Patut Dicoba, 5 Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Bahan Alami

Beberapa bahan alami yang mudah ditemukan ini bisa membantu menyegarkan mulut dan menghilangkan baunya.

oleh Elly Purnama diperbarui 23 Des 2022, 10:15 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 10:15 WIB
Penyakit Mulut
Ilustrasi Kelompok Rentan Termasuk Disabilitas Pikul Beban Berat Penyakit Mulut Global. Foto: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Napas dapat mengeluarkan bau melalui mulut kita. Napas kita biasanya berbau di pagi hari ketika kita bangun tidur karena bakteri yang menumpuk semalaman. Ini adalah masalah umum dan kita semua harus menghadapinya.

Akan tetapi, beberapa individu memiliki bau mulut yang terus-menerus, yang bisa sangat memalukan terutama ketika mereka sedang rapat atau keluar dengan teman-teman.

Bau mulut atau halitosis, disebabkan karena penumpukan bakteri di dalam mulut, yang menghasilkan gas yang dapat berbau.

Melansir dari India Times, Jumat (23/12/2022), bau ini umumnya dihasilkan ketika bakteri memecah gula dan pati dalam makanan yang kita makan. Dalam beberapa kasus, hal ini juga dapat mengindikasikan masalah gigi yang serius seperti penyakit gusi atau kerusakan gigi.

Sementara solusi terbaik untuk menyingkirkan masalah bau mulut adalah dengan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur. Beberapa solusi yang telah teruji waktu juga dapat membantu menyingkirkan masalah tersebut.

Berikut beberapa penyegar mulut alami yang bisa membantu mengatasi masalah bau mulut kamu:

1. Cengkih

Cengkih adalah bahan umum yang bisa ditemukan di dapur kita yang dapat membantu menyingkirkan masalah bau mulut dan gusi bengkak. Sifat antibakterinya mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mengurangi risiko masalah gigi lainnya seperti pendarahan dan kerusakan gigi.

Kamu bisa memasukkan beberapa potong cengkih ke dalam mulutmu dan mengunyahnya untuk menghilangkan masalah bau mulut.

2. Air

Gambar Ilustrasi Wanita Meminum Segelas Air
Sumber: Freepik

Kurangnya asupan air putih dalam sehari juga bisa membuat mulutmu berbau. Air membantu mengeluarkan bakteri dari mulut dan juga mencegahnya berkembang biak di dalam mulut.

Ini membantu menjaga napas kamu tetap segar. Jadi, jika merasa napasmu sangat bau, minumlah air putih yang banyak dalam sehari.

Kamu juga bisa memeras setengah lemon dalam air untuk membuat napasmu lebih segar.

3. Madu dan Kayu Manis

madu
Ilustrasi madu/copyright freepik.com

Baik madu maupun kayu manis, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang kuat yang bisa membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulutmu dan menjaga gusi tetap sehat.

Mengaplikasikan pasta madu dan kayu manis pada gigi dan gusi kamu secara teratur bisa mengurangi risiko kerusakan gigi, pendarahan gusi, dan bahkan bau mulut. Kedua bahan tersebut benar-benar aman dan dapat dengan mudah ditemukan di dapur.

4. Kulit Kayu Manis

kayu manis
ilustrasi kayu manis/copyright Unsplash/@picoftasty

Kulit kayu manis yang rasanya manis juga bisa membantu kamu menyingkirkan masalah bau mulut. Sama seperti cengkih, kayu manis juga mengandung sifat antibakteri yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau di mulut.

Kamu hanya perlu menyimpan sepotong kecil kulit kayu manis di mulutmu selama beberapa menit dan kemudian kamu bisa membuangnya.

5. Berkumur Air Asin

Berkumur dengan air garam hangat dapat mencegah pertumbuhan bakteri jahat di mulut dan membuat napasmu lebih segar. Air garam menyulitkan bakteri penyebab bau untuk berkembang biak di dalam mulut dan membuangnya.

Kamu hanya perlu mencampurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam ke segelas air dan berkumurlah dengan itu sebelum beraktivitas di luar rumah.

Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya