DreamWorks Ganti Animasi Logo, Tuai Kritik karena Tidak Ada Madagascar dan Megamind

Liputan6.com, Jakarta DreamWorks Animation Studios atau yang lebih sederhana dikenal dengan nama DreamWorks adalah salah satu studio animasi terkenal di dunia. Studio ini sudah merilis banyak judul animasi terkenal yang tidak hanya digemari anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Selain karena animasi-animasi kaya nilai pendidikan dan unsur imajinatif, DreamWorks juga terkenal karena logo ikoniknya. Studio film animasi ini identik dengan seorang anak yang memancing di bulan sabit.

Kini dilansir The Hollywood Reporter pada Senin (28/11/), sudah ada perubahan pada logo itu. Logo yang digunakan masih sama, tetapi animasi intro sebelum kemunculan logo tersebut kini berubah drastis.

Kini animasi intro DreamWorks tidak hanya menampilkan anak yang memancing di bulan sabit saja, tetapi juga aksinya berselancar melewati berbagai dunia dan bertemu karakter-karakter terkenal fim animasi yang pernah dibuat DreamWorks. Ada tokoh dari The Bad Guys (2022), How to Train Your Dragon (2010-2019), Kung Fu Panda (2008-2016), The Boss Baby (2017-2021), Trolls (2016-2020), dan Shrek (2001-2010).

Animasi intro tersebut dibuat oleh sekelompok tim kreatif DreamWorks, termasuk produser Suzanne Buirgy (Home, Abominable) dan desainer produksi Kendal Cronkhite (Madagascar, Trolls). Musik Animasi intro digubah oleh Harry Gregson-Williams (Chicken Run, Shrek, Flushed Away).

Animasi intro terbaru DreamWorks ini akan diputar pertama kali pada film animasi Puss in Boots: The Last Wish, yang direncanakan mulai diputar pada pertengahan Desember.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

DreamWorks Animation is proud to unveil our brand new animated logo! ⭐️ Be the first to see it in theaters with an early sneak-peek of #PussInBoots: The Last Wish, Saturday, November 26th at 2pm local time. Tickets on sale now: https://t.co/TqLhdyIJn8 pic.twitter.com/7BpQBHTiRi

— DreamWorks Animation (@Dreamworks) November 25, 2022

Warganet menilai animasi intro terbaru ini mengesankan. Namun, banyak juga yang mengkritiknya. Alasannya, tidak ada tokoh favorit mereka yang muncul di animasi intro itu.

"Saya menyukainya meskipun saya membenci (film) Troll. Saya pribadi akan menggantinya dengan Alex (dari Madagascar) atau Megamind," tulis salah satu warganet.

"MADAGASCAR????" tanya salah satu warganet.

"Keadilan untuk megamind," tulis warganet lainnya.

Banyak warganet yang bertanya kenapa animasi intro itu tidak menampilkan tokoh-tokoh dari seri Madagascar (2005-2012) dan Megamind (2010), yang mana keduanya merupakan salah satu judul paling terkenal yang pernah diproduksi oleh Dreamworks.

What about this movies? pic.twitter.com/QOtSZyQAKu

— Nidohime (@nidohime) November 26, 2022

Ada juga warganet yang merasa kecewa karena animasi intro itu hanya menampilkan animasi 3D, tidak ada animasi 2D yang ditampilkan.

"Tidak menghormati era ASLI 2D 😭," tulis salah satu warganet merasa sedih.

"Maksud saya, di mana semua animasi 2D seperti The Prince of Egypt dan El Dorado yang membuat Dreamworks terkenal," tulis warganet lainnya bertanya.

"semua klasik ASLI 2D Anda tidak ada lagi?" tanya warganet sambil mengirim GIF bingung.

Perlu diketahui bahwa DreamWorks sebelum memproduksi animasi 3D, lebih dulu memproduksi animasi 2D. Beberapa karya 2D yang terkenal dari DreamWorks ada The Prince of Egypt (1998), The Road to El Dorado (2000) dan Spirit: Stallion of the Cimarron (2002).

Namun jangan dulu khawatir, karakter-karakter yang muncul di animasi intro tersebut akan diganti di film-film selanjunya. Jadi, sudah pasti kita akan melihat karakter-karakter favorit dari seri lain muncul di versi animasi intro DreamWorks lainnya. Hal ini diungkapkan sendiri oleh produser Suzanne Buirgy.

“Kalau kita membuka film lain dengan karakter ini, kita belum tentu ingin menampilkan karakter sama lagi yang akan ada di film berikutnya, kalau memang itu yang terjadi, maka kita buat agar mereka 'plug and play', ” ucap Suzanne Buirgy.

“Anda benar-benar dapat menghilangkan satu karakter dan menempatkan karakter baru dari salah satu waralaba tercinta kami sebagai pengganti yang lain.”