13 Manfaat Konsumsi Ikan Tuna untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini 13 manfaat konsumsi ikan tuna untuk kesehatan tubuh.

oleh Putri Annisa diperbarui 15 Sep 2022, 14:03 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 14:03 WIB
Ikan Tuna
Ilustrasi Hidangan Ikan Tuna Credit: pexels.com/Malidate

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda pecinta ikan, tentunya tidak asing lagi dengan tuna. ikan tuna dikenal sebagai ikan yang lezat dan kaya akan kandungan gizinya.

Ikan tuna ternyata cukup banyak hidup di wilayah perairan Indonesia. Ikan ini tersebar mulai dari perairan Sumatera, Jawa, Bali Nusa Tenggara, Flores, Laut Banda, Laut Sulawesi hingga Papua.

Beberapa jenis tuna yang ada di Indonesia yakni tuna mata besar, Madidihang, Albakora, dan Tuna sirip biru selatan. Ikan ini juga masih memiliki kekerabatan dengan ikan Cakalang dan Tongkol.

Dilansir dari laman Very Well Fit, Kamis (15/9/2022), tuna merupakan sumber protein yang sangat tinggi dan kaya asam lemak omega-3. Ikan ini juga mengandung protein yang sangat tinggi, mengandung kalsium, fosfor, kalium, seng, selenium, dan kolin.

Selain itu, tuna juga banyak mengandung vitamin B12, niasin, vitamin B6 dan riboflavin. Satu porsi tuna putih seberat 4 ons umumnya hadir dengan sejumlah kandungan berikut ini:

- Kalori: 145

- Protein : 26,77 gram

- Lemak : 3,37 gram

- Karbohidrat : 0 gram

Terdapat ragam manfaat konsumsi ikan tuna yang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari mencegah anemia, menjaga tekanan darah, hingga mengurangi risiko demensia atau pikun.

Berikut ini penjelasan mengenai 13 manfaat konsumsi ikan tuna untuk kesehatan tubuh, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Mencegah Anemia

Pengaruh Anemia
Ilustrasi Anemia Credit: pexels.com/Yunalya

Anemia disebabkan karena kekurangan mikronutrien seperti folat, zat besi, dan B12. Tuna dikenal kaya akan asam folat, zat besi, B12, hingga kolin. Konsumsi tuna dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi, sekaligus mencegah anemia.

2. Menjaga Tekanan Darah

Asam lemak omega-3 bersifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi tekanan darah. Tak hanya omega-3, kalium dalam tuna juga sangat baik untuk menurunkan tekanan darah. Rutinlah konsumsi ikan ini guna mencegah hipertensi, membantu mencegah serangan jantung, stroke, serta aterosklerosis.

3. Mengontrol Gula Darah

Tuna adalah sumber protein yang rendah karbohidrat. Anda dianjurkan makan ikan dua kali seminggu untuk membantu mengelola diabetes.

4. Mendukung Kesehatan Jantung

Tuna merupakan sumber asam lemak omega-3, termasuk DHA dan EPA yang rendah lemak. Konsumsi tuna dapat menurunkan trigliserida tanpa meningkatkan jenis kolesterol lainnya.

Sejumlah penelitian juga menemukan bahwa asupan tuna atau suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

5. Mengurangi Risiko Demensia

ilustrasi demensia
ilustrasi demensia (sumber: freepik)

Asam lemak omega-3 di dalam tuna dapat membantu memperlambat perkembangan demensia yang progresif. Asam lemak ini berperan memblokir peradangan pada tingkat sel, dan menurunkan risiko gangguan kognitif vaskular dan demensia. Dengan kata lain, konsumsi ikan tuna secara rutin dan sedini mungkin mampu mencegah risiko kepikunan di masa depan.

6. Mengurangi Risiko Kanker

Asam lemak omega-3 dalam tuna dipercaya mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor. Rutin konsumsi tuna dapat membantu Anda terhindar dari tumor dan kanker.

7. Bantu Jaga Berat Badan

Tuna merupakan sumber protein tanpa lemak, namun rendah kalori. Ikan ini mampu membuat Anda kenyang lebih lama tanpa perlu takut gemuk. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam tuna juga merangsang leptin, yang membantu mengontrol keinginan untuk makan lebih banyak.

8. Menjaga Kesehatan Mata

ilustrasi mata sehat/pexels
ilustrasi mata sehat/pexels

Kaya akan asam lemak omega-3, tuna mampu menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula, yakni kondisi mata yang terkait dengan usia yang semakin bertambah.

Penelitian menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi beberapa porsi tuna per minggu memiliki risiko 68% lebih rendah terkena mata kering.

9. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tuna kaya akan vitamin C, seng, dan mangan yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Kandungan selenium di dalamnya juga mampu menjaga kekebalan tubuh Anda.

10. Meningkatkan Tumbuh Kembang

Anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan, termasuk tuna. Ini karena ikan dikenal sebagai sumber protein yang baik. Protein berperan mendukung pertumbuhan, pemulihan lebih cepat dari luka serta penyakit, peningkatan tonus otot, dan efisiensi metabolisme secara keseluruhan.

11. Meningkatkan Energi

Ilustrasi Anak Muda
Anak muda selalu energik (Ilustrasi: Active.com)

Vitamin B kompleks dalam tuna berperan meningkatkan metabolisme energi, meningkatkan efisiensi organ, melindungi kulit, dan meningkatkan tingkat energi. Jika Anda mengkonsumsi tuna secara teratur, Anda akan makin aktif, energik, dan bersemangat setiap harinya.

12. Bantu Cegah dan Mengurangi Depresi

Tingginya asam lemak omega-3 pada tuna mampu meredakan depresi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan bermanfaat bagi kesehatan mental wanita. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa omega-3 dapat meringankan gejala depresi bipolar.

13. Mengurangi Peradangan

Vitamin dan mineral dalam tuna berperan sebagai anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan dan mampu menigkatkan fungsi semua organ di dalam tubuh seseorang. Konsumsi tuna juga membantu mencegah radang sendi dan asam urat yang sering dialami masyarakat kita.

Tuna memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh Anda. Makanlah ikan seperti tuna setidaknya dua kali seminggu untuk membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya