7 Hal yang Dilakukan Manusia Bisa Bikin Kucing Kesal, Apa Saja?

Kucing dan manusia memiliki banyak kesamaan lebih daripada yang Anda kira.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 09 Nov 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 18:30 WIB
Makanan Kucing Persia
Makanan Kucing Persia (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkan kucing Anda tampak kesal atau cemas? Pernahkah sinyal-sinyal tubuhnya tampak negatif atau pernahkah ia mempraktikkan kebiasaan yang tidak biasa?

Apa yang mengganggu kucing bisa jadi merupakan sesuatu ganggu Anda. Mulai dari kamar mandi yang kotor, makanan yang tidak enak, hingga musik terlalu keras.

Kucing dan manusia memiliki banyak kesamaan lebih daripada yang Anda kira. Dan percaya atau tidak, Anda bisa saja melakukan beberapa kesalahan sebagai pemilik, tanpa sadar menyebabkan hal-hal yang tidak disukai kucing Anda.

Sebagai seorang pemilik atau seseorang yang menyukai kucing, terkadang kita menunjukkan rasa sayang kepada kucing secara berlebihan, seperti mendekapnya, mengajaknya bermain atau memberi makanan.

Namun, bentuk kasih sayang itu bisa dianggap berbeda oleh kucing Anda. Perhatian yang kita berikan terkadang justru membuat kucing kesal dan jengkel.

Jadi, apa saja hal yang tidak disukai kucing? Salah satunya berlawanan dengan kepercayaan populer, kucing bukanlah hewan penyendiri.

Memang benar bahwa Anda dapat meninggalkan kucing Anda sendirian untuk waktu yang lama, tetapi kucing mendambakan perhatian, persahabatan, dan cinta dari teman berbulu lainnya atau manusia.

Jika ditinggal sendirian untuk waktu yang lama, kucing bisa menjadi gelisah dan mengembangkan perasaan cemas dan bahkan depresi.

Kemudian, saat Anda merasa tidak enak badan, hal yang ingin Anda lakukan mungkin adalah meminum obat dengan rasa tidak enak. Dan hal yang sama juga berlaku untuk kucing Anda. 

Melansir The Spruce Pets, Rabu (9/11/2022) berikut adalah hal-hal yang dapat mengganggu dan tidak disukai kucing beserta solusi yang dapat Anda lakukan:

Kucing Benci Merasa Kesepian dan Kotak Kotoran Kotor

Scabies Kucing - Vania
Ilustrasi Scabies Kucing/https://unsplash.com/Eric Han

1. Kucing Benci Merasa Kesepian

Berlawanan dengan kepercayaan populer, kucing bukanlah hewan penyendiri. Memang benar bahwa Anda dapat meninggalkan kucing sendirian untuk waktu yang lama. Tetapi kucing mendambakan perhatian, persahabatan, dan cinta dari teman berbulu lainnya atau manusia.

Jika ditinggal sendirian untuk waktu yang lama, kucing bisa menjadi gelisah dan mengembangkan perasaan cemas dan bahkan depresi.

Jika Anda memiliki jadwal yang sibuk, pastikan untuk menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan kucing Anda.

Bahkan 15 menit waktu bermain setiap beberapa jam akan membuatnya tetap bahagia dan sehat. Terdapat solusi yang lebih baik lagi, yaitu pertimbangkan untuk mengadopsi kucing lain, sehingga memiliki teman.

 

2. Kucing Benci Kotak Kotoran yang Kotor

Menggunakan toilet yang kotor di tempat umum atau di rumah cukup menjijikkan, bukan? Nah, kucing juga merasakan hal yang sama tentang kotak kotoran yang kotor.

Penting untuk membersihkan kotak kotoran kucing Anda setiap hari, atau setidaknya setiap dua hari sekali. Hal itu tergantung pada jumlah kucing yang Anda miliki dan kebiasaan buang air mereka.

Menjaga kotak kotoran yang bersih bukan hanya tentang menyendok saja. Tergantung pada jenis pasir kotoran yang Anda gunakan, frekuensi Anda menyendoknya, dan jumlah kucing dalam rumah Anda, pasir kotoran harus diganti setiap dua minggu.

Jika Anda tidak ingin menyendok kotoran setiap hari, pertimbangkan untuk memilih kotak kotoran modern yang bisa membersihkan sendiri.

