5 Adu Penalti Paling Berkesan dalam Sejarah Piala Dunia

Dalam Piala Dunia 2022 kali ini menyuguhkan adu penalti pertamanya saat Kroasia mengalahkan Jepang dalam pertandingan babak 16 besar.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 08 Des 2022, 14:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 14:20 WIB
Foto: 6 Negara yang Paling Banyak Tampil di Partai Final Piala Dunia
Brasil. Timnas Brasil mampu mencapai partai final Piala Dunia sebanyak 7 kali dalam seluruh 21 edisi Piala Dunia. Dari tujuh kali masuk final, Brasil mampu 5 kali menjadi juara di edisi 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Mereka hanya gagal di edisi 1950 dan 1998. (AFP/Odd Andersen)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang paling menarik sepak bola adalah adu penalti. Adu penalti menjadi cara yang fantastis untuk menentukan pemenang setelah hasil imbang.

Bagi para penggemar sepak bola, tidak ada yang lebih mendebarkan daripada adu penalti. Coba pikirkan kembali tentang beberapa adu penalti dalam laga yang pernah Anda tonton dan ingatlah sensasi yang Anda rasakan.

Dalam Piala Dunia 2022 kali ini menyuguhkan adu penalti pertamanya saat Kroasia mengalahkan Jepang dalam pertandingan babak 16 besar.

Kroasia melaju ke perempat final berkat penampilan brilian dari Kiper Kroasia, Dominik Livaković. Ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi sang Kiper karena ia masuk dalam daftar kiper dengan penyelamatan dalam adu penalti Piala Dunia.

Adu penalti pertama kali dilakukan saat Piala Dunia 1982 di Spanyol. Sejak saat itu, telah terjadi beberapa adu penalti lainya yang menakjubkan sehingga membuat para penggemarnya gelisah, di ataranya dua final telah ditentukan melalui adu penalti dalam sejarah Piala Dunia.

Melansir dari Khel Now, Kamis (8/12/2022), berikut lima adu penalti paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia.

1. Korea Selatan vs Spanyol (Piala Dunia 2002)

Laga antara Korea Selatan vs Spanyol menjadi salah satu Piala Dunia paling kontroversial. Banyak penggemar dan ahli menuding turnamen ini sebagai bias yang menguntungkan negara tuan rumah. Pertandingan ini juga diliputi kontroversi dan menjadi salah satu pertandingan paling terkenal dalam sejarah Piala Dunia.

Laga tersebut merupakan pertandingan perempat final yang berakhir imbang dengan adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Hasilnya adalah 5-3 untuk Korea Selatan yang maju ke Semi Final. Tim Spanyol dengan bintang-bintang seperti Xavi, Luis Enrique, Raul, Iker Casillas dan Carles Puyol dipulangkan setelah beberapa wasit yang kontroversial.

2. Argentina vs Belanda (Piala Dunia 2014)

FOTO: Selebrasi Emosional Lionel Messi dari Masa ke Masa
Bintang Argentina, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Paraguay pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Mario Kempes, Buenos Aires, Jumat (7/9/2017). (AFP/Juan Mabromata)

Pertandingan ini cukup berkesan bagi semua penggemar Argentina dan Lionel Messi. Pertandingan berakhir 0-0 dan dilanjutkan ke adu penalti.

Pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 harus ditentukan melalui adu penalti antara kekuatan Eropa dan Amerika Selatan. Hasilnya, Argentina melaju ke final. Argentina yang dipimpin La Pulga mengalahkan Belanda melalui adu penalti.

3. Brasil vs Italia (Piala Dunia 1994)

Laga yang berlangsung di Amerika Serikat merupakan turnamen yang istimewa bagi Italia. Bintang mereka, Roberto Baggio, membawa timnya ke final Piala Dunia 1994. Italia menghadapi raksasa Amerika Selatan, Brasil di final.

Brasil dengan pemain-pemain seperti Cafu dan Romario melawan Italia dengan Baggio dan Maldini di timnya. Pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Ini menjadi final Piala Dunia pertama yang diputuskan melalui adu penalti.

Bintang Italia, Robert Baggio, mengambil penalti terakhir. Mencetak gol akan membuat Italia tetap hidup dalam adu penalti. Namun yang mengejutkan semua orang, superstar Italia gagal mengeksekusi penalti terakhir, sehingga Brasil memenangkan gelar untuk keempat kalinya.

4. Italia vs Perancis (Piala Dunia 2006)

Foto: 4 Pesepak Bola Bintang Piala Dunia yang Direkrut Real Madrid sejak Edisi 2002, Awal Mula Dijuluki Los Galacticos
Fabio Cannavaro. Eks bek tengah Italia yang kini berusia 49 tahun dan terakhir sempat membesut Guangzhou FC pada 2017 hingga 2021 ini menjadi bintang dalam putaran final Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman. Berkat kepemimpinannya sebaai kapten Timnas Italia, Gli Azzurri dibawanya menjuarai Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Prancis 5-3 (1-1) lewat adu penalti. Di akhir turnamen ia terpilih sebagai salah satu dari 23 pemain yang masuk dalam All-star team. (AFP/Nicolas Asfouri)

Penggemar sepak bola, khususnya Prancis, tidak bisa melupakan sundulan kepala yang terkenal dari bintang mereka, Zinedine Zidane, di final Piala Dunia 2006.

Tandukan kepala itu menghasilkan kartu merah bagi sang pemain, yang kemudian menjadi kesalahan besar bagi Prancis selama adu penalti. Seandainya dia berada di lapangan, hasil turnamen bisa saja berbeda.

Pertandingan final Italia vs Prancis menuju ke adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 selama waktu regulasi. Ini adalah kedua kalinya final Piala Dunia diputuskan melalui adu penalti.

Italia berakhir di pihak yang kalah saat pertama kali terjadi. Namun, tidak seperti edisi 1994, Italia berhasil mencetak semua tendangan penalti mereka dan membawa pulang gelar Piala Dunia keempat mereka.

5. Portugal vs Inggris (Piala Dunia 2006)

Laga ini memperebutkan tempat semifinal antara Portugal dan Inggris. Keduanya adalah tim yang cukup antusias dan layak berada di semifinal. Namun, pertandingan berakhir imbang tanpa gol, sehingga ditentukan melalui adu penalti.

Kenangan adu penalti Piala Dunia 1998 antara Argentina dan Inggris, yang mana mereka kalah, masih segar dalam ingatan para penggemar Inggris. Dan sama seperti pertandingan itu, Inggris kalah saat melawan Portugal melalui adu penalti.

Pertandingan ini menyuguhkan penampilan spektakuler dari kiper Portugal, Ricardo, yang menyelamatkan tiga penalti.

Infografis Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Babak Perempat Final
Infografis Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Babak Perempat Final (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya