Studi: Istri Bahagia Jadi Kunci Hidup Bahagia

Liputan6.com, Jakarta Mungkin kalian pernah mendengar pepatah lama "Happy Wife, Happy Life”. Nampaknya pepatah ini benar dan telah dikonfirmasi secara ilmiah. Sebuah studi tahun 2014 oleh para peneliti di Rutgers University telah menemukan bahwa kebahagiaan pernikahan sangat terkait dengan apakah istri dalam hubungan itu bahagia atau tidak.

Jika istri merasa sengsara, maka suaminya sengsara, dan hampir seluruh hubungan juga sengsara. Sebaliknya, jika suami sengsara, hubungan itu tak terlalu menderita.

Penelitian terhadap 394 pasangan menemukan bahwa kepuasan wanita tidak hanya memainkan peran besar dalam kebahagiaan atau kesengsaraan pernikahan, tetapi, secara umum, pria cenderung lebih bahagia dalam hubungan mereka daripada wanita. 

Tetapi jika menyangkut kepuasan hidup secara keseluruhan, bagaimana perasaan istri tentang pernikahan secara langsung berkontribusi pada apakah suami mereka bahagia atau tidak.

Alasan "Happy Wife, Happy Life" benar adalah bahwa istri yang bahagia lebih rela bertujuan untuk menyenangkan. Seperti yang dijelaskan oleh penulis studi Deborah Carr, "Jika seorang istri bahagia dalam pernikahannya, dia akan berusaha keras untuk menciptakan pengalaman positif bagi suaminya. Jadi mungkin dia lebih mendengarkan suaminya, dia menawarkan lebih banyak dukungan emosional, atau mungkin dia menawarkan suaminya. lebih banyak membantu aktivitas sehari-hari."

Bagi sebagian pria, mencari cara untuk membuat istri mereka bahagia bisa jadi rumit dan terasa seperti banyak tekanan. Ketika seorang wanita tidak bahagia, dia jauh lebih mungkin untuk membicarakannya, bahkan menjadi "konfrontatif" tentang hal itu, catat Carr.

Namun, seorang pria akan "duduk dan mendidih diam-diam," membiarkan permusuhan mendidih sementara istrinya, dalam beberapa kasus, bahkan mungkin tidak lebih bijaksana bahwa ada masalah sama sekali. Ini terutama berlaku untuk pasangan yang lebih tua dari generasi yang berbicara tentang perasaan Anda yang tidak pernah terdengar sebelumnya.

Tidak sedikit artikel yang membahas tentang hubungan jangka panjang dan bagaimana membuatnya bekerja. Beberapa dari kita ingin menemukan pasangan yang sempurna dan menetap. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa hubungan jangka panjang tidak seperti hubungan biasa di mana sangat sedikit usaha yang dilakukan. 

Jika Anda ingin berada dalam hubungan jangka panjang, Anda harus berusaha secara sadar untuk memastikan hubungan itu bertahan selama itu. Kecuali cinta yang terjadi secara alami, sisanya harus dibawa ke dalam hubungan.

Sangat mudah untuk mengatakan untuk pergi ketika ada hal-hal yang buruk atau keras kepala tentang beberapa hal yang Anda yakini. Ada sekelompok orang yang tidak memahami seluruh gagasan tentang pengorbanan kecil dan kompromi. Jika Anda termasuk dalam kategori yang sama, kemungkinan hubungan Anda tidak akan bertahan lama.

Bagi Anda yang benar-benar mencari hubungan jangka panjang, berikut adalah beberapa tips dan saran yang akan membuatnya berhasil untuk Anda. Ini adalah bagaimana Anda memiliki hubungan jangka panjang.

1. Tidak apa-apa kompromi

Hubungan bukan hanya tentang berkencan dan menonton film bersama. Ada banyak hal yang lebih serius yang harus dilakukan untuk membuatnya bertahan dan salah satunya adalah kompromi. Tidak apa-apa jika Anda harus melakukan kompromi kecil demi hubungan Anda.

Dengan berkompromi, tidak berarti Anda harus melepaskan karier atau impian Anda. Itu hanya berarti kadang-kadang melepaskan pertengkaran, menyetujui sesuatu yang tidak Anda yakini. Pastikan Anda juga tidak membiarkan pasangan Anda terlalu banyak berkompromi yang menyebabkan dia kehilangan identitasnya.

2. Bersikaplah vokal tentang apa yang Anda butuhkan

Seringkali kita akhirnya menyembunyikan kebutuhan kita hanya untuk cinta dalam hidup kita. Tapi saran kami kepada Anda adalah selalu vokal tentang kebutuhan Anda. Pasangan Anda berhak mengetahui kebutuhan dan keinginan Anda. Terkadang menempatkan diri kita di urutan kedua tidak apa-apa, tetapi jangan jadikan ini kebiasaan.

Jika ada hal-hal tertentu yang benar-benar penting bagi Anda, Anda harus realistis dan memberi tahu pasangan Anda tentang hal itu. Misalnya, jika Anda pindah ke kota lain atau meninggalkan karier untuk bayi, hal-hal seperti itu perlu didiskusikan. Jangan sembunyikan kebutuhan Anda akan pasangan. Kami yakin pasangan Anda akan menerima dan menghargai apapun yang Anda lakukan.

3. Pertahankan percikan hidup

Pastikan bahkan setelah bertahun-tahun bersama, percikan itu masih ada. Terus lakukan setiap gerakan kecil yang Anda lakukan di bintang hubungan Anda. Menonton film di bioskop, kencan makan siang, kejutan, panggilan tak terduga, pelukan dan ciuman, semua hal kecil ini sangat bermanfaat. Ini adalah satu-satunya cara bagaimana Anda bisa menjaga romansa tetap hidup.

4. Komunikasi adalah kuncinya

Hubungan mati karena kurangnya komunikasi. Komunikasi adalah kunci dari hubungan apa pun. Ini membantu Anda memahami pasangan Anda dengan lebih baik. Jika Anda tidak dapat berbicara secara terbuka tentang masalah, perasaan, kegembiraan, dan kesedihan Anda, maka seluruh tujuan berada dalam suatu hubungan dikalahkan.

Rahasia hubungan jangka panjang juga komunikasi. Bicaralah seperti yang Anda lakukan dengan seorang teman dan suarakan apa pun yang menurut Anda mengganggu Anda. Tapi jangan membuat ulah atau pertengkaran, berbicaralah dengan cara yang halus dengan hormat dan sopan.

5. Hadapi rintangan dan selesaikan perbedaan Anda

Hubungan jauh lebih mudah ketika Anda berdua tidak hidup bersama. Ketika dua orang yang sedang jatuh cinta mulai hidup bersama, saat itulah mereka menyadari bahwa ada lebih banyak perbedaan daripada persamaan. Tiba-tiba, semuanya terlihat berbeda dan sulit untuk ditangani.

Tapi cinta sejati adalah tentang menghadapi perbedaan ini bersama-sama dan mengatasi setiap tantangan. Terimalah kenyataan bahwa dalam suatu hubungan, pasti ada pertengkaran, pertengkaran, dan pertengkaran. Itu baik-baik saja dan benar-benar normal.

Jadi ketika kalian mulai hidup bersama, jangan menyerah terlalu cepat karena kalian tidak bisa mengatasi perbedaan. Kebiasaan pasangan Anda, gaya makan, pembicaraan, gaya berpakaian, dan setiap hal kecil akan menjadi perhatian Anda. Jika Anda tidak suka ini, tahan saja dan Anda akan bagaimana dalam beberapa bulan Anda bisa mengatasi hal-hal sepele seperti itu.