Kucing Benci Makanan yang Sudah Terlalu Lama dan Obat

Makanan kucing  (sumber: Pixabay)
Makanan kucing (sumber: Pixabay)

3. Kucing Benci Makanan yang Sudah Terlalu Lama

Anda mungkin tidak ingin mencicipi sepiring besar makanan basi, begitu pula kucing Anda. Makanan mentah atau basi tidak hanya terasa tidak enak, tetapi juga dapat membuat kucing Anda sakit.

Bakteri seperti Salmonella dan Staphylococcus dapat tumbuh dalam makanan yang terlalu lama terpapar, terutama di bulan-bulan yang hangat.

Kapan pun Anda menyajikan makanan kucing Anda, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada makanan basah dan kering.

Jika Anda menyimpan banyak stok makanan untuk kucing Anda, Anda mungkin perlu menilai seberapa banyak yang sebenarnya perlu dimakan oleh kucing Anda. Dokter hewan Anda dapat membantu memutuskan berdasarkan ras, usia, dan tingkat aktivitasnya.

4. Kucing Benci Obat yang Tidak Enak

Saat Anda merasa tidak enak badan, hal yang ingin Anda lakukan mungkin adalah meminum obat dengan rasa tidak enak. Dan hal yang sama juga berlaku untuk kucing Anda. Saat minum obat, banyak kucing yang berbusa di mulutnya, atau memuntahkannya kembali.

Baik kucing Anda memerlukan obat untuk mengatasi flu atau infeksi atau memiliki kondisi kronis yang memerlukan pemberian obat secara terus-menerus, sangat penting untuk membuat pengalaman minum obat menjadi sedikit lebih menyenangkan bagi kucing.

Pertama, saat akan memberi kucing Anda obat, latihlah kucing Anda untuk merasa nyaman saat wajah dan mulutnya dipegang.

Kaitkan sensasi tersebut dengan sesuatu yang positif dengan memberinya hadiah berupa camilan kecil. Kemudian, tetapkan jadwal pengobatan, sehingga ia tahu kapan dia akan diberikanobat dan apa yang diharapkan.

Jika Anda masih mengalami masalah dengan pemberian pil, ada banyak camilan lembut yang dirancang untuk dimasukan bersama pil sehingga memberikannya akan terasa mudah.

 

Kucing Benci Belaian yang Terlalu Agresif hingga Suara Keras

mengelus kucing
Photo by Paul Hanaoka on Unsplash

5. Kucing Benci Belaian yang Terlalu Agresif 

Jika Anda memelihara kucing, Anda tahu bahwa hanya ada area tertentu yang boleh dibelai. Dan jika Anda membelai bagian yang salah, ia akan mendesis, mencakar, atau menggigit.

Kucing bisa sangat sensitif terhadap rangsangan sentuhan, jadi penting untuk menyadari di mana dan bagaimana Anda mengelusnya.

Jika ingin membuat kucing Anda senang, pilih bagian kepala dan lehernya. Kucing sangat tidak menyukai sentuhan seluruh tubuh, lebih tepatnya di sepanjang punggungnya.

Jadi cobalah untuk tetap berada di area sekitar kepala dan lehernya saja. Perhatikan perilaku dan sinyal tubuhnya untuk memahami belaian di bagian tubuh yang mana yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.

6. Kucing Benci Persaingan dari Kucing Lain

Entah berebut makanan, ruang, mainan, atau perhatian manusia, kucing dapat menjadi cemburu satu sama lain. Sayangnya, dalam beberapa kasus, kecemburuan atau penjagaan sumber daya ini dapat bermanifestasi sebagai agresi, tergantung situasinya.

Sebagai contoh, jika seekor kucing rumahan merasa terancam oleh kucing luar ruangan, tetapi tidak dapat menyerangnya, kucing rumahan tersebut dapat mengarahkan agresinya ke kucing lain yang ada di dalam rumah.

7. Kucing Benci Suara Keras

Mulai dari badai petir, pertengkaran, hingga kembang api, banyak suara keras dan keributan dapat membuat kucing Anda stres dan stres kronis akibat suara keras dapat menyebabkan sejumlah masalah perilaku dan kesehatan, termasuk kucing menjadi gelisah, agresif, atau depresi, serta kerontokan bulu, kurang nafsu makan.

Memang sulit, tetapi cobalah untuk membatasi paparan kucing Anda terhadap suara keras. Jaga agar kucing Anda tetap berada di tempat yang tenang dan aman saat ada tamu atau saat cuaca buruk, dan hindari memutar musik yang sangat keras atau menaikkan volume suara TV.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya