Bukan Diganggu Setan, Ini Penyebab Kamu Suka Merinding Tiba-Tiba

Merinding merupakan bentuk respons dari tubuh ketika dihadapkan pada situasi tertentu.

oleh Haya Aulia diperbarui 04 Nov 2022, 12:03 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2022, 12:03 WIB
Ilustrasi Merinding (foto: Pixabay)
Ilustrasi Merinding (foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh dapat mengeluarkan reaksi secara alami, baik yang kita sadari maupun tidak. Sebut saja merinding. Merinding merupakan respons dari tubuh yang menyebabkan berdirinya rambut halus disertai adanya bulatkan kecil menonjol pada kulit.

Rambut halus yang berdiri ini disebabkan oleh kontraksi otot kecil yang melekat di dalamnya. Tonjolan yang terlihat di permukaan kulit disebabkan oleh adanya lekukan dangkal pada otot.

Dilansir dari timesofindia, merinding dapat terjadi karena adanya pelepasan dari hormon stres yang disebut sebagai adrenalin. Hormon ini diproduksi di dua kelenjar kecil yang berada di bagian atas ginjal.

Bukan hanya menyebabkan adanya kontraksi pada otot-otot kulit, ternyata hormon ini dapat mempengaruhi fungsi tubuh lainnya.

Mungkin kamu pernah merinding ketika melihat sebuah kejadian yang memacu adrenalin, secara langsung ataupun melalui ponsel saja.

Tak hanya itu, mungkin kamu pernah merinding dan mengigil ketika naik ke atas permukaan setelah berenang. Ini merupakan bentuk respons tubuh terhadap suhu dingin, sehingga terciptalah bulu-bulu kulit yang berdiri dan menonjol keluar. Lalu, hal yang akan kamu lakukan adalah mengusap area bulu yang berdiri tersebut.

Akan tetapi, kamu tetap merasa merinding setelah melakukannya. Apalagi, setelah menyaksikan film horor, kamu akan merinding dan menggetarkan badan karena takut.

Pernahkah kamu merinding secara tiba-tiba? Umumnya, masyarakat Indonesia langsung mengaitkan ini dengan hal-hal mistis.

Padahal ada penyebab dibalik itu semua. Simak penjelasannya di halaman berikut.

Penyebab Merinding

Ilustrasi Merinding (foto: Pixabay)
Ilustrasi Merinding (foto: Pixabay)

Dilansir melalui healthline, tubuh secara alami akan merespons panas, dingin, stres, infeksi dan kondisi lainnya. Contoh saja, saat kepanasan tubuh akan mengeluarkan cairan yang disebut sebagai keringat.

Hal yang sama akan berlaku saat tubuh merasa kedinginan dan kamu akan merinding secara tiba-tiba.

Merinding terjadi karena adanya otot-otot yang menegang dan mengendur secara berurutan. Gerakan yang dihasilkan ini menjadi respons alami tubuh dari apa yang telah dirasakan.

Selain kedinginan, kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya setelah melakukan anastesi, kadar gula rendah (hipoglikemia), infeksi dan ketakutan.

Adapun, ada penyebab mengapa anak bayi suka menggigil atau merinding tiba-tiba. Berbeda dengan orang dewasa, bayi merinding bukan karena mereka kedinginan melainkan kurangnya kadar gula dalam tubuhnya.

Ini menjadi salah satu respons dari bayi karena merasa kelaparan dan membutuhan asupan untuk energi dalam tubuhnya.

Suhu Tidak Dingin, tapi Kok Bisa Merinding?

Ilustrasi Merinding (foto: Pixabay)
Ilustrasi Merinding (foto: Pixabay)

Mungkin banyak dari kalian bertanya-tanya, mengapa kondisi lingkungan tidak dingin tetapi badan sering kali merinding.

Jika dikaitkan dengan suhu dingin kondisi ini akan mudah dijelaskan secara sederhana. Hal ini sebenarnya merupakan respons tubuh untuk menghangatkan diri. Otot-otot akan bergerak yang memicu terjadinya bulu-bulu muncul ke permukaan atau merinding.

Namun, kondisi ini tidak bisa disamakan jika suhu udara panas dan kamu tetap merinding secara tiba-tiba.

Emosi diri dapat dikaitkan dengan hal ini. Saat emosi memuncak, tubuh akan merespons dengan berbagai macam cara. contohnya, ada peningkatan gerak otot di bawah kulit dan tarikan napas panjang serta dalam yang dilakukan seseorang ketika emosi. Kondisi ini merupakan respons yang menyebabkan terjadinya merinding.

Cara Mengatasinya

Sweater
Ilustrasi Sweater Credit: unsplash.com/Elizavita

Merinding merupakan reaksi yang terjadi secara tidak disengaja oleh manusia terhadap rangsangan yang ada.

Meski begitu, untuk beberapa kasus seseorang dapat mengontrol reaksi merindingnya mereka, walaupun seperti yang diketahui reaksi ini terjadi karena ketidaksengajaan dari respons tubuh. 

Dilansir dari medicalnewstoday, merinding yang ditandai dengan rambut halus yang berdiri memiliki kecenderungan bahwa seseorang sedang mengalami kedinginan, ketakutan dan emosional.

Merinding bukanlah penyakit medis yang memerlukan perawatan. Bahkan, tak ada perawatan khusus untuknya.

Namun, seseorang bisa menghindari pemicu yang menyebabkan reaksi merinding dengan cara mengenakan pakaian hangat saat berada di suhu dingin, hindari penggunaan air conditioner suhu rendah, kontrol emosi dan kelola stres agar rambut halus tersebut tidak berdiri secara tiba-tiba.

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya