Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang wanita menangis dan meminta bantuan yang ditujukan kepada kapolri. Video yang diunggah oleh akun @neshya_28 di Instagram menampilkan seorang wanita dengan dua orang anak kecil.
Kemudian, wanita itu menangis dan mengadu permasalahannya. Wanita itu mengadu atas nasib yang ia alami beserta anak-anaknya yang kini tidak lagi bersekolah. Diketahui, suaminya adalah anggota kepolisian yang bertugas seabgai wadirintelkam di Polda Kupang, NTT.
Baca Juga
Advertisement
"Bapak Kapolri, saya istri dari seorang anggota kepolisian republik Indonesia yg bertugas Nusa tengara timur Polda Kupang sebagai wadirintelkam. Saya sangat memerlukan bantuan untuk permasalahan anak-anak saya sebab anak anak saya sudah lama tidak bersekolah.
Saya sebagai seorang ibu menginginkan keadilan buat anak-anak saya juga agar cita cita anak anak saya bisa diraih, tapi jangankan meraih cita-cita, sekolah saja tidak."
Menurut wanita itu, akibat masalah dirinya dan suami, anaknya terpaksa dikeluarkan dari sekolah karena tidak memiliki biaya. Bahkan, anaknya yang kedua dan ketiga tidak lagi sekolah. Yang paling menyedihkan, wanita itu mengaku bahwa rumahnya disita akibat ulah suaminya.
View this post on Instagram
"Anak saya yg pertama dikeluarkan dari sekolah masa ujian kelulusan SM. Anak kedua dan ketiga tidak sekolah.
Saya sedih anak anak harus menerima situasi seperti ini. Mental anak anak saya sudah sangat terpuruk, rumah kami sebagai tempat tinggal kami disitakemana lagi saya harus mencari keadilan?"
Masalah suami yang oknum polisi meminjam uang
Dari penjelasannya, diketahui bahwa sang suami yang merupakan polisi meminjam uang sebesar Rp 800 juta dari keluarga wanita itu. Namun, hingga kini tidak ada itikad baik pria itu untuk mengganti uang tersebut.
"Saya mohon bantuannya bapak kapolri demi masa depan anak-anak saya,saya sebagai bhayangkari selalu mengikuti dan mendampingi keinginan suami sayasehingga uang keluarga saya pun ketika suami pinjam sebesar 800 juta untuk keperluan suami, saya berusaha pinjamkan. Tetapi hingga sekarang tidak ada itikad baik, berjuang untuk kepastian pendidikan anak-anak saya.
Kemana lagi saya harus mencari keadilan untuk masa depan anak anak saya? Saya mohon bantuannya bapak Kapolri yg saya hormati.
Demi masa depan anak anak saya, demi mental dan perkembangan pisikis anak-anak saya. Terimakasih atas kesempatan dan perhatiannya."
Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah sang suami masih berstatus polisi atau tidak, apakah keduanya masih berstatus suami-istri atau tidak. Namun, wanita itu meminta keadilan dengan bantuan dari kapolri.
Advertisement
Respons warganet
Warganet yang mengomentari video tersebut merasa iba dengan nasib yang dialami oleh wanita itu.
"Gimana mau mengayomi dan melindungi masyarakat, keluarganya aja di telantarin. Polisi lg polisi lagi... semoga istri dan anak2nya si berikan ketabahan, kekuatan dan rizki yg barokah," tulis salah satu warganet.
"Langsung dtg aja kak ke kantor kan kk masih anggota Bhayangkari ga' enak di share kyk gini kurang terharu ma'af kk tetap semangat dan trs berdo'a," tulis warganet lainnya.
Sementara itu, akun Instagram @humaspoldantt_ yang mendapat laporan dari warganet mengaku masalah tersebut akan ditindak lanjuti terlebih dahulu.
"Hallo Sobat Polri, Terkait Permasalahan ini untuk sementara masih ditindak lanjuti oleh Propam Polda NTT. Terima Kasih."