Pfizer Klaim Vaksin Covid-19 Barunya Dapat Tingkatkan Perlindungan Terhadap Omicron

Pfizer mengumumkan pada hari Sabtu (25/6/2022) telah mengubah vaksin Covid-19 untuk melawan varian omicron dengan lebih baik.

oleh Camelia diperbarui 30 Jun 2022, 22:04 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2022, 12:00 WIB
Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak dengan batasan usia 12-15 tahun. (AFP/Luis Acosta)

Liputan6.com, Jakarta Pfizer mengumumkan pada Sabtu (25/6/2022), telah mengubah vaksin Covid-19 untuk melawan varian Omicron dengan lebih baik dan itu aman dan berfungsi hanya beberapa hari sebelum regulator memperdebatkan apakah akan menawarkan suntikan booster yang diperbarui kepada orang Amerika musim gugur ini.

Vaksin yang saat ini digunakan di AS masih menawarkan perlindungan yang kuat terhadap penyakit dan kematian Covid-19 yang parah terutama jika orang telah mendapatkan dosis booster. Tetapi vaksin-vaksin itu menargetkan jenis virus corona asli dan efektivitasnya terhadap infeksi apa pun turun tajam ketika mutan Omicron yang sangat menular muncul.

Sekarang dengan kerabat Omicron yang lebih mudah menular menyebar secara luas, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) sedang mempertimbangkan untuk memesan perubahan resep untuk vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan saingannya Moderna dengan harapan bahwa booster yang dimodifikasi dapat lebih melindungi dari lonjakan Covid-19 lainnya yang diperkirakan terjadi pada musim gugur dan musim dingin ini.

Pfizer dan mitranya BioNTech mempelajari dua cara berbeda untuk memperbarui suntikan mereka hanya menargetkan Omicron, atau booster kombinasi yang menambahkan perlindungan Omicron ke vaksin asli. 

Mereka juga menguji apakah akan mempertahankan dosis standar saat ini ini yaitu 30 mikrogram atau menggandakan kekuatan suntikan. Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.200 orang dewasa paruh baya dan lebih tua yang sudah memiliki tiga dosis vaksin, Pfizer mengatakan kedua pendekatan booster memacu lompatan substansial dalam antibodi penangkal Omicron.

“Berdasarkan data ini, kami yakin kami memiliki dua kandidat yang sangat kuat beradaptasi dengan omicron,” kata CEO Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan dilansir dari NBC News, Kamis (30/6/2022).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memicu respons imun terkuat terhadap Omicron

Anak Usia 6 Bulan Hingga 5 Tahun Akhirnya Diizinkan Vaksinasi Pfizer dan Moderna
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Sumber foto: Unsplash.com).

Booster khusus Omicron Pfizer ini memicu respons imun terkuat terhadap varian tersebut. Tetapi banyak ahli mengatakan suntikan kombinasi mungkin merupakan pendekatan terbaik karena mereka akan mempertahankan manfaat yang terbukti dari vaksin Covid-19 asli sambil menambahkan perlindungan baru terhadap Omicron. 

Dan Pfizer mengatakan sebulan setelah orang menerima suntikan kombo, mereka mengalami peningkatan 9 hingga 11 kali lipat dalam antibodi penangkal Omicron. Itu lebih dari 1,5 kali lebih baik daripada dosis vaksin asli lainnya.

Dan yang terpenting, studi laboratorium awal menunjukkan bahwa suntikan yang diubah juga menghasilkan antibodi yang mampu melawan kerabat Omicron yang berbeda secara genetik bernama BA.4 dan BA.5, meskipun tingkat itu tidak setinggi itu.

Moderna baru-baru ini mengumumkan hasil serupa dari tes suntikan kombinasinya, yang oleh para ilmuwan disebut vaksin "bivalen."

Studi tidak dirancang untuk melacak seberapa baik booster yang diperbarui mencegah kasus Covid-19. Juga tidak jelas berapa lama perlindungan tambahan akan bertahan.

Tetapi penasihat ilmiah FDA akan secara terbuka memperdebatkan data pada Selasa, ketika mereka bergulat dengan apakah akan merekomendasikan perubahan pada resep vaksin menjelang keputusan serupa oleh negara lain.

Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya