Liputan6.com, Jakarta - Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa membuat perubahan kecil pada rutinitas harian dapat berdampak besar pada kemampuan kognitif yang kamu miliki.
Dari sekadar sarapan hingga tidur yang cukup, kebiasaan sederhana ini dapat membantu kamu meningkatkan fokus, memori, dan fungsi otak secara keseluruhan.
Baca Juga
Kemudian kebiasaan lainya seperti melatih tubuh dan pikiran, tetap terorganisir, atau terus belajar dan menantang diri kamu sendiri.
Advertisement
Kebiasaan-kebiasaan ini juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada kecerdasan dan kesejahteraan kamu secara keseluruhan.
Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan tersebut ke dalam rutinitas harian, kamu bisa menjadi lebih cerdas dan lebih efektif dalam kehidupan pribadi dan profesional kamu.
Malansir Growth Lodge, Rabu (21/12/2022), secara lengkap, berikut 10 kebiasaan sehari-hari yang menurut sains dapat membuat kamu menjadi lebih pintar, simak selengkapnya:
1. Pentingnya Tidur yang Cukup
Tidur sangat penting untuk mempertahankan fungsi kognitif. Selama tidur, otak dapat mengkonsolidasikan dan memproses informasi yang diperolehnya sepanjang hari, yang penting untuk pembelajaran dan memori.
Selain itu, tidur membantu memulihkan dan memperbaiki otak, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kognitif secara keseluruhan.
Tidak cukup tidur dapat menyebabkan masalah dengan konsentrasi, memori, dan pengambilan keputusan, jadi penting untuk memastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup.
Berolahraga Secara Teratur hingga Tetap Aktif
2. Berolahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik secara teratur telah terbukti memiliki banyak manfaat kognitif, termasuk peningkatan daya ingat, konsentrasi, dan keterampilan memecahkan masalah.
Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kemampuan otak untuk memproses dan mempertahankan informasi.
3. Latihlah Kesadaran Penuh (Mindfulness)
Mindfulness mengacu pada praktik hadir pada saat ini dan memperhatikan pikiran dan perasaan kamu tanpa menghakimi. Hal ini dapat membantu meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Selain itu, mindfulness telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi otak, termasuk peningkatan fungsi kognitif dan peningkatan kepadatan materi abu-abu di otak.
Selain itu, olahraga merangsang pelepasan bahan kimia yang disebut faktor neurotropik, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak baru.
Hasilnya, olahraga teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan dan membuat kamu lebih cerdas.
4. Tetap Aktif Secara Sosial
Interaksi sosial penting untuk mempertahankan fungsi kognitif, dan bahkan dapat membantu melindungi terhadap penurunan kognitif terkait usia.
Dengan tetap aktif secara sosial dan terlibat dengan orang lain, kamu dapat menstimulasi otak, meningkatkan suasana hati, dan menjaga pikiran tetap tajam.
Jadi, pastikan untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, bergabung dengan klub atau organisasi, atau menjadi sukarelawan di komunitas kamu untuk tetap aktif dan terlibat secara sosial.
Advertisement
Makan Makanan yang Sehat hingga Batasi Alkohol
5. Makan Makanan yang Sehat
Makanan yang kamu makan dapat berdampak besar pada kemampuan kognitif. Pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik.
Secara khusus, makanan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan dan kacang-kacangan, telah terbukti mendukung kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Di sisi lain, pola makan yang tinggi gula dan makanan olahan dapat memiliki efek negatif pada otak, jadi penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan sehat.
6. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif, jadi penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan cukup air sepanjang hari.
Hal ini karena otak terdiri dari 73 persen air, dan bahkan dehidrasi ringan pun dapat mengganggu fungsi otak. Minum air yang cukup dapat membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
7. Batasi Asupan Alkohol
Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah sedang telah terbukti memiliki beberapa manfaat potensial untuk kesehatan otak, namun asupan alkohol yang berlebihan dapat memiliki efek negatif.
Minum alkohol berat secara kronis dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada otak, merusak fungsi kognitif dan meningkatkan risiko demensia. Membatasi asupan alkohol dapat membantu mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Meditasi hingga Cara Mengurangi Stres
8. Meditasi
Meditasi telah terbukti memiliki beberapa manfaat bagi otak, termasuk mengurangi stres dan meningkatkan fungsi kognitif. Hal ini karena meditasi telah terbukti meningkatkan produksi bahan kimia di otak yang penting untuk fungsi kognitif yang baik, seperti dopamin dan serotonin.
Selain itu, meditasi telah terbukti meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi dan dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
9. Tantang Pikiran Kamu
Untuk menjaga otak tetap tajam, penting untuk terlibat dalam aktivitas yang menantang pikiran kamu. Hal ini dapat mencakup kegiatan seperti belajar bahasa baru, memecahkan teka-teki dan brainteaser, atau mencoba sesuatu yang baru yang mengharuskan kamu untuk menggunakan keterampilan kognitif.
Dengan secara teratur menantang pikiran dengan cara ini, kamu dapat meningkatkan kemampuan otak untuk memproses dan mempertahankan informasi, dan membuat diri kamu lebih pintar.
10. Cara Sehat untuk Mengurangi Stres
Stres kronis dapat membahayakan fungsi kognitif. Ketika stres, tubuh kamu menghasilkan hormon yang disebut kortisol, yang dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan informasi.
Selain itu, stres kronis dapat menyebabkan masalah dengan konsentrasi dan pengambilan keputusan.
Dengan mengurangi stres dalam hidup kamu melalui aktivitas seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, kamu dapat membantu melindungi fungsi kognitif dan membuat diri kamu lebih cerdas.
Tetapi masalahnya biasanya adalah bahwa orang mengatasi stres dengan cara-cara beracun seperti merokok, pornografi, alkohol, dan lain-lain.
Dan aktivitas-aktivitas ini hanya lebih membahayakan otak. Kuncinya di sini adalah mencari cara-cara yang sehat untuk menenangkan diri kamu selama masa stres.
Advertisement