Mantan Presiden Jiang Zemin Meninggal, Seluruh Website di Tiongkok Berubah Jadi Hitam Putih

Situs web atau platform media sosial di Tiongkok akan berubah menjadi abu-abu saat negara ini memperingati tragedi besar.

oleh Anissa Rizky Alfiyyah diperbarui 02 Des 2022, 15:04 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 15:03 WIB
Website di China Berubah Menjadi Abu Abu. (Handout)
Website di China Berubah Menjadi Abu Abu. (Handout)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan presiden Tiongkok Jiang Zemin meninggal dunia pada Rabu, 30 November 2022. Situs-situs web dan platform media sosial Tiongkok pun kini berubah menjadi hitam putih sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada mantan presiden Jiang Zemin.

Jiang, yang menderita leukimia, meninggal pukul 12:13 pada 30 November 2022 di usianya yang menginjak 96 tahun. Pihak berwenang mengatakan Jiang Zemin meninggal karena kegagalan beberapa organ. 

Tampilan semua situs berita yang berkantor di mainland Tiongkok, situs resmi pemerintah, hingga website milik universitas berubah menjadi hitam dan putih sejak Kamis, 1 Desember 2022. 

Perubahan tampilan warna situs menjadi hitam dan putih ini bersamaan dengan instruksi resmi untuk menurunkan bendera setengah tiang di gedung-gedung resmi dan semua kedutaan besar Tiongkok, hingga pemakaman Jiang Zemin berlangsung pada Selasa, 6 Desember mendatang. 

Kepergian Jiang merupakan kehilangan terbesar pertama di Tiongkok karena Jiang merupakan pemimpin populer Tiongkok di era ini. Tiongkok juga mengalami kehilangan pada 1997, saat Deng Xiaoping, pemimpin tertinggi Tiongkok meninggal dunia. 

Jiang Zemin naik ke tampuk kekuasaan setelah penumpasan berdarah 1989 terhadap pengunjuk rasa di sekitar Lapangan Tiananmen Beijing. Kejadian ini menyebabkan Tiongkok dikucilkan dunia internasional.

Peristiwa itu memicu perebutan kekuasaan yang pahit di puncak Partai Komunis China antara partai garis keras dan reformis, sebagaimana dikutip South China Morning Post, Jumat (2/12/2022).

Hal itu menyebabkan Jiang Zemin, yang awalnya dilihat sebagai birokrat yang lamban, diangkat ke jabatan tinggi. Dia dipilih sebagai pemimpin kompromi, dengan harapan dia akan menyatukan garis keras dan elemen yang lebih liberal.

Di bawah kepemimpinan mantan presiden Tiongkok ini, ekonomi Tiongkok yang tangguh ditempa, komunis memperketat cengkeraman mereka pada kekuasaan, dan Tiongkok mengambil tempat di meja teratas kekuatan dunia.

Jiang Zemin mengawasi penyerahan Hong Kong secara damai pada 1997 dan masuknya Tiongkok ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 2001 yang menjalin negara dengan ekonomi global.

Situs Web dengan Mode Abu-Abu

Mantan Presiden China Jiang Zemin dalam Kongres Partai Komunis China pada Oktober 2017
Mantan Presiden China Jiang Zemin dalam Kongres Partai Komunis China pada Oktober 2017 (AP Photo)

Situs media seperti People's Daily dan Xinhua, serta web resmi pemerintah seperti Kementerian Luar Negeri semuanya dalam mode abu-abu. 

Situs film dan fotografi online yang populer juga berubah menjadi hitam putih. Website xitek.com, situs web fotografi yang menampilkan foto-foto untuk kompetisi bulanan, semua fotonya kini berwarna hitam putih.

Sebagian besar situs web universitas di Tiongkok juga diubah tampilannya menjadi hitam putih. Tetapi situs beberapa universitas yang menawarkan pendidikan kerja sama luar negeri tetap tidak berubah, meskipun situs-situs tersebut diinisiasi oleh kementerian pendidikan Tiongkok.

Di laman beranda Kementerian Luar Negeri Tiongkok, foto-foto juru bicara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi, yang merupakan anggota Politbiro, badan pengambil keputusan tertinggi di Tiongkok, semuanya ditampilkan dalam warna hitam dan putih.

Sebagian besar situs resmi Tiongkok tidak menampilkan foto Presiden Xi Jinping atau pemimpin tertinggi lainnya di beranda mereka.

Satu pengecualian adalah laman cpc.people.com.cn, portal berita milik People's Daily, yang beranda situsnya menampilkan potret berwarna dari ketujuh anggota Komite Tetap Politbiro, termasuk Xi Jinping.

