Berapa Lama Orang Dapat Bertahan Tanpa Minum? Simak Penjelasannya

Berapa lama manusia rata-rata orang bisa hidup tanpa air, penjelasannya dan efek samping ketika tidak meminum air yang cukup.

oleh Achmad Hafidz diperbarui 23 Des 2022, 15:46 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 15:46 WIB
1. Membuat Tubuh Menjadi Rileks Saat Tidur
Meminum susu sebelum tidur akan mencegah anda dari penyakit kanker usus (Sumber foto: joshgitalis.com)

Liputan6.com, Jakarta Minum air merupakan salah satu aktivitas yang diperlukan tubuh kita setiap hari, bahkan setiap jam manusia perlu minum. Meski demikian, setiap orang memiliki takaran minum yang berbeda-beda.

Melansir p2ptm.kemkes, kebutuhan orang dewasa dalam mengonsumsi air putih yang dianjurkan sekitar delapan gelas dengan volume 230 ml air putih per hari atau 2 liter air. 

Minum air memiliki banyak manfaat salah satunya, cairan yang dibutuhkan tubuh tersebut membantu proses pencernaan, membuang racun, membawa nutrisi ke tubuh, serta mengalirkan oksigen kedalam tubuh. 

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa kuat dan lama manusia tanpa meminum air? Mengutip dari medicalnewstoday, tubuh kita sebagian besarnya berisi air dan air sangat dibutuhkan bagi tubuh kita. Hanya sekitar 3 hari manusia dapat bertahan hidup tanpa air. 

Di sisi lain, faktor lain juga menentukan seperti berapa banyak air yang dibutuhkan tubuh seseorang, dan bagaimana tubuh menggunakan air dapat memengaruhi hal ini.

Faktor-faktor yang dapat mengubah berapa banyak air yang dibutuhkan seseorang meliputi:

  • Usia
  • Tingkat aktivitas
  • Kesehatan secara keseluruhan
  • Faktor tubuh, seperti tinggi dan berat badan
  • Jenis kelamin

Selain itu apa yang dimakan seseorang juga dapat memengaruhi jumlah air yang perlu diminum, misalnya makan-makanan yang kaya air, seperti buah, jus, atau sayuran.

Kondisi lingkungan pun berpengaruh berapa banyak air yang digunakan untuk keperluan tubuh. Seseorang yang tinggal di iklim sangat panas akan lebih berkeringat, yang menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak air.

Berbeda layaknya orang yang beriklim dingin karena takaran dehidrasinya berbeda, orang yang tinggal di iklim tersebut tidak perlu banyak minum air. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manusia Membutuhkan Air

Gambar Ilustrasi Wanita Meminum Segelas Air
Sumber: Freepik

Manusia hanya dapat bertahan hidup dalam waktu singkat tanpa air karena tubuh membutuhkannya untuk setiap proses metabolisme, contohnya sebagai berikut :

  • Mengatur suhu tubuh melalui keringat dan pernapasan
  • Membantu pencernaan dengan membentuk air liur dan memecah makanan
  • Membasahi selaput lendir
  • Membantu menyeimbangkan pH tubuh
  • Melumasi sendi dan sumsum tulang belakang
  • Membantu otak membuat dan menggunakan hormon-hormon tertentu
  • Membantu mengangkut racun keluar dari sel
  • Menghilangkan limbah melalui urin dan napas
  • Mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh

 


Efek Samping Bila Tidak Minum Air

Saturasi Oksigen
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: unsplash.com/Emily

Tanpa air, tubuh tidak dapat berfungsi dengan benar dan akan mulai berhenti bekerja. Efek dehidrasi datang dengan cepat, terutama dalam kondisi yang sangat panas ketika seseorang berkeringat.

Tubuh menggunakan air untuk memproduksi keringat, yang menguap dan menurunkan suhu tubuh seseorang. Tanpa air, tubuh tidak dapat memproduksi keringat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang berbahaya dan memberi tekanan pada cairan dalam tubuh, termasuk darah.

Hal ini menyebabkan penurunan volume darah, lebih sedikit darah yang bersirkulasi dalam tubuh, menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah. Akibatnya dapat menyebabkan ketidaksadaran atau kematian. Pada saat yang sama, mulut mengering, dan sistem pencernaan melambat.

Air membantu tubuh mengeluarkan racun dari sel dan mengeluarkannya melalui urin dan napas. Tanpa air, tubuh tidak dapat melakukan hal ini secara efisien, sehingga menyebabkan penumpukan racun. Penumpukan racun membahayakan ginjal, yang memproses pembuangan racun dari tubuh. Jika ginjal gagal, racun akan menumpuk lebih jauh lagi, menyebabkan kegagalan organ yang meluas dan kematian.


Takaran Minum Berdasarkan Usia

Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi minum air putih saat diet (Engin Akyurt/Unsplash)

 

Jika seseorang mengabaikan tanda-tanda kekurangan air, ini akan berujung fatal. Hal ini juga akan memperlambat fungsi ginjal. Oleh karena itu, mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, berikut beberapa anjuran minum berdasarkan usia. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan untuk masyarakat Indonesia yaitu:

  • 1.900 ml untuk anak-anak usia 7 sampai 9 tahun, dan
  • 1.800 ml untuk anak-anak dari 10 sampai 12 tahun.

Sedangkan rekomendasi AI dari US Institute of Medicine (IOM) untuk air adalah:

  • 1.700 ml/hari untuk anak-anak dalam kelompok usia 4-8 tahun
  • 2.100 ml/hari untuk anak perempuan dan 2.400 ml/d untuk anak-anak. pada kelompok usia 9-13 tahun

Biasanya, orang dewasa akan tercukupi dengan meminum air 8 gelas per hari atau setara dengan dua liter air. 

 

 

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta
Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya