Lord Rangga Sunda Empire Meninggal Dunia, Warganet Kenang 5 Teori Nyelenehnya

Liputan6.com, Jakarta - Lord Rangga dikabarkan meninggal dunia pada Rabu pagi (7/12/2022) di Brebes, Jawa Tengah. Kabar meninggalnya Lord Rangga dibenarkan oleh asistennya, Miko saat dikonfirmasi di Jakarta.

Bagi yang lupa, perlu diingat kalau Lord Rangga atau Ki Ageng Rangga Sasana, sempat menghebohkan publik bersama dengan Sunda Empire-nya. Klaim kekaisaran tersebut viral dari video orasinya di media sosial YouTube yang diunggah pada Jumat, 17 Januari 2020.

Lord Rangga mengaku sebagai seorang pendiri serta pemimpin Sunda Empire. Dia juga mengaku sebagai Gubernur Jenderal Sunda Nusantara.

Ia menjelaskan kekaisarannya adalah kekaisaran matahari dan bumi. Karena paparannya mengada-ngada, Lord Rangga masuk penjara pada pertengahan Januari 2020.

Saat ini, hastag Lord Rangga di sosial media (sosmed) Twitter juga sedang trending. Banyak warganet yang memberikan belasungkawanya.

"Selamat jalan, Lord Rangga! Terima kasih sudah menyuguhkan kritik sosial dengan balutan performance gimmick yang cerdas untuk masyarakat yang memang bingung ini! Suwargi langgeng!," tuis salah satu warganet.

"Innalillahi wa innalillaihi roji'un, selamat jalan Lord Rangga. Beristirahatlah dengan tenang dan damai, semoga amal ibadah Lord Rangga di terima di sisi Allah SWT, amiinn. Terima kasih sudah banyak menghibur akhir akhir ini, terutama saya pribadi. Terima kasih Lord Rangga 😥," tulis warganet lain.

Selain belasungkawa, beberapa warganet juga mengenang sosok Lord Rangga dengan video dirinya mengutarakan teori-teori nyeleneh. Banyak warganet yang dibuat tertawa.

Berikut sederet pernyataan kontroversial Lord Rangga yang menggegerkan publik dihimpun Liputan6.com:

Pertama tentang asal mula Corona. Saat itu Lord Rangga muncul dalam acara podcast YouTube CloseTheDoor milik Deddy Corbuzier. Terjadi sedikit debat tentang asal mula Corona, apa itu gerhana atau cincin matahari.

"Corona aja diambilnya dari matahari. Corona itu sinar yang menjadi cincin (matahari) itu diamakan corona. Bukan gerhana," ucapnya. Di komentar beberapa warganet setuju dengan ucapan Lord Rangga.

Logika jebakan betmen mu akan selalu kami kenang! Selamat jalan Lord Rangga, tenang dialam barumu 🙌 pic.twitter.com/LyKvfpIgy8

— Rizky Syawal (@rizkysyaw1) December 7, 2022

Lalu Lord Rangga juga pernah membahas mengenai asal kata Swiss. Lord Rangga menyebut bahwa Swiss adalah singkatan dari Surawisesa Siliwangi.

Perlu diketahui bahwa Surawisesa adalah putra Prabu Siliwangi yang menjadi penerus takhta Kerajaan Sunda dengan ibu kota negara di Pakuan Pajajaran.

Selain itu, Lord Rangga juga menyebut bahwa lambang plus di bendera Swiss memiliki arti kemanusiaan.

Mengenang logika almarhum Lord Rangga vs Tretan Muslim. pic.twitter.com/Sx3ZvpEAzM

— Rizky Syawal (@rizkysyaw1) December 7, 2022

Selain Swiss, Lord Rangga juga membahas asal mula Thailand. Dirinya menyebut bahwa sebenarnya Thailand berisikan orang-orang dari Bandung.

"Orang-orang buangan di sana. Dari Bandung dibuang ke sana," ucap Lord Rangga.

Di video yang sama Lord Rangga juga menjelaskan sigkatan dari Thailand dan Mueang Thai.

Pagi-pagi makan diwarung tegal sambil scrolling timeline, tiba" dapet kabar kalau owner dari porsche sekaligus pemimpin kekaisaran tegal-jepang paduka kaisar adudu yang mulia datok yang dipertuan agungkan lord rangga meninggal. Rest in peace lord kamu selalu dikenang karena lucu pic.twitter.com/I4NaTTE6zJ

— KERICUHAN (@NAHUCIREK) December 7, 2022

Kempat adalah saat Lord Rangga tampi dalam acara Trans TV Lapor, Pak! Di acara ini Lord Rangga muncul sebagai bintang tamu dan berbincang dengan Andre Taulany, Kiky Saputri, dan Andhika Pratama.

Lord Rangga menyebut bahwa lockdown pandemi Covid-19 terjadi karena dia dipenjara.

"Buktinya (saat) saya dipenjara,dipenjara (lockdown) semua seluruh dunia," ucap Lord Rangga mengenai lockdown yang saat itu sedang ramai dilakukan di seluruh dunia.

Selamat jalan Lord Rangga... pic.twitter.com/YWmfUCt6aB

— Ricardo Sihotang (@Arth_sihotang16) December 7, 2022

Selain video teori-teori nyelenehnya, ada juga warganet yang mengingat sosok Lord Rangga dengan video nasihat Capres 2024-nya. Di video itu, Lord Rangga menyarankan para capres 2024 lebih baik mundur bila memiliki jejak rekam korupsi. 

"Siapapun calon (Presiden) di antara 2024, yang pertama --dari daftar-daftar (capres) itu-- kalau dalam hal ini tidak bersih dari korupsi, mundur! " ucap Lord Rangga. 

Lord Rangga juga berharap Indonesia mendapatkan Presiden yang bersih dan hebat.

Rest In Peace Lord Rangga🥀Selamat jalan, Lord! Terima kasih sudah menyadarkan kami banyak hal. Terima kasih sudah menghibur, dan terima kasih untuk banyak hal lainnya.Al-fatihah 🙏 pic.twitter.com/4G03ItT8YZ

— YBBA (@BolaBolaAja) December 7, 2022