Liputan6.com, Jakarta Siapa saja bisa menjadi sosok inspiratif di dunia yang serba kompetitif ini. Bahkan, sosok yang jauh dari gemerlap kekayaan pun punya kesempatan menjadi sosok tersebut. Salah satunya, gadis berumur 20 tahun asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Kartini berhasil memiliki penghasilan sampingan yang besarannya puluhan kali lipat dari gaji utamanya.
Berawal dari merantau saat usianya 19 tahun. Kartini mendapatkan pekerjaan sebagai buruh pabrik di Jakarta untuk meringankan beban orang tuanya. Ia mengaku iba dengan sang ayah yang harus banting tulang menjadi tukang becak di kala usianya senja dan sang ibu yang bekerja sebagai penjahit.
Baca Juga
Di ibu kota dengan lingkungan yang sangat asing baginya, Kartini bekerja di sebuah pabrik perusahaan kecantikan di Cikarang. Namun, tantangan tak henti-hentinya datang, mulai dari beban kerja yang berat hingga upah yang tidak cukup untuk membiayai kehidupannya di Jakarta dan keluarganya di Banjarnegara.
Advertisement
Di sela-sela waktunya, Kartini mencoba mencari alternatif lain. Ia menjual produk skincare demi menambah penghasilan. Namun, hasilnya masih belum juga memuaskan.
Lantas, Kartini mencoba untuk daftar program Shopee Affiliates. Dengan program tersebut, ia tak hanya mengunggah konten atau video rekomendasi produk di media sosial.
Kartini juga menambahkan link produk agar audiens bisa langsung mengklik link dan membeli produk tersebut. Setiap ada pembelian yang dilakukan dari link tersebut, Kartini mendapatkan komisi.
Pada bulan pertama menekuni profesi sebagai content creator, Kartini berhasil mendapatkan penghasilan yang setara dengan upah bulanan pekerjaan utamanya. Kini, penghasilannya mencapai sepuluh kali lipat dari upahnya sebagai pegawai pabrik kala itu.
Menjadi seorang affiliate memang awalnya menjadi pekerjaan sampingannya untuk bertahan di ibu kota. Ia mencari pekerjaan sampingan demi memenuhi kebutuhan hidup sekaligus meringankan beban keluarganya di Banjarnegara.
Namun, karena penghasilannya kini sudah lebih dari cukup untuk membiayai hidupnya dan keluarga, ia akhirnya memberanikan diri untuk meninggalkan pekerjaan utamanya dan menekuni diri sebagai Shopee affiliate.
Setiap komisi yang didapat membuatnya menjadi semakin semangat menjadi seorang affiliate. Ia bertekad untuk konsisten mengunggah konten minimal satu kali dalam seminggu.
Buka Toko Baju di Shopee
Berkat ketekunannya itu, sekarang Kartini menjadi semakin kreatif dalam membuat konten. Berpadu dengan kecintaannya pada bidang fashion, akhirnya Kartini juga memutuskan untuk membuka toko baju di Shopee.
Awalnya, toko itu digunakan untuk menjual baju dan aksesori second miliknya dengan kondisi yang masih layak pakai atau bahkan tampak baru. Namun tidak lama setelahnya, Kartini menjual produk bajunya sendiri di Shopee. Bisnis tersebut ia bangun bersama sang ibu menggunakan modal dari komisi affiliate-nya.
“Di Shopee Affiliates Program, aku merasa menemukan passion-ku di bidang fashion. Akhirnya aku memutuskan untuk merintis bisnis sendiri yang fokus menjual produk pakaian serta aksesoris dengan desain unik dan kekinian,” ucap Kartini.
“Kemampuan membuat konten yang aku dapatkan sebagai Shopee affiliate juga benar-benar membantu aku untuk bisa memasarkan produk,” tambahnya.
Hingga kini, Kartini membawa bekal yang didapatkannya dari Shopee Affiliates Program untuk memasarkan produk-produknya.
(*)
Advertisement