Jangan Salah, 5 Kebiasaan Baik Ini Justru Buruk Bagi Tubuh

Kebiasaan sebenarnya bisa merusak, jadi lebih baik cari tahu terlebih dahulu apa yang benar-benar baik dan buruk untukmu.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Jan 2023, 17:03 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2023, 17:03 WIB
Ilustrasi menikmati hidup, berpikir
Ilustrasi menikmati hidup, berpikir. (Foto oleh Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-sportif-dengan-sepeda-beristirahat-di-jalan-pedesaan-di-bawah-sinar-matahari-3771836/)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak kebiasaan yang kita lakukan setiap hari. Namun, tak sedikit dari kebiasaan tersebut baik dan buruk bagi tubuh.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa setidaknya ada 66 hari agar perilaku baru kita menjadi sebuah kebiasaan. Namun, tidak semua kebiasaan baik yang kita lakukan adalah hal yang positif.

Kebiasaan sebenarnya bisa merusak, jadi lebih baik cari tahu terlebih dahulu apa yang benar-benar baik dan buruk untukmu.

Oleh karena itu, ketahui kebiasaan apa saja yang dianggap baik ternyata tidak sehat bagi tubuh, seperti melansir dari Bright Side, Rabu (18/1/2023).

1. Mengendarai sepeda

Meskipun mengendarai sepeda memiliki banyak manfaat kesehatan, penelitian menunjukkan bahwa bersepeda tidak baik untuk membentuk tulang yang kuat.

Saat mengendarai sepeda, Anda dengan posisi duduk, dan itu bukan aktivitas fisik yang menahan beban. Meskipun Anda merasa menggunakan kaki dengan berat, gaya yang Anda lakukan pada pedal tidak memengaruhi tulang, seperti tulang belakang.

Juga, jika Anda telah bersepeda selama bertahun- tahun, Anda lebih rentan terhadap patah tulang.

2. Menggunakan obat kumur

Zat yang digunakan dalam obat kumur tidak dirancang untuk membasmi bakteri. Sebagian besar obat kumur mengandung zat yang bisa menyebabkan mulut kering, membawa sedikit bakteri dan kuman ke dalam mulut yang menyebabkan bau mulut.

Cobalah untuk mencari obat kumur terapeutik, yang tidak mengandung zat-zat ini dan sebagai gantinya mengandung mentol dan fluorida.

 

3. Makan kacang

Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi
Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi. (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Kacang memiliki kandungan fitat, merupakan asam yang menghalangi produksi kalsium. Agar tulang kita tetap sehat, kita perlu makan makanan yang membantu tubuh kita menyerap kalsium.

Makan kacang justru sebaliknya, karena tidak membiarkan tubuh menyerapnya, yang bisa menyebabkan tulang lebih lemah.

Kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan gigi lebih lemah. Namun, kita tidak boleh menghindari makan kacang secara karena cukup sehat.

 

4. Mengenakan pakaian ketat

Banyak individu suka menggunakan pakaian ketat, tapi itu tidak selalu sehat. Misalnya, memakai jeans ketat bisa menyebabkan infeksi jamu pada wanita, apalagi jika Anda banyak berkeringat.

Penting untuk mengenakan pakaian yang memungkinkan darah mengalir ke seluruh tubuh.

5. Makan bayam

Bayam
Ilustrasi Bayam Credit: unsplash.com/Louis

Bayam memiliki kandungan kalsium, tapi juga punya oksalat yang bisa mengganggu produksi kalsium.

Anda tidak boleh berhenti makan bayam, melainkan menggabungkannya dengan makanan lain yang mengandung kalsium.

Misalnya, Anda bisa mencampurkan keju dan bayam untuk mendapatkan mineral penting yang dibutuhkan tubuhmu.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya