Elon Musk Pastikan Tweet Twitter Bakal Sampai 4000 Karakter

Pengguna Twitter nantinya dapat membuat tweet dengan panjang mencapai 4000 karakter.

oleh Dito Pramudyaseta diperbarui 12 Des 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2022, 10:00 WIB
[Fimela] Twitter
Twitter | unsplash.com/@martenbjork

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk baru saja mengonfirmasi pembaruan lain di media sosial miliknya, Twitter. Kali ini mengenai jumlah karakter yang bisa diketik di suatu tweet atau cuitan.

Hal ini Elon Musk akui di akun Twitter resminya @elonmusk pada 11 Desember 2022. Saat itu salah satu pengguna Twitter dengan akun @AllanObare4 bertanya, "Elon (Musk) benarkah Twitter akan menambah karakter dari 280 menjadi 4000?" yang kemudian dijawab "Yes (iya)," oleh bos Tesla tersebut.

Dari jawaban singkat itu, dapat disimpulkan bahwa para pengguna Twitter nantinya dapat membuat tweet dengan panjang mencapai 4000 karakter. Saat ini, Twitter mengizinkan pengguna untuk mencuit sepanjang 280 karakter. 

Meski begitu, sampai saat ini masih belum diketahui kapan penambahan batas cuitan hingga 4000 karakter akan diterapkan.

Perlu diketahui, sebelumnya Elon Musk telah memberitahu adanya niat untuk memperbarui jumlah karakter yang bisa ditulis dalam suatu tweet. Hal itu disampaikan Elon Musk pada 6 November 2022 lalu.

"Twitter akan segera menambahkan kemampuan untuk melampirkan teks bentuk panjang ke tweet, mengakhiri absurditas tangkapan layar notepad," tulis Elon Musk saat itu.

Seperti yang Elon Musk tulis, pembaruan ini dilakukan untuk mengakhiri adanya unggahan hasil tangkapan layar alias screenshot notes (catatan) yang sering digunakan para pengguna Twitter untuk menjelaskan suatu hal yang panjang.

Foto screenshot notes merupakan salah satu alternatif yang pengguna Twitter pilih saat malas menyampaikan penjelasan mereka dalam bentuk utas atau thread (tweet yang saling terhubung).

Respons Para Pengguna

Screenshot Notes (Foto: Screenshot Twitter @Taylor_Fritz97)
Contoh screenshot notes di Twitter.

Mengenai pembaruan 4000 karakter ini, banyak warga Twitter yang tidak setuju. Kebanyakan beralasan bahwa tweet yang hanya bisa diisi 280 karakter sangat menjunjung efisiensi.

"Itu akan menjadi kesalahan besar. Tujuan Twitter adalah untuk menyediakan (tulisan) berita cepat. Jika (pembaruan 4000 karakter) ini terjadi, banyak informasi utama yang menghilang," tulis seorang pengguna Twitter.

"Elon, Tolong jangan perbarui bentuk singkat tweet! Alasan saya menggunakan Twitter dibanding FB dan (media sosial) lainnya, adalah karena tidak ada yang bisa mengajukan pertanyaan yang panjang dan tidak ada yang bisa mengharapkan jawaban yang panjang. Setelah (tweet bisa) berbentuk panjang (banyak karakter), kemampuan saya untuk mengharapkan singkatnya pembicaraan dua arah akan hilang!," tulis pengguna Twitter lainnya.

"Tetap membuat tweet pendek (hanya berisi 280 karakter) memiliki keuntungan: orang akan mencoba menulis informasi kunci, lebih sedikit omong kosong," tulis pengguna Twitter lainnya lagi.

Saran Buat Twitter dan Elon Musk

Elon Musk Ingin Beli Twitter, Siapkan Uang Tunai Senilai Rp618 Triliun
Setelah menguasai sebagian saham, bos Tesla dan SpaceX Elon Musk ingin mengakuisisi seluruh saham Twitter. (Instagram/elonrmuskk).

Ada juga yang menyukai perubahan jumlah karakter, namun menilai 4000 karakter itu terlalu panjang. Mereka menyarankan jumlah karakter lain yang lebih pas.

"Saya akan menerima (perubahan) 400 (karakter), kalau boleh jujur. Sering membuat saya terlihat sedikit berlebihan, dan harus mengedit untuk menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan dalam satu tweet. Jadi itu akan banyak. Saya tidak perlu menulis suatu esai untuk menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan, tetapi sedikit lebih banyak ruang gerak akan menyenangkan," tulis salah satu warga Twitter memberi saran.

"Secara pribadi saya akan menyarankan tidak lebih dari 500 karakter. Salah satu dari beberapa hal yang dilakukan Twitter adalah mendorong orang untuk mempelajari cara menyampaikan ide secara efisien," saran warga Twitter lainnya.

"400 atau 500 (karakter) akan lebih dari cukup!" saran warga Twitter lainnya lagi.

Twitter Blue

Twitter App Logo
Twitter App Logo (Photo by Jeremy Bezanger on Usplash)

Terlepas dari penambahan karakter, Twitter baru saja mengumumkan opsi layanan berlangganan Twitter Blue.

Rencananya, harga Twitter Blue versi web akan dibanderol senilai US$8 dolar atau Rp125 ribu rupiah per bulan. Sementara via aplikasi di iOS akan lebih mahal, yakni $11 dolar atau Rp172 ribu rupiah per bulannya.

Pengguna Twitter Blue akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti salah satunya yang ramai dibicaraan adalah tanda centang verifikasi berwarna biru di samping nama mereka.

Tetapi centang verifikasi ini baru muncul setelah pengguna memverifikasi nomor telepon yang digunakan. Tidak hanya itu, pelanggan juga harus menunggu dengan sabar hingga akun akun mereka telah ditinjau oleh tim Twitter secara manual.

Pengguna Twitter Blue juga dapat menggunakan beberapa fitur, seperti edit tweet, posting video beresolusi 1080p, dan Readers Mode.

Infografis Tekno Google Twitter revisi
Infografis Tekno Google Twitter revisi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya