Ini Loh Alasan Malam Minggu Sering Disebut Malam Untuk Pacaran

Ada sejumlah alasan mengapa malam Minggu tanpa ada kesepakatan tertulis disepakati sebagai waktu untuk seorang mengunjungi kekasihnya. Budaya ini sebenarnya datang dari dunia Barat.

oleh Azizah Savira diperbarui 23 Okt 2022, 21:51 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2022, 21:51 WIB
6 Potret Irshadi Bagas 'Heart Series' dan Laras dari Pacaran hingga Setelah Menikah
Potret Irshadi Bagas 'Heart Series' dan Laras. (Sumber: Instagram/irshadi.bagasputro)

Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah alasan mengapa malam Minggu tanpa ada kesepakatan tertulis disepakati sebagai waktu untuk seorang mengunjungi kekasihnya. Budaya ini sebenarnya datang dari dunia Barat.

Dilansir innotaveuk.org bahwa sebelum era modern, mulai dari Jazirah Arab, Afrika, sebagian Eropa, serta Asia yang menjadi wilayah kekuasaan Turki Utsmani, hari Jumat ditetapkan sebagai hari libur. Sementara wilayah Amerika, Eropa yang dikuasai Britania Raya, Belanda, Prancis, hingga Jerman, hari libur untuk para pekerja adalah satu pekan sekali, yakni hari Minggu.

Kebiasaan libur di hari Minggu juga terjadi di Indonesia. Setelah VOC bangkrut karena korupsi pada 1799, Indonesia jatuh ke tangan Kerajaan Belanda setahun setelahnya. Karena Belanda menetapkan libur sepekan sekali pada hari Minggu, ketentuan itu juga berlaku di wilayah jajahannya, termasuk Indonesia.

Namun, serikat buruh pabrik kapas yang beragama Yahudi di Amerika Serikat pada 1908 menuntut agar hari libur ditetapkan pada Sabtu dan Minggu. Alasannya, mereka tidak bisa beribadah pada hari Sabat (Sabtu) karena masih harus bekerja.

Henry Ford, pemilik pabrik mobil Ford mulai menutup pabriknya dan meliburkan pegawainya setiap Sabtu dan Minggu 1928, menyusul kuatnya desakan dari para buruh Yahudi. Setahun kemudian, serikat buruh pakaian Amalgamated di Amerika menuntut dan menerima lima hari kerja setiap pekannya. Mereka juga mendapatkan libur pada hari Sabtu dan Minggu.

Namun, pabrik-pabrik lain di Amerika dan Eropa belum mau mengikuti permintaan libur di hari Sabtu. Mereka masih menetapkan libur di hari Minggu, atau menggunakan sistem libur acak di hari-hari lain.

Pengaturan hari libur

Pemotretan Artis Bukan Pasangan Kekasih
Pemotretan Artis Bukan Pasangan Kekasih Ini Bak Prewedding (Sumber: Instagram/prillylatuconsina96)

Pada 1938 Pemerintah Amerika Serikat baru mengeluarkan Undang-Undang standar jam kerja buruh berikut liburnya. UU tersebut mengamanatkan maksimal 40 jam kerja setiap minggu, serta menetapkan Sabtu dan Minggu sebagai hari libur bersama yang diterapkan secara nasional.

Setelah itu penetapan hari libur pada Sabtu dan Minggu juga berlaku ke sejumlah bidang, seperti pendidikan. Anak sekolah dan mahasiswa mendapatkan jatah libur dua hari dalam sepekan, Sabtu dan Minggu.

Dua hari libur di akhir pekan pun dimanfaatkan para pemuda-pemudi untuk saling melepas rindu setelah lima hari tidak bertemu. Biasanya sang pria akan mendatangi rumah kekasihnya, untuk menghabiskan malam. Mereka akan lupa waktu dan tidak peduli waktu karena esok harinya mereka libur dan tidak bekerja.

Tetapi jika kita pikirkan secara logika, istilah malam minggu itu ada  karena adanya aktivitas kantoran dan juga pendidikan yang mana terjadi di hari-hari lain, sedangkan hari Minggu libur kerja dan karena keesokkan harinya orang libur kerja di kantor, maka malam itu digunakan untuk bisa melakukan aktivitas yang lebih lama.

Sudah Menjadi Tradisi

Pemotretan Artis Bukan Pasangan Kekasih
Pemotretan Artis Bukan Pasangan Kekasih Ini Bak Prewedding (Sumber: Instagram/hariiputraa_lida2020)

Dan sampai hari ini, Cerita dan istilah malam Minggu lebih ditujukan bagi anak-anak yang pacaran. Terasa aneh jika malam Minggu itu ditujukan bagi orang-orang yang sudah berkeluarga. Entah setuju atau tidak.

Dan bagi anak-anak muda, atau muda mudi dan para remaja atau anak baru gede (ABG), kalau malam minggu tiba, pasti sangat senang. Bahwa malam Minggu adalah malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak muda  yang sedang pacaran.

Tidak dapat dipungkiri, kebiasaan malam mingguan telah menjadi sebuah tradisi turun temurun yang patut disebut dengan sebutan "Tradisi Masal".

Meskipun kita tidak tahu kapan dan dimana hal ini berasal. Kemudian mulai berkembang menjadi sebuah tradisi akhir pekan yang masih sangat populer sampai saat ini.

Ketika malam minggu tiba, jalanan menjadi ramai dipenuhi kendaraan dan hilir mudik para pelaku tradisi yang sebagian besar dari mereka adalah para pemuda pemudi,remaja, ABG yang mempunyai berbagai macam tujuan.

 

Aktivitas Malam minggu

Ilustrasi ngedate
Ilustrasi ngedate. (dok. Pavel-Jurca/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Aktivitas malam Minggu biasanya ditunjukkan dengan cara-cara berikut :

·         Ketemuan dengan seseorang

·         pergi apel ke rumah pacar

·         hang out bareng teman-teman

·         kumpul bareng dengan keluarga tercinta

·         nonton Film atau acara kesukaan

·         berselancar di dunia maya atau melakukan kegiatan lain yang tidak dapat anda lakukan pada malam-malam lainnya.

Beberapa alasan yang membuat malam Minggu sebagai malam pilihan untuk melakukan itu semua adalah:

Malam minggu sering disebut sebagai malam panjang. Karena,pada keesokan harinya (hari Minggu) adalah hari libur, malam minggu merupakan malam yang lebih baik untuk pacaran daripada malam lain, karena keluar dan kumpul bareng sama teman lebih asyik dan ramai.

Dan banyak orang lain juga keluar pada malam minggu, bagi para anak, sekolah, pelajar,pekerja kantoran dan lainnya tidak khawatir nanti bangun kesiangan.

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya