Kocak, Seekor Kucing Ganggu Vinicius Junior saat Konferensi Pers

Liputan6.com, Jakarta - Bintang muda timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Vinicius Jr, diganggu seekor kucing di tengah konferensi persnya. Konferensi pers tersebut dilakukan sebelum Tim Samba berlaga melawan Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022.

Video saat seekor kucing duduk di meja konferensi pers di hadapan para jurnalis pun ramai beredar di jejaring sosial, termasuk di Twitter dan platform video YouTube. 

Talking to Vinicius Jr and a cat 🐈 pic.twitter.com/pkZzAHvgIP

— GOAL Asia (@GOALasia) December 7, 2022

Dikutip dari Usatoday, Kamis (8/12/2022), cerita ini bermula saat pesepak bola Brasil bernomor punggung 20 itu tengah berada di tengah konferensi pers Piala Dunia, jelang laga kontra Kroasia. Tidak disangka, saat itu datang seekor kucing tabby abu-abu di meja konferensi pers. 

Kucing tersebut bergabung dengan bintang muda Brasil. Vinicius Junior pun tertawa terbahak-bahak saat menjawab pertanyaan. Semua yang ada di ruangan pun ikut tertawa bersama pria 22 tahun itu. 

Suasana jadi sedikit aneh saat ofisial pers Brasil menertibkan si kucing. Pria yang duduk di samping Vinicius Junior itu kemudian memegang si kucing dan melemparkannya ke depan meja konferensi pers. 

Melihat pemandangan tersebut, beberapa jurnalis terdengar mengucapkan sesuatu, seolah bentuk protes. Mendengar reaksi terhadap lemparan kucing tersebut, si ofisial pers Brasil menjadi defensif dan mengangkat bahunya seolah-olah mengatakan, "Tunggu, bukankah itu yang seharusnya Anda lakukan dengan kucing?"

Hal tersebut membuat berjalannya konferensi pers menjadi agak canggung. Padahal awalnya Vinicius Junior terlihat senang saat menjawab pertanyaan meski ada seekor kucing di sampingnya. 

Sementara itu, kucing belang abu-abu itu tampak cukup nyaman dengan seluruh situasi dan siap untuk terus bersantai di podium saat sang bintang menjawab pertanyaan dari jurnalis.

Tujuh negara sebelumnya sudah memastikan diri lolos ke perempat final besar Piala Dunia 2022, antara lain Belanda, Argentina, Prancis, Inggris, Kroasia, Brasil dan Maroko.

Persaingan di babak perempat final Piala Dunia 2022 akan dipanaskan duel empat tim besar yakni Belanda vs Argentina dan Inggris vs Prancis.

Dua laga lain, Kroasia vs Brasil dan Maroko vs Portugal, tentu tak kalah menjanjikan pertarungan sengit di lapangan. Laga Kroasia melawan Brasil akan berlangsung pada Jumat, 9 Desember 2022, pukul 22.00 WIB. 

Sebelumnya, dalam adu penalti melawan Jepang, kiper Kroasia Dominik Livakovic berhasil mempertahankan gawangnya dari tendangan para pemain Jepang. Sebanyak 3 dari 4 bola yang ditendang para pemain Jepang berhasil ditahan.

Sementara Brasil juga menjadi salah satu tim yang diprediksi menjadi juara dunia. Namun Kroasia tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik terutama untuk memberikan kejutan dalam pertandingan melawan 5 kali juara Piala Dunia ini. 

Tentunya Luka Modric cs akan bertanding dengan segala kekuatannya dalam mempertahankan diri melawan tim Samba. Kroasia tercatat sebagai finalis turnamen ini empat tahun lalu.

Di sisi lain, timnas Brasil juga akan bermain dengan sungguh-sungguh karena dalam pertandingan Piala Dunia 2022 ini banyak kejutan yang selalu terjadi dari para pemain.

Sebelumnya Brasil lolos ke babak perempat final ketika mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1.

Mengutip situs sportingnews.com, pertandingan dari Kroasia vs Brasil diprediksi akan dimenangkan Brasil 2-0 atas Kroasia. Kroasia diprediksi tidak menunjukkan apa-apa dalam pertandingan Perempat Final Piala Dunia 2022 tersebut.

Prediksi tersebut berlandaskan dari dua hasil imbang yaitu ketika Kroasia melawan Maroko dan Belgia dan timnas ini hanya satu kemenangan ketika melawan Kanada. Hasil imbang tanpa gol dari tim ini terlihat dari setiap babak penyisihan grup.

Ketika melawan Jepang, Kroasia juga mendapatkan hasil imbang yaitu 1-1. Namun berhasil memenangkan pertandingan karena adu penalti dan kekuatan dari kiper yang berhasil mempertahankan gawangnya.

Maka dari itu, Kroasia diprediksi tidak menghasilkan gol. Berdasarkan hasil babak penyisihan grup membuktikan mereka tidak mempunyai cukup serangan untuk bersaing.

Kroasia dan Brasil sendiri sudah pernah empat kali bertemu. Dalam pertemuan tersebut tiga kali kemenangan berada pada pihak Brasil dan satu kali imbang.