Platform media sosial seperti Weibo dan Douban mempertahankan sebagian konten mereka dalam warna hitam dan putih. Sementara platform e-commerce populer Taobao, milik perusahaan induk South China Morning Post, Alibaba, dan Xiaohongshu mengubah halaman depan mereka menjadi hitam dan putih.

Pejabat Hong Kong Mengubah Profile Facebook

Bukti Kedekatan BJ Habibie dengan Pemimpin Dunia
Presiden Indonesia BJ Habibie (kanan) dan Presiden China Jiang Zemin tertawa selama pertemuan bilateral di Kuala Lumpur, Malaysia, 17 November 1999. (AFP Photo/Goh Chai Hin)

Kepala Eksekutif John Lee, yang menghapus foto profil Facebook-nya dan mengubah foto sampul kantor pusat pemerintah menjadi versi abu-abu, memuji Jiang sebagai "pemimpin luar biasa dengan prestise tinggi."

"Dia membuka lembaran baru bagi reformasi dan keterbukaan pemerintah Tiongkok secara menyeluruh, menerapkan kebijakan dasar pemerintahan berbasis hukum negara dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip 'reunifikasi damai Tiongkok' dan 'satu negara, dua sistem'," kata Lee, sambil mengungkapkan belasungkawa terdalamnya.

Situs web Bandara Internasional Hong Kong, situs pemesanan vaksin Covid-19, dan situs web Observatorium juga tampil dengan warna hitam putih.

Pejabat tinggi Hong Kong dan anggota parlemen juga menyatakan belasungkawa mereka atas meninggalnya Jiang di media sosial.

Anggota parlemen Regina Ip, yang mengubah gambar profil Facebook-nya menjadi bunga hitam dan putih, mengatakan dia "sangat sedih" mengetahui berita kematian Jiang Zemin.

Mantan kepala keamanan itu mencatat bahwa Jiang telah melakukan beberapa perjalanan ke Hong Kong semasa menjabat sebagai pemimpin Tiongkok dan dia mengawasi detail keamanannya.

Sekretaris Utama Eric Chan, Sekretaris Keamanan Chris Tang, dan Sekretaris Keuangan Paul Chan juga berduka atas meninggalnya Jiang.

"Kontribusi Jiang membantu mencapai pembangunan bangsa dan menjadikan Hong Kong seperti sekarang ini," tulis Paul Chan.

Selain menggelapkan halaman beranda mereka, biro-biro pemerintah termasuk Biro Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Biro Tenaga Kerja dan Kesejahteraan mengubah ikon di foto profil Facebook mereka menjadi hitam putih.

Jiang mengunjungi Hong Kong empat kali selama masa jabatannya sebagai pemimpin, termasuk untuk menyaksikan serah terima koloni Inggris ke Tiongkok pada 1997.

Berubah Hitam-Putih untuk Tragedi Besar

China memberlakukan penguncian saat COVID-19 melonjak setelah liburan
Seorang penjaga keamanan yang mengenakan masker berjalan melewati lokasi konstruksi di Beijing, Selasa (11/10/2022). Lockdown di China dilakukan setelah jumlah kasus Covid-19 harian baru meningkat tiga kali lipat setelah liburan selama seminggu, menjelang pertemuan besar Partai Komunis di Beijing minggu depan. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Di Tiongkok, situs web berubah menjadi hitam putih untuk tragedi besar dan peringatan peristiwa bersejarah secara nasional. Tahun lalu, situs web menjadi hitam putih untuk menandai peringatan pembantaian Nanjing 1937, hari penting dalam kalender politik Partai Komunis.

Pada peringatan peristiwa Nanjing 1937, perusahaan teknologi terbesar, termasuk Alibaba, Huawei, dan Xiaomi juga mengubah halaman beranda situs web dan aplikasi mereka menjadi hitam putih, meskipun konsumen masih bisa melihat warna ketika mereka menelusuri produk individual.

Alibaba juga menerapkan warna abu-abu pada halaman beranda layanan pengiriman makanan Ele.me dan layanan streaming Youku. 

Pada April 2020, selama hari-hari awal pandemi, dua hari berkabung nasional diumumkan bagi mereka yang meninggal akibat virus corona. Situs berita dan platform media sosial berwarna hitam putih dan tidak ada program hiburan televisi yang disiarkan.

Peringatan massal serupa juga diadakan pada peringatan Gempa Bumi Sichuan 2008, Festival Qingming tradisional yang didedikasikan untuk almarhum, dan tanggal-tanggal penting lainnya dari invasi Jepang ke Tiongkok selama Perang Dunia II. 

Infografis Kejahatan Vaksin Covid-19 Palsu di China
Infografis Kejahatan Vaksin Covid-19 Palsu di China (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya