Usai Depak Steven Gerrard, Aston Villa Buka Peluang Rekrut Dua Manajer Ini

Aston Villa sedang berburu manager baru dipertengahan musim ini.

oleh Muhammad Farhan diperbarui 21 Okt 2022, 12:15 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 12:15 WIB
Kalah dari Bayern Munchen 0-1, PSG Tetap Lolos ke Semifinal
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Bayern Munchen, Lucas Hernandez pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Parc des Princes stadium, Paris, Selasa (14/4/2021). Munchen menang atas PSG dengan skor 1-0. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta - Aston Villa sedang berburu manager baru dipertengahan musim ini. Santer dua nama mencuat, yakni Mauricio dan Unai Emery. Alhasil, keduanya menjadi favorit terdepan untuk menggantikan Steven Gerrard di Aston Villa.

Sebagaimana diketahui, Steven Gerrard resmi dipecat pada Kamis malam 19 Oktober 2022, tepat setelah Aston Villa kalah memalukan 3-0 di markas Fulham, sehingga para penggemar tandang Villa meneriakkan agar legenda Liverpool untuk pergi.

Selama Steven Gerrard menangani tim berjuluk The Villans mengalami fase menyedihkan sejak akhir musim 2021/2022 lalu.

Mereka saat ini berada di urutan ke-17 dalam tabel klasemen sementara, hanya lolos dari zona degradasi karena memiliki selisih gol yang lebih baik ketimbang Wolves yang berada zona degradasi.

Dilansir dari Metro.uk, Jumat (21/10/2022) pemilik dari Aston Villa memiliki ambisi serius, serta mungkin itu tercermin dalam siapa yang terdepan untuk pekerjaan itu.

Mauricio Pochettino dan Unai Emery menjadi dua nama teratas yang dinilai pas menggantikan Steven Gerrard.

Kedua manajer ini memiliki banyak pengalaman dalam menangani tim-tim top Eropa. Mauricio Pochettino dikenal saat masih bersama Spurs.

Puncak karirnya adalah membawa The Lilywhites ke final Liga Champions dan menjadi runner-up usai dikalahkan Liverpool, pada 2019 silam.

Namun,bersama raksasa PSG mengalami periode singkat usai dipecat oleh petinggi klub karena tak bisa membawa klub ini berbicara banyak di Liga Champions.

Sedangkan, Unai Emery tidak bahagia di Inggris bersama Arsenal, maupun dengan PSG. Akan tetapi, dirinya dihormati atas prestasinya di klub Spanyol Sevilla, yang di mana ia memenangkan tiga Liga Europa berturut-turut. Saat ini, Emery masih menangani dan terikat kontrak dengan Villarreal.

Opsi Lain Jika Gagal Rekrut Pochettino dan Emery

Foto: Thomas Tuchel dan 5 Pelatih yang Terdepak dari Timnya usai Berhasil Mempersembahkan Gelar Juara
Chelsea resmi mengakhiri kerja sama dengan Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala pada Rabu (7/9/2022) sore WIB. Hal tersebut akibat dari rentetan hasil buruk yang dialami The Blues di awal musim 2022/2023. Di Liga Inggris, Chelsea baru memetik tiga kali kemenangan, dua kali kekalahan, dan satu hasil imbang. Sementara itu, mereka langsung kalah dari Dinamo Zagreb pada matchday pertama Liga Champions 2022/2023. Menilik ke belakang, Tuchel telah berjasa membawa klub London tersebut memenangi Liga Champions 2020/2021, EUFA Supercup 2021/2022, dan Piala Dunia Antarklub 2021/2022. (AP/Darko Bandic)

Jika Aston Villa gagal mendapatkan kedua pelatih, Mauricio Pochettino dan Unai Emery. Maka petinggi klub mempunyai rencana cadangan berisikan nama-nama manager selanjutnya The Villans.

Nama-nama lain tersebut, yaitu manajer QPR Michale Beale, yang pada Kamis lalu baru saja menolak kesempatan untuk mengambil alih di Wolves, serta mantan pelatih Chelsea Thomas Tuchel, dan Thomas Frank dari Brentford.

Statistik Steven Gerrard saat Menangani Aston Villa, Belum Genap Satu Musim Penuh

Foto: Bahagianya Steven Gerrard Usai Membawa Aston Villa Menang atas Southampton di Liga Inggris
Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat Aston Villa mampu keluar dari papan bawah. The Villans naik ke posisi 13 dengan 7 poin dari 7 pertandingan. (AP/Rui Vieira)

Gerrard datang ke Aston Villa dengan catatan mentereng di Rangers. Gerrard mampu membawa Rangers juara Premier League Skotlandia pada musim 2020/2021. Sebelum menerima pinangan Villa, dia disebut sebagai manajer masa depan Liverpool.

Gerrard resmi bekerja untuk Aston Villa pada November 2021. Dari periode itu hingga laga melawan Fulham, Gerrard telah melakoni 39 laga Aston Villa. Hasil tersebut bisa dibilang buruk bukan membaik.

Gerrard juga hanya mampu meraih 12 kemenangan, delapan hasil imbang, dan 19 kali menelan kekalahan dari 39 pertandingan.

Aston Villa selama ditangani legend Liverpool itu hanya memperoleh 45 gol dan 53 kali kebobolan.

Sempat Menolak Mundur dari Aston Villa

Foto: Daftar 5 Pelatih Termuda di Liga Inggris Musim 2022/2023, Arteta Termuda dan Bawa Arsenal Puncaki Klasemen Sementara
Steven Gerrard. Pelatih Aston Villa asal Inggris berusia 42 tahun ini menempati posisi kedua sebagai pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia mulai menangani The Villans pada 11 November 2021 menggantikan posisi Dean Smith. Sebelumnya Steven Gerrard menjadi pelatih Glasgow Rangers sejak 1 Juni 2018. Hingga 8 laga pada musim 2022/2023 ini Aston Villa dibawanya menduduki posisi ke-14 klasemen sementara dengan mengoleksi 8 poin dari hasil 2 kali menang, 2 kali imbang dan 4 kali kalah. (AFP/Nigel Roddis)

Hal menarik menghiasai sebelum pemecatan Steven Gerrard. Satu jam sebelum keluar statement resmi, Gerrard dengan percaya dirinya mengatakan tak akan mundur dari kursi kepelatihan Villa.

“Kondisi ini sangat sulit bagi saya, mari kita lihat nanti apa yang akan terjadi, Akan tetapi, kalian sudah mengenal saya sejak lama bahwa ada sepak bola di dalam DNA saya dan saya tentu saja tidak akan mundur begitu saja,” ujar Steven Gerrard, dikutip dari Evening Standard, Jumat (21/10/2022).

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya