9 Alasan Induk Kucing Memakan Anaknya Sendiri Setelah Melahirkan

Induk kucing biasanya melindungi anak-anaknya dan akan melakukan apa saja untuk menjaga mereka dari bahaya dan pemangsa. Tapi, ada saat-saat dia memakan anak-anaknya.

oleh Azizah Savira diperbarui 08 Des 2022, 17:35 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 17:35 WIB
Kontes Kucing Internasional di Rusia
Seekor kucing British Gold Chinchilla, selama International Cat Show di Sochi, Rusia, Sabtu (29/1/2022). Sekitar seratus kucing berkompetisi dalam kompetisi internasional yang diadakan di resor Laut Hitam Sochi. (AP Photo/Ekaterina Lyzlova)

Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu pertama kali memelihara seekor kucing, baik itu dari ras unggul atau kucing liar, kamu tentu akan sedikit terkejut mendapati fakta atau pengalaman mengerikan seputar induknya yang memakan anaknya sendiri.

Meskipun, kasus ini masih terbilang sangat jarang, tetapi tetap ada kemungkinan mereka akan melakukannya. 

Induk kucing sangat mencintai anak-anaknya, tapi pada kondisi tertentu harus membuatnya memakan anaknya setelah dilahirkan.

Induk kucing biasanya melindungi anak-anaknya dan akan melakukan apa saja untuk menjaga mereka dari bahaya dan pemangsa. Tapi, ada saat-saat dia memakan anak-anaknya.

Dilansir hepper.com, Kamis (8/12/2022), berikut adalah alasan umum mengapa induk kucing memakan anaknya yang baru lahir:

 

1. Anak Kucing Memiliki Cacat lahir, Lahir Mati atau Sakit

Induk kucing dapat memakan anak-anaknya jika mereka lahir mati, sakit, atau memiliki cacat lahir saat mereka lahir. Namun, terkadang dia tidak akan memakannya tetapi benar-benar mengabaikan dan membuangnya.

Ada kasus di mana induk kucing akan mengeluarkan anak kucing yang sakit dari kelompok mereka dan memisahkan atau meninggalkan anak kucing itu di tempat lain.

 

2. Induk Kucing Stress

Induk kucing sangat rentan terhadap stres dan kecemasan sebelum dan sesudah melahirkan anak-anaknya dan sebagian besar waktu itu karena faktor lingkungan.

Stresor lingkungan ini mungkin termasuk suara keras, terlalu banyak lalu lintas pejalan kaki di ruangan tempat dia tinggal, dan manipulasi atau penanganan anak kucing yang terlalu cepat.

Alasan Lainnya

Asal Usul Dipertanyakan, 6 Kucing Beda Warna dengan 'Keluarganya' Ini Unik
Kucing Beda Warna dengan 'Keluarganya' Ini Unik. (Sumber: Twitter/@kochengfs)

3. Anaknya Telah Mati

Biasanya, induk kucing akan memakan anaknya yang telah mati agar tidak menyebabkan virus ke anak-anaknya yang lain. Induk kucing yang tega memakan anaknya itu tentu cukup menyakitkan dan menyebabkan kesedihan secara bersamaan.

 

4. Sang Induk Kekurangan Gizi

Induk kucing yang kekurangan gizi mungkin secara naluriah memakan satu atau lebih anak kucing untuk memenuhi nutrisi dan makanan yang dia butuhkan.

Hal ini dapat dicegah dengan memastikan bahwa induk kucing kamu diberi makan dengan baik dan memiliki pola makjan yang tepat untuk dapat memberi makan anaknya dengan baik.

 

5. Melahirkan saat Terlalu Muda

Kucing yang masih terlalu muda untuk melahirkan anak kucing biasanya akan mengalami stres cukup serius. Hormon indukan atau naluri keibuan pada kucing yang terlalu muda belum datang, sehingga si kucing lebih memilih memakan anaknya karena kebingungan. 

Selain itu, suara anak kucing juga akan membangkitkan naluri berburu induk kucing yang terlalu muda.

Alasan Lainnya

Bulu Kucing Persia
Bulu Kucing Persia (Sumber: Pixabay)

6. Induk Menderita Mastitis Kucing

Feline mastitis adalah kondisi medis yang cenderung diderita induk kucing setelah melahirkan. Kelenjar susu induk kucing terinfeksi dan ini bisa mengancam nyawa bayinya karena infeksi dapat ditularkan kepada mereka selama menyusui.

Karena rasa sakit yang hebat, induk kucing mungkin mengabaikan anaknya atau bahkan memakannya.

Untuk mencegah induk kucing memakan anaknya, sebaiknya pisahkan mereka untuk sementara waktu dan konsultasikan dengan dokter hewan mengenai pengobatan dan perawatan yang tepat untuk kondisi kucing tersebut.

 

7. Jika Dia Tidak Mengenali Anaknya

Ini agak jarang, tetapi ada beberapa kasus ketika induk kucing tidak bisa mengenali anaknya sama sekali dan bahkan bisa menganggapnya sebagai mangsa.

Penyebab umum mungkin karena dia melahirkan melalui operasi caesar atau karena manipulasi berlebihan, di mana manusia sering menyentuh dan menggendong anak kucing yang baru lahir.

Jika induk kucing melahirkan melalui operasi caesar, hormon terkait kelahiran tidak dilepaskan secara alami dan ini dapat membingungkan induk kucing sehingga ia akan memakan anaknya.

Jadi, kamu dan anggota keluargamu tidak boleh menyentuh anak kucing yang baru lahir karena bisa membuat induk kucing gagal mengenali aroma anak-anaknya.

Alasan Lainnya

Faktor Lingkungan
Ilustrasi anak kucing/credit: unsplash.com/Ilse

8. Anak Kucing dalam Bahaya

Induk kucing sangat posesif di minggu pertama setelah melahirkan, mereka perlu waktu untuk menyendiri. Ketika ada manusia mendekati tempat persembunyiannya, induk kucing akan segera memindahkan anaknya.

Bila proses pemindahan terlalu sulit, induk kucing berpotensi memakan anak-anaknya terutama di alam liar.

Di alam liar, kucing menghadapi bahaya dari predator yang menganggap anaknya sebagai mangsa yang mudah. Pada akhirnya, induk akan memakan anak kucing untuk mengurangi stres ketika merasa tidak aman.

 

9. Melahirkan Terlalu Banyak Anak

Saat terlalu banyak melahirkan anak kucing dan tidak sanggup mengasuhnya, kemungkinan besar induk kucing akan memakan anaknya daripada ada anaknya yang terlantar dan tidak diurus.

Namun, induk kucing tidak akan asal memakan anaknya. Ia akan memilih anak yang paling lemah. 

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya