5 Grup KPop yang Pernah Mengalami Black Ocean, Ada Idola Kamu?

Liputan6.com, Jakarta - Lightstick menjadi salah satu hal unik tentang KPop, biasanya benda ini digunakan oleh para penggemar selama penampilan artis untuk menunjukkan dukungan mereka dengan menerangi tempat dengan lightstick ini.

Setiap artis KPop memiliki desain lightstick yang berbeda, yang membuat lautan warna yang cukup keren selama pertunjukan mereka. Namun, ada juga contoh di mana black ocean yang ditakuti terjadi.

Black ocean adalah tindakan boikot atau ketidaksukaan secara bersamaan di mana penonton mematikan lightstick mereka sebagai cara untuk menunjukkan kurangnya dukungan atau ketidaksenangan mereka pada artis tertentu, dengan tempat pertunjukan dalam kegelapan.

Tindakan ini sangat tidak terpuji karena dapat merusak mental dari idol yang sedang tampil dan membuat mereka trauma.

Padahal setiap idol akan menampilkan penampilan terbaik mereka dengan usaha dan latihan yang sangat keras.

Meskipun banyak kelompok yang beruntung tidak mengalaminya, terdapat beberapa grup yang mendapatkannya dengan alasan yang tidak jelas.

Namun, buktinya banyak dari grup-grup yang mendapatkan black ocean ini tumbuh dan berkembang sebagai grup yang besar dan mendapatkan banyak penggemar baik di Korea Selatan maupun penggemar dari luar negeri.

Mereka dapat membuktikan kepada publik, meskipun mereka mendapatkan penolakan dari penggemar dalam negeri, usaha dan kerja keras mereka membuahkan hasil yang luar biasa.

Mengutip dari laman Kpop Starz, Selasa (1/11/2022), berikut lima grup KPop yang mendapatkan black ocean ketika tampil oleh para penggemar: 

Girls Generation atau yang biasa dikenal dengan nama SNSD adalah salah satu grup KPop yang pertama kali mengalami peristiwa black ocean yang terkenal.

Mereka pertama kali mengalaminya pada tahun 2008, di konser Dream, hanya setahun setelah debut mereka. Black ocean dikatakan terjadi karena asosiasi grup dengan artis pria SM Entertainment.

Kabarnya, bahkan ada pertengkaran fisik antara penggemar Girls Generation atau yang biasa disebut dengan SONE, dan penggemar Super Junior atau yang biasa disebut dengan ELF  sebelum konser Dream berlangsung.

Jadi, ketika girl grup tersebut tampil di atas panggung para penonton yang kebetulan kebanyakan adalah para ELF mematikan lightstick mereka selama sepuluh menit.

Para penggemar yang melakukan black ocean bahkan meneriakkan nama Wonder Girls selama penampilan mereka.

Hal tersebut lalu mendapatkan protes dari publik, khususnya penggemar SNSD yang tidak terima idola mereka diperlakukan dengan tidak sopan.

T-ARA berada di puncak karier mereka ketika mereka terlibat dalam skandal dengan mantan anggota mereka yaitu Hwayoung, setelah Hwayoung menuduh grup tersebut telah melakukan bullying terhadapnya.

Sebagai salah satu akibat dari skandal tersebut, T-ARA menjadi korban black ocean dari para penggemar selama Konser World Conservation Congress K-Pop Nature+ Concert yang terjadi pada tahun 2012.

Penonton telah mengekspresikan ketidaksenangan mereka pada Hwayoung yang meninggalkan grup melalui black ocean yang mereka lakukan, selain meneriakkan nama Hwayoung sepanjang penampilan T-ARA, mereka melakukan teriakan-teriakan yang menggangu konsentrasi para member saat tampil.

T-ARA mengalami hiatus yang cukup panjang setelah para member melakukan debut dan projek solo mereka. 

Kurang dari setahun setelah debut mereka, SEVENTEEN tampil di Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2015.

Pada saat itu, SEVENTEEN belum merilis lightstick, yang menyebabkan para penggemar grup ini berimprovisasi selama penampilan mereka atau menggunakan lightstick grup lain.

Sayangnya, hal ini menyebabkan SEVENTEEN mengalami black ocean setelah mayoritas penonton di acara penghargaan mematikan lightstick mereka.

Tapi, SEVENTEEN mampu membuktikan kehebatan dan kerja keras mereka karena sekarang grup yang berada dibawah asuhan Pledis Entertainment ini menjadi salah satu grup KPop terbesar.

Siapa yang menyangka jika grup legendaris BTS pernah mendapatkan black ocean dari para penggemar saat berada dalam masa sulit mereka.

Sepanjang karier mereka, BTS mengalami beberapa black ocean pada tahun 2016.

Pertama kali mereka mengalami hal ini adalah saat Golden Disk Awards ketika, kabarnya, fandom BTS yaitu ARMY terlibat dalam perang penggemar dengan fandom EXO yang biasa disebut dengan nama EXO-L saat popularitas BTS sedang naik daun.

Grup ini kembali mengalami black ocean selama penampilan mereka di Melon Music Awards di tahun yang sama.

Namun, BTS dapat membuktikan kehebatan mereka dengan mendapatkan penghargaan Artist of The Year pada Mnet Asian Music Award tahun 2016 dan penghargaan daesang ini adalah titik awal dari kesuksesan BTS.

Lebih dari setahun setelah TWICE memulai debutnya, girl grup ini menampilkan lagu hit mereka "Cheer Up" dan "TT" di Melon Music Awards 2016.

Namun, girl grup asuhan JYP Entertainment ini mengalami black ocean dari para penonton selama penampilan mereka.

Meskipun tidak jelas apa alasan pasti di balik black ocean itu, para penggemar menganggap hal itu disebabkan oleh meningkatnya popularitas TWICE dan fakta bahwa "Cheer Up" dinominasikan untuk Song of the Year pada saat itu, yang kemudian mereka menangkan.

Popularitas TWICE terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu dan grup ini menjadi salah satu grup KPop terbaik.