Liputan6.com, Jakarta - Selama tidur, tubuh Anda bekerja untuk memulihkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Posisi tidur adalah salah satu yang dapat membantu bahkan menghambat proses tersebut, tergantung pada seberapa efektifnya kelengkungan alami tulang belakang Anda.
Biasanya bagi kebanyakan orang, bangun tidur dengan rasa sakit dan nyeri baru di pagi hari, terkadang karena posisinya yang salah.
Baca Juga
Dilansir dari Sleepfoundation, Senin (7/11/2022), posisi tidur yang tepat dapat menghilangkan stres dan berdampak besar bagi tulang belakang.
Advertisement
Sementara itu, posisi yang tidak sehat dapat meningkatkan rasa sakit atau kekakuan di punggung, lengan, bahu, bahkan semuanya yang berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih rendah.
Ada beberapa posisi yang dianggap lebih sehat daripada yang lain. Secara khusus, tidur menyamping atau telentang dianggap lebih bermanfaat daripada tidur tengkurap.
Pasalnya, posisi menyamping lebih mudah untuk menjaga tulang belakang dan didukung untuk mengurangi tekanan pada jaringan tulang belakang dan memungkinkan otot lebih rileks.
Namun, jika tidur tengkurap terasa lebih menyenangkan, jangan merasa terpaksa untuk mengubahnya. Anda dapat meminimalkan risiko rasa sakit dan meningkatkan keselarasan tulang belakang dengan kasur dan bantal yang tepat.
Tidur Menyamping
Menurut penelitian yang dikutip Sleepfoundation, lebih dari 60 persen seorang pria menghabiskan lebih banyak waktu dengan posisi tidur menyamping setiap malam, daripada wanita.
Bahkan, sebagaian kecil anak-anak jarang tidur dalam posisi menyamping. Faktanya, fleksibilitas tulang belakang kita menurun seiring bertambahnya usia, yang mungkin membuat posisi tidur menyamping lebih nyaman untuk orang dewasa.
Tidur miring memiliki beberapa manfaat dan merupakan posisi tidur yang paling kecil kemungkinannya menyebabkan sakit punggung, terutama jika ditopang dengan bantal.
Tidur miring juga dapat mengurangi mulas dan mendengkur, sehingga menjadikannya sebagai posisi tidur yang lebih baik bagi pengidap sleep apnea.
Selain itu, para ahli juga menganjurkan agar mereka yang sedang hamil untuk tidur miring dengan lutut ditekuk. Lantaran dapat mengurangi tekanan perut yang membesar, sehingga memungkinkan jantung untuk memompa darah yang mengalir dengan mudah ke seluruh tubuh.
Posisi tidur menyamping juga tidak disarankan bagi orang dengan nyeri bahu dan orang yang khawatir akan kerutan wajah.
Tidur miring dapat menyebabkan nyeri atau sesak di bahu, jadi ada baiknya untuk sesekali mengubah posisi dan menggunakan bantal dan kasur yang paling tepat.
Selain itu, dapat menyebabkan kerutan wajah karena wajah Anda ditekan ke bantal, sehingga meregangkan dan menekan kulit.
Advertisement
Tidur Telentang
Berbaring telentang adalah posisi tidur paling populer kedua, dengan banyak manfaat untuk menyaingi posisi tidur menyamping.
Saat Anda berbaring telentang, mudah untuk menjaga tulang belakang Anda sejajar dan mendistribusikan berat badan Anda secara merata, serta mencegah kemungkinan sakit di leher atau punggung.
Saat tidur telentang, usahakan agar lengan Anda tetap pada posisi yang sama. Misalnya, meletakkan keduanya di sisi Anda lebih baik daripada meletakkannya di dahi, karena hal tersebut dapat menyebabkan ketidakrataan pada tulang belakang yang menyebabkan nyeri bahu atau leher.
Selain itu, tidur telentang juga dapat meredakan hidung tersumbat atau alergi, selama Anda menopang tubuh dalam posisi tegak. Posisi ini dapat memungkinkan saluran udara Anda tetap terbuka dan dapat membantu mengeringkan hidung Anda.
Posisi tidur telentang juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena bayi yang sedang berkembang dapat menambah tekanan pada jantung dan membuat darah sulit mengalir dengan mudah.
Tidur Tengkurap
Penelitian menunjukkan bahwa kita menghabiskan kurang dari 10 persen malam kita untuk tidur dalam posisi tengkurap. Namun, tidur tengkurap memang memiliki beberapa manfaat.
Faktanya, posisi tidur tengkurap yang bisa membantu meredakan dengkuran, dengan membuka jalan napas Anda. Namun, tulang rusuk Anda harus bekerja melawan gravitasi untuk bernapas dalam posisi ini, yang mungkin memaksa Anda untuk menggunakan lebih banyak energi sehingga tidur Anda kurang nyenyak.
Posisi tidur tengkurap memiliki beberapa kelemahan dan tidak dianjurkan bagi kebanyakan orang, salah satunya wanita hamil.
Posisi tengkurap memberikan dampak positif paling sedikit dari semua posisi tidur dan meningkatkan tekanan pada tulang belakang, sehingga menyebabkan rasa sakit saat bangun tidur.
Oleh karena itu, jika Anda sering tidur tengkurap, maka harus dibiasakan tidur dengan kepala menghadap ke satu sisi dan selalu memutar leher agar tidak terjadi salah bantal atau sakit leher.
Advertisement