4 Film Asia Tentang Anak SMA Dimabuk Cinta, Awas Baper!

Liputan6.com, Jakarta - Perilaku remaja memiliki ceritanya tersendiri, misalnya saat memasuki masa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada masa itu, salah satunya mereka akan dihadapkan dengan peraasaan menyukai seseorang.

Meskipun tidak dikatakan sebagai kategori hubungan serius, kisah muda-mudi anak SMA cenderung memilki euforia. Bahkan, ini akan menjadi topik ketika orang dewasa bernostalgia terhadap masa remajanya.

Kisah cinta anak SMA juga kerap dikemas menjadi suatu karya, baik itu cerita pendek, puisi, lagu, novel, film, dan masih banyak lagi yang mengangkat tema percintaan anak SMA.

Dari negara di Asia sendiri, film yang menampilkan kisah cinta anak SMA sudah banyak. Namun, ada di antaranya yang sangat menarik, seperti adanya adegan yang mampu membuat penontonnya berdebar dan membuat pipi semerah buah jambu.

Berikut ini 4 film Asia yang mengangkat tentang anak SMA yang dimabuk cinta. Siap-siap kamu baper dibuatnya!

1. 20th Century Girl (2022)

Baru-baru ini film 20th Century Girl ramai diperbincangkan. Bahkan, film ini mencapai trending di Twitter.

Mengangkat kisah anak SMA, film yang dibintangi Kim Yoo-jung ini berhasil mengombang-ambingkan perasaan penontonnya. Bagaimana tidak, ini menceritakan tentang dua sahabat suka kepada lelaki yang sama.

Kejadian bermula ketika karakter Bora yang diperankan Kim Yoo-jung harus mengikuti lelaki yang menjadi incaran sahabatnya itu. Namun ternyata, Bora menargetkan orang yang salah.

Bora menjadi bingung dan dia menutupi perasaannya kepada lelaki yang dia sukai itu agar sahabatnya tidak mengetahui hal itu. Lalu tentunya, yang menjadikan film dari Korea ini menjadi perbincangan hangat adalah karena ending-nya yang tidak terduga.

Film yang dibintangi oleh Darreng Wang ini akan mampu membuat penontonnya gemas. Film Taiwan ini mengisahkan dua orang yang sama-sama mengalami cinta bertepuk sebelah tangan.

Tai Yu dan Zhen Xin saat mengetahui orang yang mereka sukai menjalin hubungan, mereka memutuskan untuk bekerja sama. Keduanya memiliki rencana untuk memisahkan pasangan tersebut.

Dari sinilah, perjalanan mereka untuk merebut pujaan hatinya itu rupanya mengantarkan pada hal lain. Perasaan yang baru muncul pula kepada orang yang baru.

Berlatar pada 1994, film Taiwan ini mengisahkan seorang laki-laki nakal yang menaruh perasaan pada gadis cantik dan pintar di kelasnya. Karena kenakalannya itu, Ko Teng harus belajar kepada Chia Yi.

Chia Yi awalnya menolak untuk mengajarkan Ko Teng, tetapi saat Ko Teng membantunya, Chia Yi menjadi merasa berhutang budi.

Di sinilah mereka menjadi lebih dekat. Bahkan, Ko Teng yang awalnya pemalas menjadi rajin belajar.

Namun, ending film Taiwan ini juga kemungkinan akan membawa perasaan penontonnya campur aduk. Perjalanan Ko Teng dan Chia Yi tidak selalu harus menjadi bersatu.

Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla ini akan mampu membawa perasaan penontonnya. Ya, tentu ending dari film ini sudah dapat diperkirakan karena melihat dari judulnya.

Namun, perjalanan kedua teman ini untuk menjadi satu di dalam ikatan pernikahan tidaklah selalu mulus. Kisah cinta anak SMA ini terkadang memang masih labil.

Film Indonesia ini diangkat dari novel dengan judul yang sama. Ini merupakan kisah yang diambil dari sudut pandang musisi Ditto Percussion mencintai sahabatnya, Ayudia Bing Slamet.