Joo Hyuk melaporkan ke media bahwa mereka menjadi korban bullying di sekolah oleh aktor tersebut selama enam tahun. 

Meski begitu pada 20 Juni kemarin, agensi Nam Joo Hyuk Management SOOP dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pelapor dan sumber anonim tersebut. 

Agensi Nam Joo Hyuk pun telah merilis pernyataan yang menyangkal rumor bullying tersebut. Lantas bagaimana tanggapan pihak agensi terhadap isu tersebut? Berikut ini deretan fakta terkait isu bullying yang menimpa aktor Nam Joo Hyuk:

Dituding Jadi Perundung di Sekolah 

Aktor Nam Joo Hyuk telah dituduh melakukan bullying di sekolah selama masa sekolah menengah dan sekolah menengahnya. Menurut laporan eksklusif dari The Days News, seorang informan mengatakan kepada media bahwa Nam Joo Hyuk adalah perundung di sekolah selama enam tahun selama tahun-tahun sekolah menengah dan sekolah menengahnya. 

Informan mengaku bahwa dirinya adalah korban dari perundungan tersebut di atas. Ia juga menyatakan bahwa Nam Joo Hyuk diketahui bergaul dengan para pengganggu selama sekolah. Kelompok pengganggu juga tidak kecil, mencapai 15 siswa.

Selengkapnya...

Mie instan merupakan jenis makanan cepat saji yang tidak membutuhkan banyak waktu atau tenaga untuk menyiapkannya. Yang harus dilakukan hanyalah membuka bungkus mi, memasukkannya ke dalam rebusan air lalu tambahkan bumbu setelah matang.

Memang, memasak mi instan itu mudah, tapi bukan berarti harus sering-sering mengonsumsinya. Orang yang melakukan ini, mungkin memiliki resiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan dari waktu ke waktu.

Mi instan adalah makanan olahan yang harus dihindari sebisa mungkin. Karena makanan ini mendatangkan banyak efek buruk bagi tubuh Anda. Sedikitnya ada 7 macam resiko penyakit yang dapat menyerang tubuh saat Anda mengonsumsi mi instan setiap hari.

Seperti melansir dari Wyndhamhealth.com, Jumat (17/6/2022), berikut informasi selengkapnya.

1. Mi instan dapat meningkatkan resiko terkena sindrom metabolik pada wanita

Menurut penelitian, wanita yang sering mengonsumsi mi instan memiliki peningktan resiko terkena sindrom metabolik. Adalah rangkaian kondisi yang berhubungan dengan kadar kolesterol abnormal, lemak perut berlebih, kadar gula darah tinggi, serta tekanan darah.

Mi instan mengandung zat kimia yang bisa mengacaukan hormon wanita. Mereka pun menjadi lebih rentan terhadap penyakit lain, seperti jantung dan diabetes.

Selengkapnya...