Tak Cuma Cokelat, Hindari 8 Makanan Ini yang Dapat Memicu Asam Lambung

Berikut 8 makanan pemicu asam lambung dan pereda asam lambung.

oleh Sefan Angeline Reba diperbarui 08 Des 2022, 08:05 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi susu
Ilustrasi susu. Sumber foto: unsplash.com/Jagoda Kondratiuk.

Liputan6.com, Jakarta Selain tidur, makan adalah hal yang wajib dilakukan bagi setiap individu untuk bertahan hidup. Namun, terlepas dari seberapa sering atau tidaknya kita makan itu akan berdampak pada kesehatan kita.

Biasanya, orang yang menderita asam lambung memang harus sering menguyah setiap harinya. Karena jika tidak, itulah yang bisa menaikan aliran balik asam lambung yang mengiritasi ke kerongkongan.

Dengan demikian, mengonsumsi makanan yang salah dapat menimbulkan konsekuensi yang menyakitkan. 

Jika kalian baru mulai mengalami gejala gastroesophageal reflux (GERD) dan kalian tidak yakin apa yang menyebabkan gejalanya semakin buruk, dilansir dari The Surgical Clinic, pada Rabu (7/12/2022), berikut adalah delapan daftar makanan yang membuat gejala GERD semakin buruk.

1. Susu

Semua jenis susu mengandung lemak tinggi dan cenderung memperparah mulas. Ketika Anda sering mengalami gejala GERD, seperti mulas, dengan mengonsumsi susu tinggi lemak atau keju dapat memperparah gejalanya.

Selain itu, olahan susu lainnya, seperti es krim, sebenarnya dapat membuat mati rasa dan menghambat fungsi lower esophageal sphincter (LES) atau sfingter esofagus bagian bawah. Akibatnya, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan dengan lebih mudah.

2. Cokelat

Seperti kopi, cokelat mengandung sejumlah kafein yang membuat LES rileks. Tak hanya itu, bubuk kakao merupakan zat asam yang dapat meningkatkan asam lambung. 

Cokelat juga melepaskan serotonin saat dimakan. Serotonin adalah hormon pengatur suasana hati yang menenangkan stres. Namun, serotonin juga dapat menyebabkan LES menjadi rileks dan meningkatkan kemungkinan refluks asam.


3. Jeruk

Minuman Olahan Jeruk
Minuman Olahan Jeruk (Image by Photo Mix from Pixabay)

Mulai dari jeruk biasa, jeruk limau, dan lemon adalah makanan yang dapat memperburuk gejala GERD. Mengapa demikian?

Karena buah jeruk mengandung asam sitrat dalam jumlah yang tinggi, yang mana menyebabkan perut Anda memproduksi lebih banyak asam lambung. 

Anda mungkin tidak mengalami mulas setiap kali makan jeruk, namun jika Anda menikmati segelas jus jeruk setiap hari, maka hal tersebut akan berdampak buruk bagi perut Anda. 

4. Makanan Pedas

Makanan pedas memang bikin lidah bergoyang. Seperti sambal, saus, wasabi, dan bahan lainnya membuat makanan menjadi lezat. Namun, makanan pedas mengandung zat yang disebut capsaicin yang memberi rasa pedas.

Capsaicin juga menyebabkan sensasi terbakar pada selaput lendir di saluran pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.

5. Tomat

Buah merah segar yang tumbuh dengan cepat ini merupakan makanan pokok di banyak makanan, seperti soto, burger, dan lain sebagainya. Rasa umami dari tomat ini membuat banyak makanan menjadi enak dikonsumsi.

Walaupun tomat memiliki antioksidan, vitamin C, dan potasium. Namun, tomat juga memiliki zat asam, sama seperti jeruk. Tak heran, tomat menjadi salah satu makanan yang harus dihindari lantaran dapat meningkatkan kadar asam lambung Anda. 


6. Kopi

Ilustrasi kopi
Ilustrasi Kopi. (Dok. Mihai Varga/Unsplash)

Kopi menjadi salah satu makanan wajib yang harus dihindari di kala gejala GERD memberontak. Walaupun kopi membantu banyak orang memulai hari mereka dan mempertahankan energi mereka sepanjang hari. Namun, kafein dalam kopi juga merusak kontraksi LES. 

Perlu diingat, buruknya gejala yang dialami terletak pada berapa banyak kafein yang Anda konsumsi.

7. Soda

Ada dua faktor dari soda dan minuman ringan yag memperparah gejala asam lambung. Salah satunya, kandungan kafein yang sama dengan kopi dan cokelat atau karbonasi.

Minuman berenergi, seperti cola dan lainnya ternyata mengandung kafein. Jika Anda minum beberapa minuman manis berkafein per hari, semakin besar kemungkinan LES Anda akan kesulitan berfungsi dengan baik.

Sementara, karbonasi dari soda dapat mengembungkan perut sekaligus meningkatkan tekanan internalnya.

8. Makanan Berlemak

Secara alami, makanan yang digoreng ini tinggi akan lemak jenuh yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dalam perut. 

Makanan ini pun dapat memeprlambat proses pencernaan. Dan untuk mengurai lemak ini, perut Anda akan menghasilkan lebih banyak asam. Akibatnya, perut Anda akan menjadi lebih kenyang dan meningkatkan refluks asam lambung.


Makanan Lainnya

Gejala Asam Lambung
Ilustrasi Gejala Asam Lambung Credit: freepik.com

Seperti yang mungkin Anda perhatikan, faktor utama dari sebagian besar makanan yang sudah dijabarkan sebelumnya adalah cara mereka memperburuh gejala.

Sebagian besar menyebabkan kombinasi relaksasi LES, meningkatkan produksi asam lambung, atau mengenyangkan perut. Delapan makanan tersebut bukanlah satu-satunya makanan dan minuman yang dapat memperparah gejala GERD.

Adapun beberapa lainnya yang berperan juga, yakni:

  • Alkohol
  • Peppermint
  • Nitrat
  • Obat nyeri, seperti ibuprofen, aspirin, dan asetaminofen
  • Antibiotik
  • Makanan olahan, seperti nugget
  • Bawang Putih

Pasalnya, alkohol sama dengan kafein yang dapat mengendurkan LES sehingga memungkinkan aliran asam bocor ke kerongkongan Anda. 

Sama halnya dengan peppermint, walaupun peppermint memiliki efek untuk menenangkan usus ketika sedang mual, namun memiliki efek sebaliknya pada refluks asam.

Peppermint dapat melemaskan otot-otot yang digunakan untuk pencernaan.

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya