7 Manfaat MSG untuk Tanaman yang Jarang Diketahui Orang

Liputan6.com, Jakarta - Micin merupakan penyedap masakan yang hampir ada di semua makanan. Micin atau yang lebih dikenal dengan sebutan MSG (Monosodium Glutamate) adalah bumbu dapur yang mampu menguatkan rasa masakan. Kandungan garam dan gula di dalamnya mampu menciptakan rasa yang sedap pada masakan.

Micin sebenarnya adalah jenis garam natrium atau sodium yang berbentuk kristal dan terbuat dari asam glutamate. Sebenarnya micin tidak terlalu berbahaya asal tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Dikenal sebagai penyedap masakan, siapa sangka manfaat micin bisa untuk menyuburkan tanaman. Manfaat micin untuk tanaman bisa dijadikan pupuk yang menyuburkan tanaman.

Dilansir whyfarmit.com, berikut ini manfaat micin bagi tanaman :

1. Jadi Pengganti Pupuk

Kamu nggak usah pusing-pusing mencari pupuk yang cocok agar tanamanmu tumbuh subur. Soalnya manfaat micin untuk tanaman yang paling umum adalah jadi pengganti pupuk.

Tanamanmu bisa tumbuh lebih subur jika sering disiram dengan larutan micin. Khususnya buat tanaman aglaonema.

Selain itu tanaman aglonema yang dikasih micin sebagai pupuknya akan tampak lebih sehat, segar dan daunnya banyak. Semua itu didapat karena micin mengandung senyawa C, H, O dan Na yang bagus untuk tanaman hias.

2. Merangsang Pertumbuhan Tanaman

Manfaat micin untuk tanaman yang kedua bisa merangsang pertumbuhan tanaman. Senyawa Na atau nitrogen yang pada micin mampu merangsang pertumbuhan daun, cabang, dan batang.

Kamu bisa memberikan micin ke tanaman yang sudah berusia 2 minggu sejak ditanam. Jangan memberikan micin pada tanaman yang sedang berbuah, karena bisa mempengaruhi rasa buah menjadi kurang segar.

3. Tanaman Jadi Tidak Gampang Sakit

Sudah bersusah payah memilih tanaman yang baik untuk halaman rumah, tapi ujung-ujungnya tanaman tersebut malah layu bahkan mati? Coba cek tanaman apa saja yang sering bermasalah di taman atau halaman rumahmu.

Setelah itu, segera buktikan manfaat micin untuk tanaman yang satu ini dengan menaburkan micin ke tanaman-tanaman yang rentan tersebut. Mungkin kamu tidak pernah menyangka sebelumnya, manfaat micin untuk tanaman ternyata bisa membuat ketahanan tumbuhan lebih kuat terhadap berbagai penyakit.

Ini karena micin mengandung kalium yang bisa membantu meningkatkan metabolisme tanaman sehingga daya tahan tumbuhan tersebut pun melambung.

4. Daun Jadi Lebih Hijau

Manfaat micin untuk tanaman lainnya yang nggak kalah keren adalah membuat warna daun jadi lebih hijau. Ini karena klorofil yang merupakan zat hijau dari daun sendiri sebenarnya terbuat dari asam glutamat yang tidak lain merupakan kandungan micin.

Semakin banyak asam glutamat yang diserap tanaman, semakin hijau penampakan daun yang terlihat.

5. Tanaman Cepat Berbunga

Manfaat micin untuk tanaman yang selanjutnya adalah bisa mempercepat pembungaan. Apalagi jika diberikan pada tanaman hias, yang biasanya dinantikan bunganya.

Micin bisa mempercepat pembungaan pada tanaman hias maupun pada sayuran. Proses pembungaan yang cepat ini dipengaruhi oleh natrium yang terdapat dalam micin.

Diketahui jika tanaman berbunga lebih banyak, maka buahnya pun juga akan tambah banyak. Namun perlu diingat sekali lagi, pemberian micin tidak disarankan pada tanaman yang sedang berbuah.

6. Meningkatkan Kadar Air

Micin alias monosodium glutamat mampu meningkatkan kadar air pada tanaman. MSG berperan mencegah tanaman kekurangan air.

Sehingga jika kamu memberi micin pada tanaman hiasmu, maka kadar airnya tentu akan bertambah dan membuatnya tampak lebih segar dan hijau.

7. Menyuburkan Tanaman Padi

Tak hanya bagus untuk tanaman hias, manfaat micin juga baik untuk tanaman padi. Para petani di Jawa Tengah sering menaburkan micin sebagai pengganti pupuk pada tanaman padi mereka.

Micin dilarutkan dengan air lalu disemprotkan ke tanaman padi yang berusia lebih dari satu bulan. Jika pupuk sedang mahal dan sulit didapatkan, campuran micin tersebut bisa jadi pengganti pupuk yang efektif karena bisa menyuburkan tanaman padi.

1. Ditaburkan langsung

Cara pengaplikasian micin ke tanaman yang pertama adalah menaburkannya secara langsung ke media tanam tanaman untuk diserap oleh akar tanaman.

Dosis pemberian micin dengan cara ditaburkan langsung adalah 1 gram (kurang lebih seujung sendok teh) per tanaman. Sebelum menaburkannya, buat sedikit lubang di media tanam yang berada di sekitar perakaran tanaman.

Setelah itu, kamu baru bisa menaburkan micin secara merata. Lubang media tanam yang telah diberi micin perlu ditutup kembali.

2. Larutkan ke dalam air dan siramkan ke tanaman

Cara pengaplikasian kedua adalah melarutkan micin ke dalam air dan siramkan larutan micin ke tanaman. Gunakan air sebanyak 1 liter untuk dicampurkan dengan 5-6 gram (kurang lebih setengah sendok makan) micin.

Aduk micin di dalam air sampai larut merata. Setelah larut, siramkan air larutan micin pada area perakaran tanaman. Jangan terlalu banyak disiram, cukup setengah gelas atau 100 ml air larutan micin per tanaman.

3. Semprotkan larutan micin ke daun tanaman

Cara pengaplikasian micin ke tanaman yang ketiga adalah dengan menyemprotkan larutan micin ke daun tanaman. Untuk takaran larutan micin yang akan disemprotkan ke daun tanaman, kamu perlu mencampurkan 4 gram micin ke dalam 1 liter air.

Aduk air yang dimasukkan micin sampai larut merata, lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan micin ke daun tanaman secara menyeluruh untuk memberikannya nutrisi.