6 Manfaat Buah Pisang dalam Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Liputan6.com, Jakarta - Pisang adalah salah satu buah yang populer dan banyak dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia. Buah ini sangat populer karena memiliki rasa yang ena, harga yang dapat terbilang relatif murah dan dapat dibeli atau ditemukan dimana saja.

Mulai dari pasar tradisional hingga swalayan besar, buah ini selalu masuk dalam jajaran buah yang paling banyak diminati oleh orang-orang. Pisang juga termasuk buah yang mudah dan cocok diolah menjadi olahan apa saja seperti jus, keripik, selai, dan toping roti yang cocok untuk menu sarapan.

Selain makanan, buah pisang juga digunakan dalam olahan minuman rasa susu dan yoghurt yang digemari oleh semua kalangan. Nyatanya, buah pisang juga mempunyai manfaat yang besar terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.

Kandungan-kandungan yang terdapat dalam buah pisang mampu memberikan nutrisi dalam tubuh untuk menjaga kekebalan tubuh. Konsumsi pisang setiap hari membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar dan juga sebagai investasi untuk waktu ke depan.

Pisang sangat cocok digunakan sebagai cemilan untuk siapa saja yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan untuk menjaga tubuh dari berbagai macam resiko tertular penyakit yang mungkin bisa muncul kapan saja.

Carilah resep-resep olahan pisang yang dapat Anda tiru dan lakukan sendidi di rumah. Berikut, mengutip dari laman Eat This Not That, Sabtu (02/10/2022) berikut enam manfaat buah pisang dalam menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.

Ingin melewati musim flu berikutnya tanpa tertular penyakit? Coba tambahkan beberapa potong pisang setiap hari ke dalam rutinitas Anda sekarang.

Menurut artikel penelitian tahun 2020 yang diterbitkan di PNAS, kandungan lektin pisang yang dapat disebut juga dengan sejenis protein yang tidak dapat dicerna dengan suatu kandungan berikatan dengan gula, terbukti menunjukkan aktivitas dalam melawan virus  terhadap beberapa jenis virus influenza.

Jagalah kesehatan apalagi saat musim hujan, karena ketika musim hujan virus flu menyebar dengan dan mengjangkit banyak orang.

Menurut National Library of Medicine, kekurangan vitamin B6 berdampak pada berbagai respons kekebalan tubuh.

Pisang adalah salah satu makanan sehat yang mengandung vitamin B6 dalam jumlah besar, yaitu sebanyak 32% dari nilai harian yang direkomendasikan dalam satu piring irisan atau satu pisang ukuran sedang.

Selain itu, UC Health mengutip peran vitamin B6 dalam membuat sel darah baru dan menjaga sistem limfatik atau sel yang punya fungsi untuk mengalirkan limfa atau getah bening dalam tubuh.

Mengonsumsi buah pisang sama saja memberikan tambahan nutrisi ke dalam tubuh yang dapat menjaga kesehatan.

Kanker kolorektal adalah jenis kanker ketiga yang paling umum di antara pria dan wanita di seluruh dunia dan memiliki angka kematian tertinggi ketiga juga.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengonsumsi makanan yang kaya akan pati resisten, seperti pisang, dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker kolorektral.

Menurut tinjauan penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Current Opinion in Gastroenterology, pati resisten efektif dalam mengurangi peradangan dan dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena kanker kolorektal.

Konsumsi pisang dapat juga digunakan sebagai langkah awal dari risiko terjadinya penyakit-penyakit yang berbahaya.

Mencari makanan ideal untuk bahan bakar latihan Anda dan menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat? Alih-alih mengambil protein bar, ambillah beberapa potong pisang dan rasakan manfaatnya.

Menurut sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam PLOS One, seseorang yang makan pisang sebelum uji coba bersepeda sepanjang 75 km memiliki respons pelemahan sistem kekebalan tubuh yang lebih sedikit terhadap latihan yang berat, termasuk tingkat peradangan yang diinduksi oleh latihan dan stres oksidatif yang lebih rendah.

Pati resisten, salah satu kandungan yang ditemukan dalam pisang, Ini dapat menjadi senjata rahasia Anda dalam hal mencegah hasil pasca operasi bedah yang merugikan, seperti penyakit cangkok-lawan-hospes (GVHD).

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Nature Immunology menemukan bahwa pati resisten, seperti yang ditemukan dalam pisang dapat menyebabkan perubahan yang menguntungkan bagi bakteri dalam saluran pencernaan manusia, sehingga mengurangi risiko GVHD.

Konsumsi buah pisang sebagai makanan pendamping setelah melakukan operasi bedan agar tubuh menjadi lebih cepat pulih dan Anda dapat kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Mayoritas sel kekebalan tubuh Anda hidup di saluran pencernaan Anda. Sehingga menjaga dan merawat kesehatan usus menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam hal menjaga kesehatan.

Untungnya, buah pisang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan yang sehat di usus dan akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lebih baik.

Menurut artikel penelitian tahun 2017 dalam jurnal American Society for Microbiology mBio, pati resisten, seperti yang ditemukan dalam pisang dapat membantu bakteri usus yang menguntungkan berkembang serta meningkatkan metabolisme lipid seseorang.