Pertama di Indonesia, Wallts Tawarkan Dompet Lewat Vending Machine

Liputan6.com, Jakarta Geliat local brand di Indonesia semakin tahun semakin matang, sehingga membuat mereka tak bisa lagi dipandang sebelah mata dengan inovasi dan terobosan yang mencuri perhatian. Seperti yang dilakukan oleh Wallts, jenama dompet kanvas populer di Indonesia, belakangan ini.

Sekira sebulan lalu, Wallts baru saja melancarkan terobosan yang tak pernah dilakukan oleh local brand lain di Indonesia, atau bahkan oleh brand dompet skala internasional. Mereka memasang vending machine, atau mesin penjual otomatis, untuk meniagakan produknya di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Inovasi itu membuat mereka kini menyandang status sebagai brand dompet pertama yang memajang produknya lewat vending machine.

Keputusan untuk berinovasi lewat vending machine sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Sejak berdiri pada 2015 hingga 2022, Wallts boleh dibilang sebagai jenama yang fokus dalam perniagaan online. Maka jangan heran jika di awal 2023, Wallts menggelar campaign #WalltsToGo, di mana menjadi satu terobosan untuk mendekatkan mereka pada masyarakat Indonesia.

Muhammad Adzwin, Owner Wallts, menjelaskan jika kini masyarakat tak perlu harus menunggu lama menunggu kurir tiba di depan rumah untuk mendapatkan Wallts, melainkan bisa langsung membelinya dengan bertransaksi secara offline.

“Vending machine Wallts merupakan salah satu cabang dari campaign #WalltsToGo, sebuah kampanye yang mengedukasi customer online Wallts, bahwa kami saat ini sudah bisa dibeli langsung, tidak perlu ongkos kirim, tidak perlu menunggu lama,” kata Adzwin.

Di Indonesia, vending machine erat kaitannya dengan mesin otomatis untuk minuman kaleng. Dengan adanya vending machine Wallts, Adzwin percaya jika terobosannya dapat memberikan pengalaman beda dan seru bagi masyarakat dalam mengakses produk fashion accessories.

Adzwin menjelaskan jika pemilihan Stasiun MRT Bundaran HI untuk titik pertama vending machine Wallts bukan tanpa alasan. Stasiun MRT Bundaran HI merupakan tempat yang banyak terkoneksi dengan mal, dan perkantoran area Sudirman, yang juga diperkuat oleh status sebagai salah satu stasiun dengan traffic tertinggi di Jakarta.

“Apalagi Stasiun MRT Bundaran HI didominasi oleh pekerja dari Senin sampai Jumat, dan anak-anak muda di saat weekend. Berdasarkan dari data tersebut akhirnya Wallts memutuskan titik pertama vending machine untuk berdiri di sana,” ujarnya.

Adzwin juga menjelaskan jika respons pasar sejauh ini di luar ekspektasinya. Produk Wallts yang mejeng di vending machine Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, kata dia, laris manis terjual.

Konsumen dikabarkan sangat antusias dengan hadirnya produk fashion accessories di dalam mesin penjual otomatis. “Selain itu, proses transaksi melalui vending machine Wallts sangat mudah, hanya bermodalkan dompet digital yang support QRIS, sudah bisa bertansaksi di vending machine Wallts,” tutur Adzwin.

Campaign #WalltsToGo, pemilihan produk, dan dominasi audiens Stasiun MRT Bundaran HI

Dalam urusan memilih produk yang dipasarkan lewat vending machine, Wallts pun ogah main-main. Mereka memantau jika audiens yang ada di Stasiun MRT Bundaran HI didominasi oleh para pekerja dengan waktu yang sangat terbatas.

“Maka dari itu kami memilih produk ID card holder yang ada di dalam vending machine. Jadi buat para Walltsmate (panggilan customer Wallts) yang lagi pergi kerja, dan gak pede sama ID card holder-nya yang gitu-gitu aja, bisa langsung dapat produk Wallts via vending machine,” katanya.

Vending machine, produk ID card holder, dan campaign #WalltsToGo sejauh ini terbilang berhasil menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dalam berbelanja. Bagaimana tidak, kata Adzwin, customer bisa melihat langsung produknya, dan membelinya secara instan tanpa harus menunggu pengiriman.

“Alhamdulillah respons vending machine Wallts ini diterima baik oleh semua Walltsmate Jakarta,” katanya.

Menjadi yang pertama untuk meniagakan produk fashion accessories lewat vending machine memang memunculkan tantangan tersendiri. Adzwin menjelaskan, karena vending machine merupakan titik distribusi yang tidak dijaga oleh orang, maka produknya tidak ada petugas yang rutin mengecek.

Solusinya, Wallts membuat sistem stock online yang memungkinkan mengecek stok melalui komputasi awan. “Sistem ini sangat membantu me-manage stock, karena base Wallts ada di Bandung, sedangkan vending machine-nya ada di Jakarta. Jadi ketika kami ingin restock barang di Jakarta, tinggal cek stock online saja,” tutur Adzwin.

Berbagai tantangan itu nyatanya tidak membuat Wallts berhenti untuk melanjutkan inovasinya. Ke depannya, mereka justru berencana memperbanyak titik vending machine, karena adanya animo masyarakat yang cukup baik.

“Rencana sejauh ini masih mencari tempat dengan behavior yang berbeda-beda. Maka dari itu, ikuti terus social media @wallts_ untuk mengetahui update penyebaran titik vending machine kami,” ujarnya.