7 Hewan yang Bergerak Paling Lambat di Dunia

Beberapa hewan bergerak dengan sangat lambat karena gaya hidup mereka tidak membutuhkan gerakan cepat.

oleh Azizah Savira diperbarui 14 Des 2022, 14:15 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 14:15 WIB
Kukang
Kukang milik Kebun Binatang San Francisco akhirnya ditemukan setelah sempat menghilang (Dok.San Francisco Zoo)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hewan bergerak dengan sangat lambat karena gaya hidup mereka tidak membutuhkan gerakan cepat. Ada banyak alasan dibalik gerakan lambat dari para binatang tersebut. Misalnya, gerak siput yang lambat disebabkan oleh morfologi tubuhnya.

Siput bergerak menggunakan kontraksi otot yang disebut pedal waves yang membatasi gerakan mereka. Selain itu, mereka harus membawa cangkang besar dan memiliki tingkat metabolisme yang rendah.

Meski punya gerakan yang lambat, hewan-hewan berikut membuktikan keajaiban dan keberagaman fauna di bumi loh. Dilansir treehugger.com, berikut ini beberapa hewan yang bergerak lambat:

1. Kungkang 

Kungkang jadi salah satu hewan terlambat di dunia. Tak heran, kalau manusia menganggap kungkang sebagai hewan yang malas. Itu sebabnya juga kungkang disebut sloth yang berarti ‘kemalasan’.

Kungkang adalah hewan yang rabun dekat dan punya indra pendengaran dan penciuman yang kurang berkembang. Namun, bukan berarti mereka tidak berdaya.

Bulunya yang kecokelatan dan gerakan lambat memungkinkan mereka untuk menyamarkan diri dengan sempurna di pohon-pohon yang tersebar di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, kungkang adalah hewan perenang yang lihai. Meski begitu, kungkang rentan diburu saat berada di daratan.

2. Koala

Koala yang Selamat dari Kebakaran Hutan Australia
Koala dengan cakar yang dibalut perban duduk di antara daun eukaliptus di dekat Klinik Dokter Hewan Kebun Binatang Melbourne, 6 Desember 2020. Sejumlah koala yang terluka parah akibat kebakaran hutan besar di Australia musim panas lalu akhirnya kembali ke alam liar. (Xinhua/Kebun Binatang Victoria)

Koala adalah mamalia nokturnal (mencari makan di malam hari) yang suka berlindung dalam waktu lama di pepohonan Australia. Koala adalah spesies hewan berkantung dan gak ada kaitan dengan beruang. Koala memiliki ekor berlapis yang memungkinkan mereka untuk duduk dan menikmati pemandangan dari atas.

Mereka gak hanya bergerak lambat, melainkan juga bisa menghabiskan sekitar 20 jam sehari untuk tidur. Uniknya, mereka adalah hewan yang soliter alias hidup menyendiri.

3. Kura-kura Darat Raksasa

Bergerak dengan kecepatan 0,3 km per jam. Hewan dengan nama ilmiah Chelonoidis nigra ini bergerak dengan menahan kaki mereka ke samping tubuh mereka, menyebabkan gerakan terhuyung-huyung saat berjalan

Kura-kura darat raksasa cenderung bergerak di sekitar tempat makan saat pagi atau sore hari. Selain itu, mereka menghabiskan sisa waktu untuk merumput dan beristirahat. Saat terancam, hewan tersebut dapat sepenuhnya menarik kepala dan kaki mereka ke dalam cangkang untuk melindungi bagian tubuh yang lebih lembut.

4. Siput Pisang

Klasifikasi Mollusca
Ilustrasi Siput Credit: pexels.com/Homero

Siput pisang bergerak dengan kecepatan 0,48 km per jam. Hewan ini bergerak dengan melebarkan dan mengecilkan satu kaki mereka dan meninggalkan lendir. Jejak lendir sering kali dapat membahayakan atau memperlambat pemangsa siput pisang.

Siput pisang menghasilkan banyak lendir untuk membela diri, menyebabkan mulut pemangsanya dipenuhi dengan kotoran dan cairan yang licin. Lendir siput pisang juga merupakan obat bius yang akan membuat lidah atau tenggorokan predator mati rasa.

5. Kuda laut 

Kuda laut lambat karena struktur tubuh mereka yang kompleks layaknya baju besi. Itu sebabnya mereka tidak bisa bergerak dalam kecepatan tinggi. Kuda laut pun dikenal tidak bermigrasi. Hewan ini dapat ditemukan di perairan dangkal dan terlindung di Atlantik, Pasifik dan Laut Mediterania.

Kuda laut adalah hewan karnivor yang biasa memangsa krustasea dan invertebrata. Mereka hanya berenang secara vertikal dan membiarkan diri mereka terbawa arus. Adapun, kuda laut terlambat di dunia adalah kuda laut kerdil (Hippocampus zosterae).

6. Bintang Laut

Ilustrasi Bintang Laut
Ilustrasi Bintang Laut (Image by lovepetforever from Pixabay)

Bintang laut dapat bergerak dengan kecepatan 0,009 km per jam. Bintang laut memiliki ratusan kaki kecil di ujung setiap lengan. Untuk bergerak, mereka mengisi kaki ini dengan air laut yang menyebabkan lengan bergerak seperti kaki.

Pergerakannya yang sangat lambat, membuat bintang laut terkadang menggunakan arus laut untuk bergerak lebih jauh dengan lebih cepat. Meski lambat, beberapa spesies bintang laut memiliki pertahanan berbasis bahan kimia.

Contohnya, lendir yang memiliki rasa tidak enak atau bahan kimia beracun di dinding tubuhnya. Spesies lain bahkan memiliki penghalang fisik seperti duri atau pelindung.

7. Lembu laut 

Lembu laut tidak hanya dikenal sebagai hewan yang lambat, tapi juga menggemaskan. Mereka terlihat lebih sering mengambang dan bersantai daripada berenang. Meski biasanya bergerak hanya 5 km/jam, lembu laut bisa melaju hingga 30 km/jam pada kesempatan tertentu.

Lembu laut adalah hewan herbivor yang lembut yang menikmati hidup di perairan yang dangkal di pesisir Atlantik Karibia dan Teluk Meksiko. Lambu laut pun hidup di sungai dan rawa-rawa di Basin Amazon dan Afrika Barat. Mereka menghabiskan hari-hari mereka dengan makan dan istirahat. Adapun, alasan mereka bergerak lambat karena mereka tidak memiliki predator. Lembu laut sendiri ternyata punya kaitan erat dengan dugong.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya