Ikuti Jejak Pele, Pablo Gavi Masuk Daftar Pencetak Gol Termuda di Piala Dunia

Gelandang Spanyol, Pablo Martín Páez Gavira atau dikenal sebagai Gavi, menjadi pencetak gol termuda ketiga dalam sejarah Piala Dunia dan termuda sejak legendaris Brasil, Pele, pada tahun 1958.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 25 Nov 2022, 17:03 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2022, 17:03 WIB
Aksi Gavi, Pencetak Rekor Pemain Termuda Timnas Spanyol
Reaksi gelandang Spanyol Pablo Gavi selama pertandingan semifinal UEFA Nations League melawan Italia di stadion San Siro, di Milan, Rabu (6//9/2021). Wonderkid Barcelona, Gavi mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil bersama timnas senior Spanyol. (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Spanyol, Pablo Martín Páez Gavira atau dikenal sebagai Gavi, menjadi pencetak gol termuda ketiga dalam sejarah Piala Dunia dan termuda sejak legendaris Brasil, Pele, pada tahun 1958, usai golnya dalam kemenangan 7-0 melawan Kosta Rika dalam laga Grup E Piala Dunia 2022 pada Rabu 23 November dini hari WIB. 

Gawang Kosta Rika yang dikawal oleh Keylor Navas berhasil dia bobol di menit ke-74. Aksi ini membuat namanya tercatat di buku sejarah Piala Dunia. Dalam daftar pencetak gol termuda Piala Dunia, Gavi berada di belakang Pele (Brasil) dan Manuel Rosas (Meksiko). 

Rekor pencetak gol termuda masih dipegang legenda Timnas Brasil, Pele. Pele berusia 17 tahun, 249 hari ketika ia mencetak gol dalam kemenangan final Piala Dunia 1958 Brasil atas Swedia. Dia memegang rekor termuda yang mencetak gol di Piala Dunia ketika mencetak gol 10 hari sebelumnya di perempat final.

Manuel Rosas dari Meksiko adalah pencetak gol termuda kedua, berusia 18 tahun dan 93 hari ketika mencetak gol di turnamen perdana tahun 1930.

Gavi mencetak gol ke gawang Kosta Rika dalam usia 18 tahun 110 hari. Tak hanya itu, anak ajaib Barcelona ini juga menjadi pemain termuda yang mengukir sejarah sebagai pemain Spanyol termuda di Piala Dunia.

"Saya tidak pernah bermimpi untuk berada di sini pada usia ini," kata Gavi, melansir ESPN Jum'at (25/11/2022).

"Itu adalah pertandingan yang hebat. Kami memulai dari menit pertama untuk memenangkan pertandingan ini dan saya sangat senang," kata Gavi.

Tak hanya gol dari Gavi, pesta gol Spanyol atas Kosta Rika juga terjadi berkat kontribusi Ferran Torres (dua gol), Dani Olmo, Marco Asensio, Carlos Soler, dan Alvaro Morata.

Kemenangan dengan skor 7-0 atas Kosta Rika menempatkan Spanyol di puncak klasemen Grup E Piala Dunia 2022. Spanyol menggeser Jepang yang sebelumnya menang 2-1 atas Jerman.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Penghargaan MVP

Grup E Piala Dunia 2022: Spanyol  vs Kosta Rika
Pemain Timnas Spanyol, Gavi (kiri) bersama rekannya Jose Gaya melakukan selebrasi usai mencetak gol kelima Spanyol ke gawang Timnas Kosta Rika dalam laga matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB. (AP/Pavel Golovkin)

Kontribusinya secara keseluruhan membuatnya mendapat penghargaan MVP setelah menjadi pemain Spanyol termuda yang mencetak gol di Piala Dunia, mematahkan rekor Cesc Fabregas yang berusia 19 tahun saat mencetak gol ke gawang Ukraina pada turnamen 2006.

"Sekarang saya menunggu pertandingan berikutnya. Saya sangat senang memenangkan MVP tetapi hari ini kami semua melakukan permainan yang sangat hebat dan saya sangat senang untuk mereka semua," ujar Gavi.

Tentu saja Gavi Tak lantas berpuas diri dengan capaian ini, tugasnya untuk bisa membawa Spanyol berprestasi di Piala Dunia 2022 masih panjang.

"Saya sangat senang berada di sini. Ini hanya satu langkah. Saya harus terus melangkah," ujarnya.

"Saya tahu saya yang termuda di tim dan saya menghormati semua orang, tetapi di lapangan itu berbeda dan saya mengeluarkan yang terbaik. Saya bangga bisa berada di podium itu," katanya. 

 

 

Kemenangan Historis Bagi Spanyol

Piala Dunia 2022, Spanyol Pesta Tujuh Gol ke Gawang Kosta Rika
Gelandang Kosta Rika, Anthony Contreras (tengah) berusaha melewati dua pemain Spanyol, Gavi dan Pedri pada pertandingan grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022). Spanyol menang atas Kosta Rika dengan skor. (AP Photo/Francisco Seco)

Ini adalah kemenangan historis yang dominan bagi Spanyol, yang tidak membiarkan satu tembakan pun dan mencatatkan operan terbanyak (1.043) serta persentase penguasaan bola tertinggi (81,3) dalam pertandingan Piala Dunia setidaknya sejak 1966.

Gavi mendapat kepercayaan bermain penuh pada laga tersebut. Gavi dimainkan oleh pelatih Spanyol Luis Enrique sejak menit pertama. Di lini tengah, dia bertandem dengan sesama pemain Barcelona, Pedri di sampingnya dan Sergio Busquets di depan.

"Kami mengendalikan permainan sepanjang pertandingan, yang merupakan tujuan pertama kami," kata Enrique.

Enrique mengatakan, "Kami luar biasa dalam penguasaan bola, luar biasa dalam penyelesaian akhir kami,"

"Semua 16 pemain sangat baik tetapi kami masih memiliki ruang untuk berkembang. Saya tidak tahu siapa yang akan bermain (melawan Jerman pada hari Minggu). Saya tidak berpikir saya pernah mengulangi 11 pemain awal," ujarnya.

Kemenangan Spanyol adalah kemenangan paling besar di Piala Dunia sejak Portugal mengalahkan Korea Utara 7-0 pada 2010.

10 Pencetak Gol Termuda Piala Dunia

Pele
Legenda sepak bola asal Brasil, Pele, pada sebuah seremoni di Rio de Janeiro, Brasil (6/2/2010). (EPA/Marcelo Sayao)

Jadi, siapa saja pemain termuda yang mencetak gol di Piala Dunia? Berikut adalah 10 pemain yang mencetak gol dalam turnamen Piala Dunia.

1. Pele

(17 tahun, 239 hari)

Brasil vs Wales – 19 Juni 1958

2. Manuel Rosas

(18 tahun, 93 hari)

Meksiko vs. Argentina – 19 Juli 1930

3. Pablo Gavi

(18 tahun 110 hari)

Spanyol vs Kosta Rika - 23 November 2022

4. Michael Owen

(18 tahun, 190 hari)

Inggris vs Rumania – 22 Juni 1998

5. Nicolae Kovacs

(18 tahun, 197 hari)

Rumania vs Peru – 14 Juli 1930

6. Dmitry Sychev

(18 tahun 231 hari)

Rusia vs Belgia – 14 Juni 2002

7. Lionel Messi

(18 tahun, 357 hari)

Argentina vs Serbia dan Montenegro – 16 Juni 2006 

8. Julian Green

(19 tahun, 25 hari)

AS vs Belgia – 1 Juli 2014

9. Divock Origi

(19 tahun, 65 hari)

Belgia vs Rusia – 22 Juni 2014

10. Martin Hoffmann

(19 tahun, 88 hari)

Jerman Timur vs Chile – 18 Juni 1974

 

Infografis Grup E Piala Dunia 2022
Infografis Grup E Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya