Arti Cut Off, Bahasa Gaul yang Sedang Viral di TikTok

Baru-baru ini viral di media sosial TikTok terkait istilah cut off yang lantas membuat banyak orang bertanya-tanya tentang artinya.

oleh Camelia diperbarui 29 Jun 2022, 16:10 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi TikTok, Aplikasi TikTok.
Ilustrasi TikTok, Aplikasi TikTok. Kredit: antonbe via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kalian pengguna media sosial TikTok tentu kerap kali menemukan bahasa gaul yang lantas menjadi viral. Nah, baru-baru ini sedang viral di media sosial TikTok terkait istilah cut off yang lantas membuat banyak orang bertanya-tanya tentang artinya. 

Semua bermula ketika kata-kata itu dilontarkan oleh salah satu konten kreator Bella Tobing dalam sebuah acara talkshow yang disiarkan secara streaming. Pada kesempatan itu, Bella membicarakan hal seputar kehidupannya, termasuk pergaulannya dengan sesama konten kreator di TikTok

Kepada sang host talkshow tersebut, Bella menceritakan hubungan pertemanannya dengan salah seorang konten kreator bernama Reizuka Ari. Dia mengaku terdapat ketidakcocokan antara keduanya, sehingga ia terpaksa meng-cut off Rei dari circle pertemanannya.

Dari pernyataannya itu pun kata cut off pun menjadi viral dan membuat orang bertanya-tanya sebenarnya apakah arti dari kata tersebut. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kata cut off memiliki arti memotong, memutuskan, memisahkan, menyayat, menyela, menebak.

Sementara itu, dilansir dari Cambrigde Dictionary, cut off berarti “the act of stopping the supply of something” atau dengan kata lain ialah sebuah tindakan untuk menghentikan sesuatu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa Itu Toxic? Pahami Makna dan Karakteristiknya dalam Kehidupan

Rawan Terjadi Pertengkaran
Ilustrasi Pasangan Seumuran Credit: pexels.com/pixabay

Istilah toxic belakangan ramai digunakan oleh banyak orang. Istilah toxic biasanya dipakai untuk menyebut seseorang yang memiliki sifat suka menyusahkan orang lain. Lalu apa itu toxic yang sebenarnya?

Toxic artinya orang yang memiliki kepribadian beracun dalam bahasa gaul. Sifat toxic menggambarkan seseorang yang memiliki sifat merugikan orang lain. Penggunaan istilah ini tidak terlepas dari banyak orang yang menggunakannya di media sosial.

Biasanya toxic people adalah orang-orang yang sulit merasakan kebahagiaa karena hidupnya dibayang-bayang rasa tidak puas, sering mengeluh dan merasa resah. Tipe-tipe orang toxic ini beragam, biasanya suka bersikap egois dan hanya berteman dengan kepentingan pribadinya.

Apa itu toxic merupakan istilah yang diambil dari bahasa Inggris. Apa itu toxic dalam bahasa Indonesia yaitu beracun atau racun. Penggunaan kata toxic ini identik dengan suatu zat yang beracun atau obat yang mengandung racun. Namun, apa itu toxic berbeda dalam penggunaannya dalam bahasa gaul.

Apa itu toxic merujuk kepada orang-orang yang memiliki sifat beracun dalam kehidupan. Apa itu toxic seseorang yang biasanya menyusahkan orang lain dan memberikan dampak negatif terhadap sekitarnya. Apa itu toxic adalah istilah yang juga dapat dimaknai sebagai seseorang yang sulit merasa bahagia, sering memandang orang lain bersifat buruk, dan selalu berpikir negatif pada orang lain.

Sifat toxic yang dimiliki seseorang ini juga dapat menular kepada orang lainnya. Hal itu dikarenakan sifat toxic ini akan dapat merusak suasana yang menyenangkan akan menjadi suasana yang tak menyenangkan.

Baik itu di dalam perbuatannya ataupun ucapan yang dilakukan oleh orang-orang toxic ini. hal itu biasaya juga akan membuat orang-orang sakit hati ataupun lelah secara fisik ataupun emosionalnya.

Karakteristik Sifat Orang Toxic

Membandingkan Dengan Mantan
Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/pixabay

1. Hanya Mau Senangnya Saja

Apa itu toxic merupakan suatu kepribadian yang terkadang melekat pada seseorang yang hanya mau senangnya saja. Biasanya toxic people tidak akan ada saat temannya membutuhkan. Jika mereka membantu maka kebaikan yang mereka lakukan akan dibahas terus.

2. Merasa Dirinya Paling Benar

Kepribadian merasa paling benar dan paling hebat sering disebut dengan Thanos Syndrome atau sindrom Thanos yang biasanya dimiliki oleh toxic peole. Sindrom Thanos ini merupakan perasaan paling hebat dan paling benar, merasa dirinya sudah melakukan yang terbaik. Bahkan mereka seringkali mengira semua hal akan berantakan dan berjalan tidak mulus jika dirinya tidak ada.

3. Gemar Mengontrol dan Memanipulasi Orang Lain

Biasanya toxic adalah suatu kepribadian yang gemar mengontrol dan memanipulasi orang lain, mereka akan membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka akan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Bahkan mereka tak ragu untuk berbohong dan berkelit dengan sejuta alasan jika kebohongannya terkuak. 

Parahnya lagi orang semacam ini bisa membuat kalian merasa berutang budi kepadanya. Mereka juga bisa menyakiti perasaan kalian dengan dalih perbuatannya untuk menyelamatkan kalian. Misalnya saja menghina seseorang dengan sebutan "gendut" dengan alasan supaya ia mau berusaha lebih keras untuk diet.

4. Sulit Minta Maaf

Toxic people biasanya sulit untuk minta maaf meski mereka sudah jelas-jelas salah. Mereka akan menganggap kesalahan mereka itu disebabkan oleh orang lain.

Dalam banyak kasus, mereka mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain tetapi sebenarnya untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Hal tersebut mereka lakukan untjk memperoleh simpati dan perhatian dengan cara berpura-pura sebagai korban alias play victim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya